Categories: KehamilanKesehatan

Kapan Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Seks Saat Hamil?

Banyak perempuan yang enggan berhubungan seks saat hamil karena takut menyakiti bayi. Benarkah?

Berhubungan intim ketika hamil ternyata masih menjadi aktivitas yang dihindari sebagian besar pasangan. Kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa gerakan-gerakan saat bercinta akan menyakiti bayi dalam rahim. Faktanya, selama kondisi kehamilan Bunda normal dan tidak ada keluhan, seks saat hamil tidak akan menjadi masalah, bahkan sangat disarankan dokter demi memperlancar proses persalinan.

Lalu, kapan, sih, waktu yang tepat untuk berhubungan seksual selama masa kehamilan berlangsung?

Trimester Pertama

Saat trimester pertama, sebagian ibu hamil memang mengalami penurunan gairah seksual. Salah satu penyebabnya adalah morning sickness berupa rasa mual dan lelah yang terjadi terus menerus.

Meski begitu, asal dilakukan dengan hati-hati, hubungan seksual saat fase ini tetap aman, kok. Sebaiknya, pilih posisi seks yang nyaman dan tidak terlalu memerlukan banyak gerakan bagi Bunda, misalnya missionary.

Baca juga: Bunda, Ini Lho 5 Gaya Bermain Seks Paling Nikmat Saat Hamil

Trimester Kedua

Pada trimester kedua kehamilan, tubuh Bunda akan memproduksi lebih banyak hormon estrogen. Selain perut yang belum terlalu besar, keluhan mual dan lelah yang terjadi selama minggu-minggu awal kehamilan juga sudah banyak berkurang.

Tak heran kalau mayoritas ibu hamil menyebut kalau fase ini adalah waktu paling nyaman dan menyenangkan untuk berhubungan seksual. Adapun posisi seks yang dianjurkan adalah doggy style, spooning (menyamping), dan woman on top. Nah, khusus woman on top, mintalah suami untuk lebih banyak bergerak agar Bunda tidak cepat lelah.

Trimester Ketiga

Memasuki trimester ketiga, yakni pada minggu ke-20 kehamilan, Bunda mungkin akan lebih sering lelah karena kondisi perut yang sudah besar. Pada masa ini, hubungan intim tetap aman, kok, dilakukan.

Namun, sebaiknya hindari posisi seks missionary klasik untuk menghindari perut Bunda tertekan oleh tubuh pasangan. Di samping itu, posisi telentang juga membuat ukuran rahim yang membesar berpotensi menekan aorta, sehingga berisiko terjadinya penyumbatan pasokan darah ke plasenta.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Berhubungan Seks Saat Hamil

Doggy style dan spooning adalah posisi yang relatif aman dilakukan saat sedang hamil tua. Jangan lupa mengganjal bagian bawah perut dan punggung dengan bantal, ya.

Nah, sekarang sudah tahu, kan, kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seks saat hamil? Jangan lewatkan informasi menarik lain seputar kehamilan dan parenting dengan like dan follow Facebook dan Instagram Ibu Sehati. Semoga bermanfaat!

dr. Ari Waluyo, SpOG

Dokter spesialis kebidanan sekaligus juga founder Sehati TeleCTG. Lulusan Spesialisas Obstetri dan Ginekologi dari Fakultas Kedokteran UI ini sekarang berpraktik di Mayapada Hospital dan RS Agung, keduanya di Jakarta Selatan.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago