Categories: MenyusuiTips

Bunda, Yuk Lakukan Hal Ini Agar Suplai ASI Melimpah

ASI merupakan nutrisi terpenting yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Sayangnya, tidak semua ibu dapat menyusui secara eksklusif karena sedikitnya jumlah ASI yang keluar. Jika sudah seperti ini, ibu biasanya segera berpikir untuk menyambungnya dengan susu formula karena khawatir bayi akan lapar.

Jangan panik jika hal yang sama juga terjadi pada Bunda, sebab produksi air susu ternyata bisa dirangsang, lho. Bunda bisa mencoba melakukan beberapa hal ini, ya:

Menyusui, Lagi dan Lagi

“Tapi, produksi ASI saya tidak begitu banyak”. Tidak perlu khawatir, Bunda. Semakin sering Bunda menyusui, justru semakin banyak ASI yang akan Bunda produksi. Untuk itu, sebaiknya Bunda menyusui mengikuti keinginan bayi, sesering dan selama yang ia mau. Tak perlu menentukan jadwal menyusui. Apalagi di minggu-minggu pertama ketika Bunda menyusui.

Cukup Istirahat

Kurang tidur kerap mengganggu produksi ASI bunda. Kalau perlu, Bunda bisa lho, ambil waktu untuk menyusui sambil bersenang-senang. Kurangi kegiatan di luar rumah dan habiskan waktu untuk relaksasi dan bersenang-senang bersama si kecil, beristirahat, makan enak, dan tentu saja, menyusui.  

Redakan Stres

Stres memang tidak secara langsung mempengaruhi suplai ASI yang Bunda produksi. Namun, stres bisa mempengaruhi let-down reflex (LDR) atau kemampuan Bunda untuk mengeluarkan ASi secara spontan. Tentu saja pada akhirnya hal ini bisa menghambat bayi mendapatkan kebutuhan ASI-nya. Untuk itu, tidak ada salah lho untuk Bunda melakukan perawatan tubuh dan relaks sejenak. Jangan ragu minta bantuan Ayah, keluarga, atau teman untuk membantu beberapa hal yang membuat Bunda kewalahan. Akuilah bahwa it takes a village to raise a kid.

Minum Banyak Air

Bila Bunda mengalami dehidrasi, maka produksi ASI akan berkurang. Agar tidak lupa minum, sediakan botol minum di samping tempat duduk atau tempat tidur di mana Bunda biasa menyusui si kecil. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti sayur dan buah-buahan. Juga hindari minuman yang bersifat diuretik atau memicu Bunda untuk berkemih, seperti kopi dan teh.

Penuhi Kebutuhan Gizi

Untuk menjaga produksi ASI dan kesehatan diri Bunda, pastikan asupan gizi tetap terpenuhi. Saat menyusui, Bunda memerlukan 300-500 kalori ekstra per hari. Adakah makanan tertentu yang perlu dikonsumsi? Selain makanan bergizi seimbang, perbanyak buah-buahan, sayuran, dan makanan dari gandum utuh.

Pijat Payudara

Pijat payudara dapat membantu meningkatkan volume dan kandungan lemak ASI Bunda, lho. Ketika bayi Bunda menyusu dengan relaks, coba pijat payudara dari arah atas ke bawah (menuju puting), kemudian tunggu si kecil menelan ASI sebanyak dua kali. Setelah itu, pijat area lain dari payudara yang sama, kemudian tunggu dua tegukan lagi. Ulangi.

Cek Kotak Obat Bunda

Beberapa obat ternyata bisa menghambat produksi ASI. Beberapa jenis obat yang dapat mengurangi produksi ASI di antaranya adalah antihistamin, decongestan, diuretik, kontrasepsi hormon yang mengandung estrogen, dan beberapa obat penurun berat badan. Bila Bunda menemukan obat-obatan tersebut, silakan berkonsultasi dengan dokter untuk mencari obat-obatan pengganti.

Perlukah Mengkonsumsi ASI Booster atau Makanan Penambah ASI?

Mengonsumsi ASI booster, tidak akan berpengaruh besar jika pikiran dan hati Bunda tidak senang dan relaks. Jika Bunda tetap ingin mengkonsumsi ASI Booster sebagai “sugesti positif” silakan saja, namun pastikan ASI booster tersebut telah aman dikonsumsi yang ditandai dengan tersertifikasi BPOM dan Kemenkes RI, ya.

Itulah beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk meningkatkan produksi ASI. Jangan lupa imbangi dengan istirahat yang cukup dan hindari stres, ya! Agar tak ketinggalan info menarik lain seputar parenting dan kehamilan, mampir yuk ke Facebook/Instagram SEHATI.

Bidan Salshabila, Konselor Laktasi

Bidan yang akrab disapa Salsha ini merupakan lulusan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Ia pernah berpraktik di RS Kemang Medical Care dan RSIA Duren Tiga sebelum akhirnya mendirikan @homecarebidan. Bersama @homecarebidan, Bidan Salsha memberikan pelayanan yang terkait dengan kebidanan dari rumah ke rumah. Tak hanya memberi dukungan bagi para ibu, Bidan Salsha sebagai seorang baby massage certified juga memberikan layanan pijat bagi bayi baru lahir. Bidan Salsha yang sudah menuntaskan pelatihan konselor laktasi juga siap memberikan konseling seputar permasalahan menyusui untuk pasien yang ia kunjungi.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago