Memiliki kehamilan yang sehat dan tanpa gangguan tentu menjadi harapan semua ibu yang sedang hamil. Namun, perlu Bunda ketahui, ada banyak hal yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan menyebabkan gangguan pada kehamilan, salah satunya berat badan yang berlebih.
Lalu, apa saja dampak yang bisa ditimbulkan apabila ibu hamil memiliki berat badan di atas normal? Berapakah seharusnya berat badan yang normal saat hamil? Bagaimana cara agar kehamilan tetap sehat meski memiliki berat badan berlebih? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Menjaga berat badan tetap ideal sebelum hamil atau sejak masa prakonsepsi merupakan cara terbaik yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah komplikasi atau masalah-masalah lain yang dapat timbul selama kehamilan nantinya.
Berat badan menentukan status gizi seseorang. Sementara, status gizi seseorang sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatannya, tidak terkecuali pada ibu hamil. Apabila ibu hamil memiliki status gizi yang tidak normal, hal itu akan menyebabkan berbagai masalah atau gangguan pada kehamilan, mulai dari penggumpalan darah, tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, peeklampsia, infeksi saluran urin, hingga keguguran.
Kelebihan berat badan atau overweight adalah suatu kondisi saat indeks masa tubuh seseorang mencapai 25,1 – 27 kg/m2. Sedangkan seseorang dikatakan mengalami obesitas saat indeks masa tubuhnya lebih dari 27 kg/m2. Nah, untuk mengetahui apakah Bunda memiliki indeks masa tubuh yang normal, berikut adalah rumusnya.
Parameter:
< 18.5 = Kurus
18.5 – 25 = Normal
25 – 27 = Gemuk
> 27 = Obesitas
Contoh:
Berat badan = 62.5 kilogram
Tinggi badan = 1.65 meter
= 23 kg/m2 (Normal)
Lalu, berapakah berat badan yang ideal saat hamil? Menurut Institure of Medicine, berat badan Bunda saat hamil seharusnya meningkat dari biasanya, tetapi tetap harus disesuaikan dengan status gizi yang Bunda miliki, Misalnya:
Jadi, jangan selalu berpikir untuk menurunkan berat badan saat hamil. Yang terpenting, selalu terapkan pola makan sehat, pilih makanan yang bergizi seimbang, dan lakukan olahraga secara teratur sejak Bunda mempersiapkan kehamilan ataupun saat hamil.
Nah, jika Bunda ingin mendpatkan berbagai informasi dan tips seputar kehamilan, Bunda juga bisa mendownload aplikasi mobile Sehati. Sebagai aplikasi pendamping ibu hamil berbahasa Indonesia, Sehati siap menjadi teman setia Bunda dalam menjalani kehamilan yang menyenangkan dan menenangkan. Semoga bermanfaat!
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…