Categories: KehamilanKesehatan

Kiat-Kiat Mempersiapkan Kehamilan Berikutnya (Bagian 1)

Sama halnya dengan kehamilan pertama, Bunda juga perlu perencanaan yang matang dalam mempersiapkan kehamilan yang kedua. Apalagi, kehamilan kedua biasanya memberikan tantangan yang lebih besar, terlebih apabila sang kakak masih kecil. Nah, bagi Bunda yang memiliki keinginan untuk hamil kembali, berikut adalah beberapa hal yang harus Bunda perhatikan.

Jarak Kehamilan

Pada dasarnya, rahim seorang wanita sudah siap untuk hamil kembali setelah 3 bulan melahirkan normal. Akan tetapi, menurut sejumlah penelitian, jarak kehamilan yang disarankan untuk hamil kembali adalah sekitar 18 sampai 23 bulan setelah melahirkan. Sebab, tubuh Bunda membutuhkan waktu untuk pulih pasca melahirkan dan mendapat asupan gizi yang cukup sebelum hamil lagi. Nah, selama waktu jeda tersebut, Bunda bisa memanfaatkannya dengan selalu menjaga kesehatan, menerapkan pola makan yang sehat, serta berkonsultasi dengan dokter kandungan apabila diperlukan.

Usia

Selain jarak kehamilan, usia juga menjadi hal yang penting untuk Bunda perhatikan sebelum hamil lagi. Sebab, usia seorang wanita saat hamil sangat mempengaruhi janin yang ada di dalam kandungannya. Apabila usia Bunda sudah hampir menginjak 40 tahun, Bunda sebaiknya segera merencanakan program hamil jika ingin memiliki anak lagi. Namun jika usia Bunda masih sekitar 30 tahun, Bunda masih bisa mempertimbangkan lagi dengan suami kapan waktu yang tepat untuk menambah momongan.

Kondisi Psikologis Sang Kakak

Menerima anggota keluarga baru mungkin bukan hal yang mudah bagi sang kakak, terlebih jika ia masih kecil. Anak kadang ingin selalu disayang dan diperhatikan oleh kedua orangtuanya sehingga ketika memiliki adik, sang kakak akan merasa tersaingi karena kasih sayang dan perhatian kedua orang tuanya terbagi.

Oleh sebab itu, Jeannie Kidwell, seorang professor bidang keluarga di University of Tennessee, Amerika Serikat berpendapat bahwa waktu terbaik untuk memiliki anak lagi adalah ketika sang kakak telah berusia kurang dari satu tahun atau lebih dari empat tahun. Sebab, bayi yang berusia kurang dari satu tahun belum memiliki rasa eksklusif sehingga ia tidak akan merasa tersaingi saat memiliki adik. Sedangkan anak yang berusia lebih dari empat tahun biasanya sudah bisa diberi pengertian dan sudah cukup mandiri dalam melakukan kegiatannya sehari-hari.

Nah, itulah beberapa poin penting yang harus Bunda perhatikan sebelum hamil lagi. Jika Bunda sudah memiliki pertimbangan yang matang, kini saatnya bunda mulai mempersiapkan hal-hal yang diperlukan agar Bunda mendapatkan kehamilan yang sehat. Untuk itu, mari simak pembahasan selengkapnya dalam artikel mengenai Kiat-Kiat Mempersiapkan Kehamilan Berikutnya (Bagian 2).

dr. Ari Waluyo, SpOG

Dokter spesialis kebidanan sekaligus juga founder Sehati TeleCTG. Lulusan Spesialisas Obstetri dan Ginekologi dari Fakultas Kedokteran UI ini sekarang berpraktik di Mayapada Hospital dan RS Agung, keduanya di Jakarta Selatan.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

4 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago