Ternyata, berbaring bukan posisi melahirkan yang efektif untuk meredam sakit. Temukan cara terbaiknya di artikel ini.
Bunda yang baru pertama kali mengalami persalinan, pasti belum bisa membayangkan seberapa besar sakitnya. Namun, rasa tersebut dapat diredamkan dengan memilih posisi melahirkan tertentu.
Hasil riset Dewi Ratnani dan Metarusadi di Klinik Niar Medan tahun 2014 memaparkan adanya pengaruh signifikan antara posisi melahirkan dengan rasa nyeri. Penelitian ini menyatakan, bahwa pemilihan posisi yang tepat bisa memberikan kenyamanan. Dengan demikian, proses persalinan lebih lancar.
Rasa sakit atau nyeri saat persalinan dimulai ketika otot-otot rahim berkontraksi. Kerja otot tersebut menjadi salah upaya mendorong bayi agar cepat keluar. Semakin kuat kontraksinya, rasa sakit kian terasa.
Sumber rasa sakit yang kedua adalah tekanan pada perineum, usus, dan kandung kemih. Pasalnya, saat itu bayi sedang mencari jalan lahir dengan cara menekan kepala ke saluran tersebut. Lambat laun, terjadi pembukaan leher rahim yang mungkin menyebabkan kram perut, pangkal paha, atau punggung.
Nah, berikut ini beberapa referensi posisi melahirkan supaya rasa sakit dan kram berkurang. Pilih yang nyaman untuk Bunda, ya.
Water birth atau melahirkan di kolam khusus merupakan posisi terbaik untuk menghilangkan rasa sakit. Namun, cara ini bisa dilakukan jika Bunda sudah mengalami bukaan ke-5 atau 6.
Sebelumnya, pastikan kolam yang akan digunakan dalam kondisi steril dan suhu airnya sesuai temperatur tubuh Bunda. Kemudian, masuklah ke dalamnya dengan posisi relaks sampai bayi terlahir.
Jongkok bisa menjadi posisi awal ketika Bunda merasakan kontraksi menjelang persalinan. Cara ini mampu melancarkan proses pembukaan dan mengarahkan bayi ke leher rahim. Mungkin, kontraksinya terasa lebih kuat. Namun, persalinan dengan posisi tersebut lebih cepat dan tidak terlalu sakit.
Ketika melahirkan, rasa nyeri kerap menjalar ke bagian punggung. Bunda bisa mengurangi efeknya dengan menerapkan posisi merangkak. Teknik ini pun mampu mempercepat penurunan kepala bayi dan meminimalkan kontraksi.
Posisi setengah duduk cukup nyaman untuk Bunda yang menginginkan pembukaan jalan lahir secara cepat. Selain itu, posisi setengah duduk melancarkan distribusi oksigen ke jabang bayi. Dengan demikian, proses persalinan lebih aman.
Jadi, sekarang saatnya Bunda memilih posisi melahirkan yang paling sesuai. Soal kenyamanan, kembali pada sugesti dan pribadi masing-masing. Cara-cara tersebut hanya membantu meredakan rasa sakit ketika persalinan.
Simak terus informasi aktual dan berbagai tips seputar kehamilan, persalinan, hingga parenting dengan cara like dan follow Facebook dan Instagram Ibu Sehati.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…