Categories: KehamilanPsikologi

Bunda, Ini Langkah Tepat untuk Menangani Baby Blues

Jika Bunda mengalami perasaan sedih dan cemas berkepanjangan setelah bersalin, Bunda mungkin mengalami baby blues. Kondisi ini umum terjadi dan biasanya akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi mengalaminya tetap saja tidak nyaman. Bunda mungkin akan merasa sendirian, stres, dan khawatir, sehingga sulit menikmati pengalaman bersama si kecil secara maksimal.

Ketika Bunda mulai mengalami tanda-tanda baby blues setelah melahirkan, pastikan segera mengambil tindakan sebagai berikut.

Ciptakan Kedekatan dengan Bayi

Ketika bayi Bunda telah hadir, segera lakukan langkah-langkah untuk menciptakan kedekatan. Misalnya, hibur si kecil ketika menangis, dan dekap ke dada agar bayi Bunda semakin akrab dengan sentuhan, detak jantung, dan aroma ibunya. Gejala baby blues serta depresi pasca melahirkan bisa menghalangi aktivitas ini, jadi pastikan Bunda ingat melakukannya secara berkala.

Baca juga: 70 – 80% Ibu Mengalami “Baby Blues”, Apakah Bunda Termasuk?

Jangan Malu Mengakui Masalah

Banyak ibu baru yang malu mengakui bahwa mereka mengalami baby blues, biasanya karena takut dihakimi. Bunda tidak perlu malu mengakui masalah Bunda, terutama kepada orang yang bisa dipercaya, seperti pasangan, keluarga, teman akrab, serta dokter. Kejujuran akan membantu orang-orang tersebut memberi solusi untuk masalah Bunda.

Minta Dukungan Orang Tercinta

Dukungan orang tercinta sangat penting bagi ibu yang mengalami baby blues atau depresi setelah melahirkan. Jangan ragu untuk minta pertolongan dan dukungan dari orang tua, pasangan, dan keluarga. Bunda bisa minta tolong dengan cara mencurahkan perasaan atau bahkan membantu pekerjaan rumah.

Menjaga Keseimbangan Kimiawi Otak

Bunda bisa mengurangi dampak terburuk baby blues dengan mengonsumsi makanan kaya Omega 3 dan 6, protein sehat, karbohidrat kompleks, serta DHA. Semua zat ini membantu menjaga keseimbangan kimiawi di otak, sehingga baik untuk ibu yang baru melahirkan.

Baca juga: Baby Blues dan Postpartum Depression, Apa Perbedaannya?

Diskusi dengan Komunitas

Bunda bisa merasa lebih baik jika bisa berkomunikasi dan berbagi dengan sesama wanita yang sudah melalui hal serupa. Jika tidak ada orang terdekat yang mengalami hal tersebut, Bunda bisa meminta rekomendasi dari dokter untuk informasi terkait komunitas, atau mencari sendiri di forum-forum internet dan jejaring sosial.

Untuk informasi lebih lanjut tentang baby blues dan postpartum depression, Bunda bisa unduh aplikasi Sehati dari Google Play Store dan App Store. Bunda juga bisa mengikuti halaman Sehati di Facebook dan Instagram.

Nadia Amelia Putri, S.Psi., M.Psi

Nadia Amelia Putri adalah psikolog yang berpraktik di Cahaya Psikologi Indonesia. Perempuan asal Jakarta ini menuntaskan pendidikan strata satu psikologinya di Universitas Paramadina. Ia kemudian mengambil pendidikan profesi klinis dewasa dan memperoleh gelar psikolog dari Universitas Tarumanegara. Selain aktif berpraktik sebagai psikolog, Nadia Amelia juga aktif terlibat dalam sejumlah organisasi. Salah satu organisasi yang ia ikuti adalah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia. Tak hanya itu, saat ini ia juga menjabat sebagai sekretaris di Himpunan Psikologi Banten.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago