Ini Penyebab Puting Ibu Tersumbat dan Cara Menanganinya

Puting ibu tersumbat bisa menghambat proses menyusui. Cek cara mengatasinya di sini.

Ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat seorang ibu terpaksa menunda memberikan ASI untuk buah hatinya, salah satunya adalah puting susu yang tersumbat. Seperti namanya, kondisi ini ditandai dengan tersumbatnya lubang saluran ASI sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu.

Dalam dunia medis, kondisi tersumbatnya puting sering disebut dengan blocked duct atau plugged duct. Biasanya puting yang tersumbat hanya terjadi pada salah satu bagian payudara, meski pada beberapa kasus ditemukan tersumbatnya puting pada payudara kanan dan kiri.

Faktor Penyebab Tersumbatnya Puting

Ada beberapa hal yang menyebabkan tersumbatnya puting payudara pada ibu menyusui, yaitu:

  • Tidak menyusui bayi secara rutin dan teratur
  • Produksi ASI yang jauh lebih banyak daripada jumlah ASI yang dihisap oleh bayi
  • Milk blister atau bintik putih yang menyumbat lubang putting
  • Stres, kelelahan atau sistem imun yang lemah
  • Tekanan berlebihan pada payudara, misalnya saat memerah ASI, bra yang terlalu ketat, posisi tidur yang tidak benar, dll.

Gejala

  1. Terdapat benjolan kecil menyakitkan di payudara
  2. Payudara memerah dan bengkak
  3. Sensasi panas atau bengkak yang dirasakan akan terasa lebih baik setelah menyusui bayi
  4. Terdapat titik putih kecil (sekitar diameter 1mm) pada ujung puting yang menyakitkan ketika Bunda menyusui bayi Bunda. Ini disebut “milk blister“.

Penyebab

Saluran ASI yang tersumbat paling sering disebabkan oleh susu stasis. Hal ini dapat terjadi jika:

  • Bayi Bunda tidak mengosongkan payudara secara rutin. Ini terjadi mungkin karena Bunda menjadwalkan atau membatasi waktu menyusui, karena puting lecet, anak sedang tumbuh gigi, penggunaan dot, ibu sibuk, ibu kembali bekerja, bayi tiba-tiba tidur lebih lama, atau penyapihan mendadak
  • Bayi Bunda tidak mengosongkan payudara Bunda sepenuhnya. Ini terjadi mungkin karena bayi tidak melekat dengan baik.
  • Sejumlah kecil ASI biasanya menumpuk di ujung puting.
  • Aliran susu terhambat karena Bunda mengenakan pakaian yang terlalu ketat, menggunakan gendongan bayi terlalu menekan payudara Bunda, atau Bunda memegang payudara terlalu dekat dengan puting saat menyusui.
  • Hiperlaktasi atau produksi ASI yang berlebih.
  • Mengalami cedera atau benturan keras pada payudara.

Pencegahan

  1. Pastikan posisi dan perlekatan bayi saat menyusu di payudara benar, jika Bunda merasa kesulitan untuk mengetahui posisi dan perlekatan yang benar, segera hubungi konselor laktasi
  2. Variasikan posisi menyusui
  3. Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi
  4. Hindari menggunakan bra atau pakaian yang terlalu ketat. Bra atau pakaian yang terlalu ketat dapat mendorong aliran susu menjadi meningkat

Pengobatan

  • Mengosongkan payudara. Di awal menyusui, berikan bayi Bunda payudara yang mengalami sumbatan ASI (jika itu terlalu menyakitkan, Bunda bisa mulai dengan payudara yang satunya) dan pastikan bayi menghisap payudara secara menyeluruh pada setiap sesi menyusu (tidak menariknya terlalu cepat). Jika bayi Bunda tidak mengosongkan payudara secara optimal, lanjutkan pengosongan payudara dengan memompa sampai payudara terasa ringan.
  • Melonggarkan bra atau pakaian yang sedang digunakan. Terkadang, sumbatan ASI diperburuk oleh tekanan eksternal (misalnya, dari kemeja atau bra yang terlalu ketat). Pastikan bra Bunda nyaman tetapi tidak terlalu ketat.
  • Variasikan posisi menyusui, agar semua saluran ASI dapat dirangsang secara imbang.
  • Kompres hangat (mencelupkan kain lap dalam air hangat) payudara yang mengalami sumbatan ASI, sebelum menyusui. Cara ini dapat membantu ASI mengalir. Bisa juga dengan cara mandi dengan air hangat atau berdiri di bawah shower air hangat.
  • Pijatan lembut. Melakukan pijatan lembut dengan gerakan melingkar pada payudara yang mengalami sumbatan baik sebelum dan selama menyusui, dapat membantu melonggarkan sumbatan ASI.

Kapan Harus Menghubungi Dokter atau Konselor Laktasi?

  1. Jika sumbatan ASI tidak mereda dengan perawatan di rumah
  2. Jika sumbatan ASI menyebabkan menyusui menjadi begitu menyakitkan dan membuat Bunda tidak dapat menyusui

Biasanya puting tersumbat akan sembuh dengan sendirinya, terutama jika bayi terus menyusu. Namun, jika setelah beberapa hari tidak ada perubahan, segera konsultasikan ke dokter ya, Bun. Jangan lewatkan informasi seputar kehamilan dan menyusui dengan mengunjungi Instagram dan Facebook Ibu Sehati.

Referensi:
1. Plugged Milk Ducts – What To Expect
2. Blocked Ducts And Mastitis – dr. Jack Newman (International Breastfeeding Centre)
3. Blocked Ducts During Breastfeeding – Baby Centre United Kingdom
4. Clogged Milk Ducts – Baby Centre Advice Expert
Bidan Salshabila, Konselor Laktasi

Bidan yang akrab disapa Salsha ini merupakan lulusan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Ia pernah berpraktik di RS Kemang Medical Care dan RSIA Duren Tiga sebelum akhirnya mendirikan @homecarebidan. Bersama @homecarebidan, Bidan Salsha memberikan pelayanan yang terkait dengan kebidanan dari rumah ke rumah. Tak hanya memberi dukungan bagi para ibu, Bidan Salsha sebagai seorang baby massage certified juga memberikan layanan pijat bagi bayi baru lahir. Bidan Salsha yang sudah menuntaskan pelatihan konselor laktasi juga siap memberikan konseling seputar permasalahan menyusui untuk pasien yang ia kunjungi.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

3 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago