4 Tahapan Toilet Training yang Perlu Dilewati Si Kecil

Bunda harus tahu, inilah tahapan toilet training yang harus dilalui si kecil sebelum mulai menggunakan toilet secara mandiri.

Toilet training yang dikenal pula dengan istilah potty training merupakan milestone yang cukup penting dalam perkembangan si kecil. Dalam proses ini, buah hati Bunda perlu diberikan pemahaman untuk berhenti buang air kecil atau besar di celana dan beralih menggunakan toilet yang semestinya.

Meski terkesan sederhana, proses toilet training ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Si kecil harus melewati sejumlah tahapan utama sebelum bisa menggunakan toilet secara mandiri. Lalu, apa sajakah tahapan toilet training yang harus dilalui? Yuk, simak penjelasannya berikut.

Tahap Pertama: Memahami dan Mempersiapkan diri

Sebelum tahapan dimulai, Bunda perlu memastikan usia si kecil sudah cukup untuk mulai diajari pemahaman mengenai toilet training. Usia ideal yang dianjurkan adalah 2-3 tahun. Pada usia tersebut, keterampilan motorik dan psikologis si kecil sudah berkembang dengan baik. Mereka sudah dapat merasakan dorongan saat ingin buang air sekaligus dapat duduk atau jongkok dalam posisi sempurna.

Tahap Kedua: Mengenal dan Tertarik Mencoba

Setelah si kecil memahami apa fungsi toilet dan kapan harus menggunakannya, saatnya Bunda mengenalkan mereka pada pispot atau toilet khusus anak-anak. Buatlah mereka tertarik untuk menggunakan pispot setiap kali diperlukan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melibatkan si kecil saat memilih dan membeli pispot, atau menambahkan stiker serta gambar-gambar kesukaannya di dekat tempat pispot diletakkan.

Tahap Ketiga: Ucapkan Selamat Tinggal pada Diaper

Tahap ini harus dilalui si kecil ketika mereka sudah benar-benar tahu dan bisa menggunakan toiletnya. Berkomitmen untuk tidak lagi menggunakan diaper mungkin tidak akan mudah pada awalnya. Meski demikian, hal ini sangat penting dalam tahapan toilet training. Jika toilet khusus anak sudah disediakan namun si kecil masih menggunakan diaper, mereka tentu tidak termotivasi untuk menggunakan toilet yang seharusnya.  

Tahap Keempat: Membiasakan Diri

Dalam tahapan ini, si kecil diharapkan sudah mampu memberi sinyal ketika ingin buang air, tahu harus pergi ke mana, serta mengetahui pula apa yang harus dilakukan. Selanjutnya, Bunda bisa memberikan training tambahan untuk melatih kemandirian mereka. Misalnya, jika pada awal proses si kecil masih diceboki, tahapan ini bisa menjadi langkah lanjutan untuk mengajari mereka membersihkan dirinya sendiri sehabis buang air kecil atau buang air besar.

Itulah keempat tahapan toilet training yang harus Bunda perhatikan saat pertama kali mengajari si kecil menggunakan toilet. Jika si kecil dapat melalui tahapan tersebut dengan baik, mereka juga akan lebih siap diajari hal-hal baru lainnya.

Baca juga: Kiat Tepat Kenalkan Finger Food pada Si Kecil

Agar Bunda tidak ketinggalan info seputar parenting dan tumbuh kembang buah hati, jangan lupa untuk mengunduh dan memasang aplikasi Sehati yang bisa didapatkan di AppStore maupun PlayStore.

Dr. dr. Rachmat Sentika, Sp.A., MARS.

Dokter Rachmat Sentika adalah dokter spesialis anak yang saat ini berpraktik di RS Mayapada Lebak Bulus dan RS Premier Bintaro Jakarta. Sebelumnya, Dokter Rachmat pernah berpraktik di Puskesmas Pamanukan Subang dan RS Umum Tangerang. Dokter Rachmat juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama RS Krakatau Medika pada tahun 2011 hingga 2014. Sepanjang kariernya selama 29 tahun di bidang kesehatan, Dokter Rachmat tidak hanya aktif sebagai dokter. Ia juga banyak terlibat dalam organisasi kepemerintahan. Ia salah satunya pernah berperan sebagai Kelompok Ahli Departemen Kesehatan pada tahun 1999--2000 dan Tim Ahli Komisi Perlindungan Anak Indonesia pada tahun 2010---2013. Dokter Rachmat Sentika juga merupakan penggagas program Posyandu.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

4 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

4 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago