Panduan Membeli Boks Bayi untuk si Kecil

Boks bayi adalah salah satu perlengkapan yang harus disiapkan sebelum bayi lahir selain beberapa daftar belanja lainnya untuk si kecil. Menggunakan boks untuk tempat tidur bayi lebih disarankan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bayi tertindih tubuh ibu ketika sedang tidur.

Boks bayi yang tepat akan berfungsi menjadi pelindung bagi bayi. Sebaliknya, boks bayi yang tidak berkualitas dapat mengancam kesehatan atau keselamatan jiwa bayi. Untuk itu, perhatikan panduan membeli boks bayi berikut ini.

Memiliki Konstruksi yang Aman

Hal yang paling utama perlu Bunda perhatikan adalah boks tersebut memiliki konstruksi yang aman dan tidak cepat rusak. Ini bukan saja berkaitan dengan kualitas bahannya, tetapi juga model boks bayi. Hindari jenis boks yang memiliki sudut tajam sehingga berisiko membuat bayi terluka.

Konstruksi tersebut juga berkaitan dengan kondisi jeruji pada boks. Keberadaan jeruji akan menghindarkan bayi dari risiko jatuh ketika tidur di dalam boks. Pasanglah jeruji yang cukup tinggi sehingga boks tidak bisa dilewati oleh bayi yang aktif. Buatlah jeruji agak rapat sehingga tidak ada kemungkinan bayi terjepit ketika mencoba keluar.

Kualitas Alas Tidur di Boks Bayi

Pastikan kualitas alas tidur di dalam boks adalah yang terbaik sehingga bayi dapat beristirahat dengan nyaman dan tenang. Jangan pilih kasur yang terlalu tebal dan empuk karena dapat menjadi salah satu penyebab kematian mendadak pada bayi atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Ini adalah salah satu ketakutan Ibu selain masalah ASI yang tidak lancar.

Selain itu, pastikan ukuran kasur pas dengan ukuran boks sehingga bayi tidak terjepit secara tidak sengaja di antaranya ketika sedang berguling ke sana kemari.

Bisa Dipasangi Kelambu

Bayi belum bisa menjaga dirinya sendiri dari gigitan nyamuk pada malam hari. Oleh karena itu, gunakan kelambu supaya tubuh bayi bebas dari gigitan nyamuk. Nah, pastikan boks tersebut memiliki tempat khusus untuk mengaitkan kelambu yang sesuai.

Bebas dari Bahan Berbahaya

Salah satu kebiasaan si kecil adalah menggigiti benda-benda yang berada di sekitarnya, termasuk boks bayi. Perilaku ini masih termasuk wajar. Namun, kebiasaan tersebut dapat berbahaya jika material yang digigit bayi mengandung zat-zat kimia, seperti kandungan tiner pada cat. Jadi, pastikan boks bayi yang Bunda beli bebas dari zat tersebut.

Nah, demikian ulasan singkat mengenai panduan membeli boks bayi yang perlu Bunda ketahui. Bunda juga bisa mendapatkan berbagai informasi menarik lainnya di Facebook dan Instagram Sehati. Jadi, jangan lupa like dan follow, ya.

Supaya lebih mudah mengakses berita terbaru dari Sehati, tersedia pula aplikasi yang bisa diunduh secara gratis dari Google Play Store dan Apple Store. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Ibu Sehati

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago