ASI merupakan sumber gizi utama yang diperlukan oleh bayi. Menurut World Health Organization (WHO), pemberian ASI eksklusif tanpa makanan tambahan sudah mampu mencukupi kebutuhan nutrisi bayi hingga enam bulan kehidupannya.
Sementara, dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Boston Children Hospital, disebutkan bahwa bayi yang menerima ASI eksklusif akan memiliki tingkat intelegensi (IQ) yang tinggi.
Namun, yang sering kali menjadi pertanyaan, berapakah sebenarnya jumlah ASI yang dibutuhkan oleh bayi?
Kebutuhan ASI pada setiap bayi pada dasarnya berbeda-beda. ASI yang diproduksi ibu pun jumlahnya menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Oleh karena itu, ada baiknya Bunda menyusui bayi secara on demand atau menyesuaikan kebutuhan bayi.
Ketika bayi baru saja dilahirkan, produksi ASI Bunda biasanya masih sangat sedikit, menyesuaikan dengan kebutuhan asi bayi yang belum begitu banyak. Bayi yang baru lahir umumnya hanya mampu menerima ASI sekitar 5 sampai 7 ml dalam sekali minum. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir apabila si kecil masih belum mau menyusu dalam beberapa hari.
Setelah usianya mencapai satu minggu, kebutuhan asi bayi juga ikut meningkat. Dalam sekali menyusu, si kecil bisa menghabiskan ASI 45 sampai 60 ml, atau sekitar satu botol susu kecil. Ketika telah berusia 1 bulan, kebutuhan asi bayi bisa mencapai 80 sampai 150 ml dalam sekali waktu menyusui. Saat ini, ia bisa menyusui 1 sampai 3,5 jam sekali.
Setelah berusia 6 bulan dan mendapat makanan pendamping ASI (MPASI), bayi biasanya akan memerlukan asupan ASI sekitar 720 ml per hari. Sementara, ketika telah mencapai usia 12 bulan, kebutuhan asi bayi biasanya akan turun menjadi 550 ml per hari. Namun, Bunda juga tidak perlu khawatir karena pada usia ini si kecil sudah mulai bisa mencerna makanan.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Bunda sebaiknya memberikan ASI berdasarkan keinginan bayi. Nah, untuk mengetahui apakah si kecil sudah mendapat cukup asupan ASI, berikut adalah tanda-tanda yang bisa Bunda perhatikan.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai kebutuhan susu bayi dan tanda-tanda bayi mendapat cukup asupan ASI. Untuk mendapatkan panduan dan informasi terpercaya seputar menyusui dan parenting, Bunda juga bisa mem-follow akun Ibu Sehatiku di Facebook dan Instagram. Semoga bermanfaat!
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…