Bunda pernah mendengar tentang pola asuh tandem nursing/tandem breastfeeding? Ya, tandem nursing adalah keadaan ketika ibu harus menyusui dua anak dalam waktu bersamaan karena jarak usia anak yang cukup dekat. Biasanya, tandem nursing terjadi karena Bunda hamil saat masih menyusui, atau melahirkan bayi kembar.
Tentu saja tandem breastfeeding tidak akan membuat Bunda kekurangan suplai Air Susu Ibu (ASI), sebab payudara akan tetap memproduksi air susu sesuai jumlah yang diperlukan. Makin banyak ASI yang keluar, makin banyak pula produksi ASI.
Nah, berikut fakta-fakta tentang tandem nursing yang perlu Bunda ketahui.
Saat memutuskan untuk melakukan tandem breastfeeding, Bunda mungkin akan merasa galau memutuskan apakah akan menyapih si kakak. Ya, tak bisa dipungkiri, menyapih anak adalah salah satu momen terberat dalam hidup ibu.
Apa pun keputusan Bunda, pastikan itu yang terbaik untuk anak-anak. Pada masa-masa semacam ini, dukungan dari pasangan atau keluarga sangat penting.
Tandem nursing tidak akan membuat anak merasa iri atau bersaing satu sama lain. Sebaliknya, pola pengasuhan ini justru akan makin mempererat rasa kasih sayang dan ikatan persaudaraan di antara mereka. Yup, Bunda bisa mulai mengurangi bibit-bibit sibling rivalry hanya dengan menyusui secara bersamaan.
Tidak sedikit ibu yang terpaksa merelakan perahan ASI-nya basi begitu saja karena stok yang luar biasa banyak. Hal ini biasanya terjadi karena air susu yang terus mengucur dari payudara ibu.
Nah, dengan tandem breastfeeding, ASI yang keluar bisa disusu oleh kakak/ bayi lainnya, sehingga tidak ada air susu yang terbuang sia-sia.
Secara tidak langsung, tandem nursing juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu metode untuk mengajarkan rasa sabar dan berbagi pada anak. Ketika ingin menyusu kepada Bunda, ia mesti sabar menunggu gilirannya tiba.
Pada minggu-minggu terakhir menjelang persalinan, Bunda mungkin sedikit khawatir apakah kolostrum ASI aman jika terminum si kakak. Ya, kolostrum ini sangat aman dan bahkan bisa menjadi perlindungan alami agar ia tak gampang sakit.
Itulah fakta soal tandem nursing yang perlu Bunda ketahui. Jangan lupa untuk selalu penuhi kebutuhan cairan harian Bunda serta mengkonsumsi makanan bergizi seperti sayur dan buah-buahan selama masa menyusui, ya. Pastikan juga kedua anak mendapat ASI yang cukup dari payudara kanan dan kiri, bukan hanya salah satunya.
Untuk mendapatkan tips bermanfaat lain seputar kehamilan dan menyusui, like fanpage SEHATI di Facebook atau Instagram, ya!
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…