Categories: MenyusuiTips

Kiat Sukses Meng-ASI-hi yang Perlu Bunda Tahu

Setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, termasuk memastikan bayi mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama setelah kelahiran. ASI eksklusif sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, bahkan memiliki dampak positif terhadap daya tahan tubuhnya pada masa depan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa kiat sukses memberikan ASI yang perlu Bunda ketahui. Berikut di antaranya:

Percaya Diri

Ibu yang menyusui harus percaya diri. Rasa percaya diri dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin dan hormon prolaktin. Hormon oksitosin memicu saluran ASI lebih lebar sehingga aliran ASI menjadi lebih lancar. Sementara itu, hormon prolaktin berfungsi memberikan stimulasi pada sel yang terdapat pada alveoli sehingga produksi ASI lebih banyak.

Mengetahui Cara Menyusui yang Benar

Selanjutnya, Bunda perlu tahu cara menyusui yang benar. Ada beberapa posisi menggendong bayi yang dapat dicoba saat menyusui, yaitu cross cradle, cradle, dan football. Apa pun posisi yang dipilih, mulut bayi dan puting ibu harus memiliki perlekatan yang benar. Caranya adalah dengan memastikan puting dan areola masuk seluruhnya ke mulut bayi.

Baca juga: 6 Posisi Menyusui, Pilih yang Nyaman untuk Bunda

Hindari Menggunakan Dot dan Empeng

Bunda sebaiknya tidak membiasakan bayi menggunakan dot dan empeng. Risiko utamanya adalah bingung puting, yaitu suatu kondisi saat bayi tidak mau menyusu langsung pada ibu dan lebih memilih menggunakan dot. Selain itu, bayi juga bisa mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti maloklusi gusi dan karies dentis.

Hindari Memberikan Susu Formula

Hindari memberikan susu formula pada bayi yang masih berada dalam tahap ASI eksklusif. Susu formula dapat mengurangi konsumsi ASI karena bayi telanjur kenyang. Akibat lainnya, intensitas isapan bayi pada payudara juga berkurang dan dapat menyebabkan produksi susu semakin menurun.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Susu Formula Tidak Dianjurkan

Jangan Stres

Ada banyak alasan yang membuat seseorang mengalami stres. Nah, Bunda sebaiknya menghindari stres karena dapat memengaruhi kelancaran produksi ASI. Sebaliknya, menyusuilah dengan rasa senang dan bahagia. Kondisi ini akan membuat aliran susu lebih lancar dan deras.

Konsumsi Makanan Bergizi

Bunda perlu mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi demi mengimbangi kegiatan menyusui, mulai dari makanan yang mengandung lemak, makanan hewani, sayur-sayuran dan buah-buahan, serta karbohidrat.

Demikian 6 kiat sukses meng-ASI-hi yang perlu Bunda ketahui dan terapkan agar program ASI eksklusif berjalan dengan baik. Untuk mendapatkan beragam informasi lain seputar menyusui, Bunda dapat mengikuti Facebook SEHATI dan Instagram SEHATI serta men-download aplikasinya di Playstore dan App Store. Semoga bermanfaat.

dr. Ameetha Drupadi, Konselor Laktasi

Dokter Ameetha adalah seorang certified infant massage instructor dan dokter umum yang berpraktik di RS Mayapada, Jakarta Selatan. Sebelum menjadi konselor laktasi, dokter lulusan Universitas Trisakti ini sebenarnya memiliki minat besar pada bidang obstetri dan ginekologi. Namun, setelah memiliki buah hati dan menghadapi tantangan menyusui, minatnya pun beralih ke dunia laktasi. Kontribusi Dokter Ameetha dalam membantu persoalan laktasi ibu pun tak berhenti sampai di profesinya sebagai konselor laktasi saja. Bermula dari kesulitannya menyusui sang buah hati, Dokter Ameetha pun mendirikan Komunitas Pejuang ASI. Di komunitas ini, Dokter Ameetha aktif memberikan konsultasi maupun motivasi kepada para ibu.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago