Pre-eclampsia merupakan suatu gangguan kehamilan yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan masalah serius bagi ibu dan bayi. Namun jika Bunda rutin memeriksakan kehamilan setiap bulan, gejala-gejala pre-eclampsia bisa dideteksi lebih dini dan ditangani secara tepat.
Dalam mendiagnosis pre-eclampsia, dokter biasanya akan memastikan apakah ibu hamil mengalami beberapa tanda klinis seperti:
Setelah dokter mencurigai adanya gangguan pre-eclampsia, dokter kemudian akan melakukan beberapa pemeriksaan lebih lanjut yang meliputi pemeriksaan darah, USG, analisis urin, serta nonstress test atau NST.
Apabila dokter menemukan bahwa Bunda memiliki resiko pre-eclampsia yang tinggi, dokter biasanya akan memberikan aspirin dalam dosis rendah serta suplemen kalsium untuk menurunkan risiko pre-eclampsia. Selain itu, dokter biasanya juga akan menyarankan Bunda untuk berbaring pada sisi kiri saat tidur karena hal ini akan meningkatkan aliran darah dan mengurangi bebean pembuluh darah besar.
Sebagai upaya pencegahan, salah satu cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengendalikan tekanan darah ketika Bunda sedang tidak hamil adalah dengan membatasi konsumsi garam. Namun, hal ini tidak disarankan apabila Bunda mengalami hipertensi saat hamil karena Bunda membutuhkan asupan garam cukup untuk menjaga aliran cairan di dalam tubuh.
Nah, karena bahaya yang ditimbulkan pre-eclampsia sangat serius, maka wajib bagi Bunda untuk selalu melakukan perawatan kehamilan (ANC) dan berkonsultasi ke bidan atau dokter kandungan agar bisa melalui masa-masa kehamilan dengan baik dan melahirkan bayi yang sehat
Untuk menghilangkan kecemasan dan menjadikan masa-masa kehamilan lebih menyenangkan, Bunda juga bisa men-download aplikasi mobile Sehati di Google Store atau Apple Store atau mem-follow akun Sehati di Facebook dan Instagram untuk mendapatkan berbagai informasi dan tips-tips seputar kehamilan. Semoga bermanfaat!
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…