Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/sehatico/ibu.sehati.co/wp-content/plugins/revslider/includes/operations.class.php on line 2734

Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/sehatico/ibu.sehati.co/wp-content/plugins/revslider/includes/operations.class.php on line 2738

Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/sehatico/ibu.sehati.co/wp-content/plugins/revslider/includes/output.class.php on line 3679
Apa Saja Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil? - Sehati Kehamilanku
Categories: KehamilanOlah Tubuh

Apa Saja Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil?

Setiap orang perlu berolahraga untuk menjaga kondisi fisiknya tetap bugar dan fit, tidak terkecuali Bunda yang sedang dalam masa kehamilan. Bahkan, jika rajin berolahraga, Bunda akan merasakan manfaat ekstra, yaitu menjalani proses persalinan yang lebih mudah.

Oleh karena itu, jika Bunda saat ini sedang hamil, tak perlu takut untuk berolahraga. Namun, karena keterbatasan kondisi fisik, jangan lupa perhatikan anjuran para ahli mengenai jenis-jenis olahraga yang disarankan. Berikut 3 di antaranya:

Berjalan Kaki

Berolahraga tidak harus melakukan aktivitas yang berat. Dengan berjalan kaki pun, Bunda sudah mendapatkan manfaat terbaik. Berjalan kaki disarankan bagi ibu hamil karena dapat membantu memperbaiki sirkulasi.

Pada trimester 3 kehamilan, berjalan kaki sangat dianjurkan karena dapat mendukung lancarnya proses persalinan. Olahraga ringan ini pun minim risiko.

Baca juga: Penting, Ini 4 Kiat Berolahraga Saat Hamil

Yoga/Pilates

Yoga atau pilates khusus juga merupakan olahraga yang disarankan untuk ibu hamil. Manfaat yoga di antaranya menenangkan dan membuat pikiran lebih fokus. Selain itu, yoga juga berguna untuk melatih kelenturan otot sehingga dapat mengurangi nyeri pinggang (back pain).

Ketenangan dan fokus sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, terutama menjelang proses persalinan. Kelenturan otot pun sangat penting karena akan bermanfaat dalam peregangan sebelum persalinan berlangsung.

Berenang

Selain itu, Bunda juga bisa mencoba olahraga renang. Selain menyegarkan, berenang merupakan olahraga yang berguna untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Asal tidak dilakukan secara berlebihan, olahraga renang sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Dengan rajin berenang, Bunda bisa berlatih bernapas lebih panjang. Kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam memperlancar proses persalinan.

Selain berolahraga, Bunda juga bisa melakukan berbagai aktivitas sehari-hari untuk membakar kalori serta menjaga tubuh tetap aktif, seperti membereskan rumah atau berbelanja. Idealnya, waktu berolahraga adalah sekitar 30 menit setiap hari.

Baca juga: Bicara soal Yoga dan Manfaatnya bersama dr. Arinta Dewi Murharyo

Nah, demikian beberapa jenis olahraga yang bisa Bunda lakukan selama hamil. Tentunya jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga ya, supaya dapat menghindari risiko yang tidak diinginkan dan mendapat manfaat dari olahraga tersebut dengan baik.

Informasi lain seputar kehamilan bisa didapatkan melalui aplikasi Sehati. Download aplikasi ini di Playstore atau App Store secara gratis. Selain itu, Bunda juga bisa like Facebook Sehati dan follow Instagram Sehati untuk mendapatkan berbagai berita dan fakta menarik seputar kehamilan.

dr. Arinta D Murharyo

Dokter Arinta Dewi adalah sport physician yang kini berpraktik di RS Mayapada. Ia menuntaskan pendidikan kedokterannya dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1998. Kariernya sebagai seorang sport physician ia tempuh melalui berbagai kursus dan pelatihan, seperti pelatihan Kinesio Taping untuk cedera olahraga level basic dan advance di London Academy of Sport and Health Science. Saat ini, Dokter Arinta merupakan associate member British Association of Sport and Exercise Medicine (BASEM). Selain menulis untuk Ibu Sehati, kini Dokter Arinta juga fokus mengembangkan kariernya sebagai seorang sport physician. Spesialisasinya adalah orthopaedic rehabilitation.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

4 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

4 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago