Categories: KehamilanKesehatan

3 Faktor Penting Supaya Bunda Cepat Memiliki Buah Hati

Anak merupakan pelengkap kebahagiaan di tengah sebuah keluarga. Namun, faktanya sebagian pasangan tidak langsung dikaruniai buah hati setelah menikah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, antara lain:

Faktor 1: Tingkat Kesuburan

Masing-masing orang memiliki tingkat kesuburan yang berbeda-beda. Hal ini sangat memengaruhi cepat lambatnya sebuah pasangan dikaruniai momongan. Baik pria maupun wanita, keduanya memiliki kemungkinan untuk tidak subur. Faktor penyebabnya bermacam-macam, mulai dari kesehatan, usia, genetik, hingga gaya hidup.

Tingkat kesuburan terkait dengan kualitas sperma maupun sel telur wanita. Jika salah satu di antaranya mengalami gangguan, kehamilan bisa gagal terjadi. Untuk itu, penting bagi wanita dan pria mengenali penyebab ketidaksuburan, salah satunya dengan berkonsultasi kepada dokter.

Baca juga: Daftar Nutrisi Penting yang Sebaiknya Bunda Konsumsi Menjelang Persalinan

Faktor 2: Kualitas Hubungan Intim

Faktor lainnya yang memengaruhi kehamilan adalah waktu yang tepat untuk berhubungan intim. Sperma dapat bertemu sel telur yang matang hanya pada masa subur wanita. Masa subur tersebut dapat ditentukan berdasarkan siklus menstruasi.

Semakin tepat waktunya, semakin besar peluang bagi seorang wanita untuk hamil. Pasangan bisa menggunakan kalender masa subur untuk menentukan waktu yang tepat berhubungan intim.

Selain itu, gaya saat berhubungan intim juga turut memengaruhi cepat lambatnya seorang wanita untuk hamil. Pada gaya tertentu, sperma lebih mudah bertemu dengan sel telur sehingga kehamilan lebih cepat terjadi.

Baca juga: Serba-serbi Vitamin B dan Manfaatnya untuk Kehamilan

Faktor 3: Berat Badan Ideal

Para ahli mengatakan, obesitas dapat menyebabkan seorang wanita sulit untuk hamil, demikian juga jika terlalu kurus. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga berat badan tetap ideal jika berencana menjalani program kehamilan. Bonusnya, badan sehat dan hati pun senang.

Hal ini juga berkaitan erat dengan makanan bergizi yang masuk ke dalam tubuh. Usahakan mengonsumsi menu makanan yang mengandung banyak nutrisi. Hindari makanan atau minuman yang mengandung alkohol dan kafein tinggi.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang faktor-faktor yang memengaruhi kehamilan, Bunda bisa men-download aplikasi Sehati di Playstore atau App Store. Jangan lupa, like Facebook Sehati dan follow Instagram Sehati untuk mendapatkan berbagai kabar terbaru dan bermanfaat seputar kehamilan.

dr. Ari Waluyo, SpOG

Dokter spesialis kebidanan sekaligus juga founder Sehati TeleCTG. Lulusan Spesialisas Obstetri dan Ginekologi dari Fakultas Kedokteran UI ini sekarang berpraktik di Mayapada Hospital dan RS Agung, keduanya di Jakarta Selatan.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago