Categories: ParentingPsikologi

5 Aturan Playdate untuk Balita

Apakah Bunda ingin merancang playdate untuk si kecil? Perhatikan beberapa hal ini terlebih dahulu.

Dunia anak-anak adalah dunia bermain. Karena itu, alangkah baiknya jika anak memiliki kesempatan untuk bermain bersama teman-teman sebayanya. Melalui momen ini, anak juga bisa belajar dan berlatih menjadi lebih toleran dengan sesamanya.  

Sayangnya, karena kondisi tertentu, anak tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk bermain dengan teman. Nah, merancang acara playdate sederhana bisa menjadi solusi untuk itu. Supaya lancar, berikut 5 aturan playdate yang perlu diperhatikan oleh orangtua.

Pilih Lokasi Bermain yang Aman

Aturan pertama yang harus Bunda perhatikan ketika mengadakan playdate adalah memilih lokasi bermain yang aman. Playdate bisa dilakukan di salah satu ruangan khusus di dalam rumah, bisa juga di luar rumah. Salah satunya, mengajak anak makan siang sembari bermain di restoran ramah anak.

Di mana pun lokasinya, tempat tersebut harus bebas bahaya. Bukan hanya dilengkapi dengan fasilitas bermain yang aman, tetapi juga terlindung dari aksi-aksi kejahatan yang membahayakan jiwa anak.

Aktivitas yang Aman

Aktivitas bermain untuk anak juga harus aman. Untuk itu, jenis permainan, termasuk alat-alat bermain yang digunakan harus diperhatikan secara khusus. Jauhkan lingkungan bermain dari benda yang berbahaya, seperti benda tajam atau alat bermain yang tidak sesuai dengan usia anak.

Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, aktivitas bermain sebaiknya harus selalu dalam pengawasan orang dewasa.

Tetap Penuhi Kebutuhan Anak

Usahakan waktu playdate bersama teman tidak terlalu lama. Batasi waktu bermain sebelum si kecil merasa kelelahan. Di sela-sela waktu bermain, tawarkan makanan dan minuman yang disukai anak. Hal ini akan memberinya energi tambahan untuk bermain dengan ceria.

Tidak Perlu Larangan Berlebihan

Jika si kecil dan teman-temannya terlihat melakukan adegan berbahaya, Bunda harus segera turun tangan untuk melarang atau mengingatkan. Namun, jika aktivitas bermain hanya seputar membuat ruangan berantakan, tahan diri untuk bersikap emosional.

Biarkan anak bermain dengan puas terlebih dahulu karena hal ini berperan penting menstimulasi perkembangan motoriknya. Setelah selesai, ajak mereka untuk merapikan mainannya kembali.

Bersikap Netral Saat Terjadi Masalah

Bukan tidak mungkin, dalam acara playdate terjadi masalah yang menyebabkan pertengkaran. Namanya saja anak-anak, mereka belum benar-benar mengerti cara mengendalikan emosi. Jika hal ini terjadi, Bunda harus mampu bersikap netral dan tetap menahan diri.

Jangan sampai membela salah satu anak dan menyalahkan yang lain dengan mudah. Bunda juga sebaiknya tidak menyalahkan orangtua si anak, apalagi sampai marah berlebihan sehingga membuat suasana menjadi kurang menyenangkan. Ada baiknya, masalah yang terjadi di antara anak kecil tidak beralih menjadi masalah di antara orangtua.

Nah, demikian beberapa aturan playdate yang perlu Bunda terapkan supaya momen berharga ini benar-benar berlangsung optimal. Berbagai informasi lainnya seputar cara mengasuh anak juga bisa Bunda dapatkan melalui aplikasi Sehati. Untuk memasangnya di smartphone, unduh terlebih dahulu melalui Google Play Store dan Apple Store.

Selain itu, laman Facebook dan Instagram Sehati juga menyajikan beragam informasi terbaru yang sayang untuk dilewatkan. Supaya tidak ketinggalan, yuk segera like dan follow akun Sehati!

Nadia Amelia Putri, S.Psi., M.Psi

Nadia Amelia Putri adalah psikolog yang berpraktik di Cahaya Psikologi Indonesia. Perempuan asal Jakarta ini menuntaskan pendidikan strata satu psikologinya di Universitas Paramadina. Ia kemudian mengambil pendidikan profesi klinis dewasa dan memperoleh gelar psikolog dari Universitas Tarumanegara. Selain aktif berpraktik sebagai psikolog, Nadia Amelia juga aktif terlibat dalam sejumlah organisasi. Salah satu organisasi yang ia ikuti adalah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia. Tak hanya itu, saat ini ia juga menjabat sebagai sekretaris di Himpunan Psikologi Banten.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

4 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

4 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago