Si kecil baru berumur dua minggu, tetapi baju-bajunya sudah tak muat? Saat itu, berat badannya juga bertambah signifikan seiring perkembangan lingkar kepala dan panjang badan. Boleh jadi, bayi mungil Bunda sedang mengalami growth spurt.
Menurut riset Michelle Lampl—dari Emory University—growth spurt dipengaruhi oleh pola istirahat bayi. Rata-rata bayi yang tidur siangnya lebih lama atau mencapai 4,5 jam, bisa mengalami growth spurt.
Growth spurt merupakan masa percepatan pertumbuhan yang pasti terjadi pada bayi dan remaja pubertas. Periode growth spurt pada si kecil biasa terjadi selama 2-3 hari. Namun, beberapa bayi juga mengalaminya dalam kurun waktu seminggu.
Fase growth spurt kerap muncul ketika bayi memasuki periode umur 1, 3, dan 6 minggu. Atau bisa juga dialami si kecil saat berusia 3, 4, 6 dan 9 bulan. Tapi, tentu saja si kecil tidak bisa membaca kalender. Kondisi bayi yang unik, menentukan jadwal growth spurt-nya sendiri.
Ada banyak faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya growth spurt si buah hati, yang meliputi psikologis, biologis, serta sosio-kultural. Sehingga jika sang buah hati tidak melewati masa growth spurt di periode tersebut, Bunda tidak perlu cemas.
Bunda, tanda-tanda growth spurt pada bayi tidak sama dengan remaja pubertas. Saat remaja mengalami hal itu, gejalanya mungkin terlihat wajar. Namun, ketika lonjakan pertumbuhan terjadi pada bayi, sering kali meresahkan.
Mari, pahami tanda-tanda growth spurt berikut ini supaya Bunda bisa segera mengantisipasinya.
Nah, Bunda, sekarang tak perlu resah lagi ya, soal growth spurt yang terjadi pada si kecil. Semua proses tersebut mutlak dialami setiap manusia dengan fase berbeda. Bunda hanya perlu ‘mendengar’ dan mengikuti kemauan si kecil.
Bila ia jadi lebih sering menyusu, ikuti saja. Toh, suplai air susu ibu akan mengikuti kebutuhannya. Bahkan, tidak disarankan untuk memberi tambahan susu formula untuk membuat bayi kenyang, karena dapat mengganggu produksi air susu ibu.
Juga, dengarkan tubuh Bunda, ya. Akibat sering menyusui, Bunda akan merasa lebih cepat haus dan lapar. Penuhi hal ini dengan konsumsi cairan dan makanan yang cukup.
Kini, yang Bunda butuhkan adalah informasi lengkap seputar kehamilan, persalinan, dan parenting. Karena itu, yuk like dan follow Facebook dan Instagram Ibu Sehati.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…