Tanda Pelekatan yang Benar Saat Menyusui

Pada saat menyusui, pelekatan antara mulut bayi dan payudara harus benar. Tujuannya supaya ASI lancar dan bayi terpenuhi kebutuhan ASInya.

Salah satu hal yang perlu dipastikan pada saat bayi menyusui adalah apakah sudah terjadi pelekatan yang benar antara mulut bayi dengan payudara. Hal ini akan memengaruhi kenyamanan Ibu dan bayi sehingga proses menyusui bisa berlangsung dengan mudah dan lancar.

Baca juga: Tips Menyusui dengan Sukses pada 48 Jam Pertama Setelah Melahirkan

Nah, apa saja tanda pelekatan yang benar pada saat menyusui yang bisa diketahui? Berikut beberapa di antaranya:

  • Dagu bayi menempel pada payudara Ibu.
  • Mulut bayi terbuka lebar.
  • Areola (bagian hitam pada puting) terutama pada bagian bawah payudara, harus masuk ke dalam mulut bayi.
  • Bibir atas dan bibir bawah bayi terlipat ke luar.
  • Bayi harus memerah ASI dengan mulutnya, bukan mengisap. Cara mengetahuinya adalah dengan melihat pipi bayi yang tidak kempot.
  • Dengarkan apakah ada bunyi decak pada saat bayi disusui. Jika ada, ubahlah posisi menyusui hingga bunyi tersebut hilang. Bunyi yang wajar terdengar pada saat pelekatan sudah benar adalah bunyi menelan.
  • Tanda lainnya adalah tidak ada rasa sakit ketika Bunda menyusui bayi, kecuali memang terdapat luka pada puting.
  • Bayi merasa tenang pada saat disusui, tidak melakukan gerakan menggeliat yang tidak perlu.

Cara Agar Pelekatan Benar

Nah, supaya pelekatan tersebut terjadi dengan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas menyusui.
  • ASI dapat berperan sebagai desinfektan. Oleh karena itu, perah ASI sedikit dan oleskan pada areola dan sekitarnya. Tindakan ini juga akan membuat puting terasa lembap.
  • Ibu harus duduk dengan posisi yang nyaman supaya mendapatkan posisi menyusui terbaik.
  • Bayi harus berada dalam posisi yang nyaman.

Supaya bayi merasa nyaman ketika sedang disusui, hal pertama yang harus Bunda lakukan adalah meletakkan bayi pada satu tangan, sedangkan kepala bayi berada pada lengkungan siku. Sementara itu, bokong bayi ditopang oleh telapak tangan ibu. Selanjutnya, posisikan perut bayi menghadap pada tubuh ibu. Mulut bayi sebaiknya ditempatkan tepat di depan puting.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah menempatkan lengan bayi yang ada di tengah ibu dan bayi di tempat yang tepat, yaitu dengan posisi merangkul ibu. Sementara itu, lengan yang lain bisa ditempatkan di dada Ibu. Langkah selanjutnya adalah merangsang mulut bayi dengan puting. Jika bayi sudah membuka mulut, masukkan puting dan areola ke dalam mulut bayi.

Nah, demikian tanda pelekatan yang benar serta langkah-langkah yang harus ditempuh untuk itu. Bunda juga bisa mendapatkan berbagai pengetahuan seputar menyusui dengan follow Instagram dan like Facebook Sehati. Selain itu, ada pula aplikasi Sehati yang bisa diunduh di Google Play Store dan Apple Store untuk memudahkan akses informasi.

Referensi:
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/posisi-dan-perlekatan-menyusui-dan-menyusu-yang-benar
https://www.alodokter.com/busui-kenali-pelekatan-menyusui-yang-salah-dan-cara-memperbaikinya
Bidan Salshabila, Konselor Laktasi

Bidan yang akrab disapa Salsha ini merupakan lulusan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Ia pernah berpraktik di RS Kemang Medical Care dan RSIA Duren Tiga sebelum akhirnya mendirikan @homecarebidan. Bersama @homecarebidan, Bidan Salsha memberikan pelayanan yang terkait dengan kebidanan dari rumah ke rumah. Tak hanya memberi dukungan bagi para ibu, Bidan Salsha sebagai seorang baby massage certified juga memberikan layanan pijat bagi bayi baru lahir. Bidan Salsha yang sudah menuntaskan pelatihan konselor laktasi juga siap memberikan konseling seputar permasalahan menyusui untuk pasien yang ia kunjungi.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

3 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago