Mengandung kerap menimbulkan banyak kekhawatiran. Situs TheAsianParent.com merilis survey pada tahun 2015 yang mengungkap fakta bahwa ibu hamil di Asia banyak yang stres dan khawatir. Kekhawatiran berlebihan tentu berbahaya, karena bisa memengaruhi kesehatan Bunda.
Ada beberapa kekhawatiran umum yang dialami wanita Asia. Berikut penjelasannya dan apa yang harus Bunda lakukan untuk menghadapinya.
Cara mengatasinya, Bunda bisa mengonsumsi Omega 3 dan asam folat yang penting untuk perkembangan otak dan syaraf janin, menghindari rokok dan alkohol, serta rajin berkonsultasi dengan dokter.
Atasi kedua risiko ini dengan makan makanan bergizi, mengikuti saran dokter, dan mengobrol dengan sesama ibu hamil untuk mendapat informasi.
Jika Bunda ingin melahirkan normal tetapi khawatir akan sakitnya, Bunda bisa mempertimbangkan metode seperti hypnobirthing untuk mengurangi rasa sakit.
Pada trimester pertama, janin memang bisa terlilit tali pusat, namun hal ini jarang membahayakan. Semakin tua usia kandungan, semakin kecil pula risiko bayi tercekik tali pusat.
Kematian ibu saat melahirkan masih umumdi Asia, terutama karena kurangnya fasilitas kesehatan. Solusinya adalah menjelaskan pada dokter jika Bunda pernah mengalami anemia, dan menyiapkan akses ke fasilitas kesehatan sejak awal kehamilan.
Kelahiran prematur bisa terjadi karena stres, kurang makan makanan bergizi, serta tidak menjaga kesehatan. Pastikan untuk selalu konsultasi dengan dokter serta tidak melakukan kegiatan fisik berat menjelang persalinan.
Ketakutan berlebih akan membuat kehamilan menjadi kurang nyaman. Berpikir yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik. Berusaha untuk selalu melihat kejadian dari sudut pandang yang positif akan membuat otot dan otak Bunda rileks. Kondisi rileks membuat kehamilan berjalan dengan baik dan menyenangkan. Percayalah segala sesuatu itu datang dari Tuhan pasti baik adanya akan membuat Bunda menjadi damai lahir dan batin. Kondisi damai akan mempengaruhi janin untuk bisa tumbuh kembang secara baik.
Meningkatnya berat badan bisa diatasi dengan mengonsumsi kalori secukupnya saat hamil, menyusui anak setelah melahirkan, dan melakukan olah raga ringan setelah persalinan.
Bunda sebaiknya tetap dekat dengan rumah atau rumah sakit saat kehamilan mendekati periode akhir. Jika harus pergi ke tempat umum, pastikan ditemani.
Kesulitan mengejan saat bersalin bisa diatasi dengan cara mengikuti kelas senam hamil, pernapasan, atau yoga. Bunda juga bisa mencoba terapi pernapasan sederhana di rumah.
Walaupun wajar terjadi, kekhawatiran yang berlebihan saat hamil dan pikiran negatif justru akan membuat Bunda menjadi kurang nyaman dengan kondisi kehamilannya. Di samping itu rasa cemas biasanya juga timbul akibat ketidaktahuan seputar kehamilan.
Dengan banyak membaca artikel/informasi dari sumber yang tepat, konsultasi kepada bidan atau dokter kandungan atau mengikuti seminar-seminar kehamilan akan memperkaya informasi Bunda. Dengan banyaknya informasi yang Bunda ketahui maka dapat menurukan kadar kekhawatiran Bunda. Selain itu, jangan lupa untuk berserah tubuh kepada Tuhan dan berpikir positif.
Itulah sepuluh kekhawatiran umum ibu di Asia beserta tips untuk menanganinya. Untuk menjalani masa kehamilan yang nyaman, menyenangkan dan menenangkan, unduh aplikasi Sehati di sini karena sekarang aplikasi Sehati sudah tersedia untuk pengguna Android dan iPhone, dan ikuti halaman Facebook dan Instagram Sehati untuk informasi lebih lanjut.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…