Finger food adalah makanan lanjutan pendamping ASI yang bisa menstimulasi perkembangan kemampuan motorik si buah hati sekaligus melatih mereka untuk makan sendiri. Agar tidak salah langkah saat pertama kali memperkenalkan jenis makanan ini pada si kecil, sejumlah kiat berikut bisa Bunda jadikan sebagai panduan.
Bunda mungkin bertanya-tanya kapan waktu yang paling tepat untuk mulai memperkenalkan bayi pada finger food. Untuk menentukannya, yang perlu Bunda lakukan adalah mengamati perkembangan si buah hati.
Apakah bayi sudah diperkenalkan terlebih dahulu pada makanan pendamping ASI? Apakah kemampuan mengunyahnya sudah cukup baik? Apakah tangan-tangan kecilnya sudah mampu menggenggam benda? Jika jawaban dari seluruh pertanyaan tersebut adalah iya, maka itu artinya si kecil sudah siap untuk berkenalan dengan finger food. Bayi biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapan di atas dalam rentang usia 7 hingga 9 bulan.
Jika bayi sudah siap, pertanyaan lain yang muncul adalah: jenis finger food seperti apa yang sebaiknya diberikan? Nah, soal ini, Bunda sebenarnya memiliki pilihan yang sangat beragam. Namun, saat memperkenalkan finger food untuk pertama kalinya, mulailah dengan buah dan sayuran. Selain sehat dan kaya nutrisi, sejumlah jenis buah dan sayur memiliki tekstur yang sesuai untuk dikunyah dan dicerna bayi.
Buah-buahan bertekstur lembut seperti pisang atau pepaya bisa dijadikan pilihan utama. Potonglah buah-buahan tersebut dengan ukuran yang sesuai untuk digenggam. Selanjutnya, jenis finger food yang diberikan bisa berganti secara bertahap. Bunda bisa memberikan potongan wortel atau kentang yang telah direbus sebentar agar teksturnya lebih lembek. Sesekali, tak ada salahnya memberikan kue atau roti lunak sebagai camilan.
Saat pertama kali berkenalan dengan finger food, adalah hal yang wajar jika si kecil lebih sering memainkan makanan yang digenggam daripada memakan dan mengunyahnya. Jika hal ini terjadi, Bunda boleh membantu mengarahkan tangan anak untuk memasukkan makanan ke dalam mulut. Namun, hal ini cukup dilakukan sesekali saja.
Jangan terlalu memaksa anak jika mereka belum siap, tetapi biasakanlah mereka untuk duduk dan makan dalam waktu-waktu yang sudah dijadwalkan setiap hari. Dengan begitu, anak akan terbiasa dengan sendirinya. Bunda pun bisa mengeksplorasi berbagai jenis finger food hingga menemukan makanan yang paling disukai si buah hati dan membuat mereka merasa nyaman saat makan atas kemauannya sendiri.
Itulah sejumlah kiat yang bisa Bunda lakukan saat ingin memperkenalkan finger food pada anak untuk pertama kali. Tips dan kiat lain seputar parenting serta perkembangan si kecil juga hadir dalam Sehati Apps yang bisa diunduh melalui AppStore atau Google PlayStore.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…