Apa Kekhawatiran Terbesar Bunda selama Hamil? Ini Realitasnya

Kekhawatiran selama hamil merupakan hal umum yang dirasakan mayoritas calon ibu, terutama pada saat kehamilan pertama. Jika tidak dikelola dengan baik, perasaan was-was semacam ini akan menimbulkan stres yang justru berakibat kurang baik bagi kesehatan Bunda dan janin.

Apa saja, sih, hal-hal yang sering ditakutkan Bunda selama mengandung dan bagaimana cara mengatasinya?

Takut dengan Proses Melahirkan

Sakit saat melahirkan menjadi momok bagi para calon Ibu. Faktanya, melahirkan memang sakit, baik lewat proses bedah Caesar maupun vaginal. Jadi daripada memikirkannya berlarut-larut sampai mengganggu kesehatan kandungan, lebih baik isilah pikiran dengan hal-hal yang positif.

Agar proses persalinan berjalan lancar, jangan malas untuk tetap aktif bergerak selama masa kehamilan ya, Bunda. Latihan pernapasan juga bisa dicoba untuk mengurangi rasa sakit nantinya.

Bayi Lahir Cacat

Pada dasarnya, kondisi fisik dan mental bayi sudah bisa diketahui sejak masih dalam kandungan. Jangan lupa memeriksakan kehamilan secara rutin (setidaknya sebulan sekali) untuk mengontrol perkembangan si buah hati.

Mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, asam lemak omega 3 dan DHA juga sangat bermanfaat untuk membantu menyempurnakan perkembangan otak dan saraf janin.

Beraktivitas akan Membahayakan Janin

Ibu hamil memang disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat, tapi bukan berarti Bunda juga bisa menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan sepanjang hari. Sebab faktanya, kurang gerak justru akan membuat proses persalinan semakin sulit. Jadi, tak perlu takut jika Bunda ingin tetap menjalani aktivitas seperti biasa. Asal porsi kegiatan tidak berat dan berisiko, janin di dalam kandungan akan tetap baik-baik saja.

Terganggunya Hubungan dengan Pasangan

Saat hamil, Bunda mungkin akan merasa sedikit insecure mengenai kelangsungan hubungan dengan pasangan, entah itu berupa perasaan takut pasangan selingkuh, tidak bisa lagi menikmati kegiatan ranjang “sepanas” dulu, dan lain sebagainya.

Ketimbang dipusingkan dengan hal-hal semacam itu, fokuslah menjaga kesehatan jabang bayi dan Bunda sendiri. Olahraga, membaca buku, menonton film, atau melanjutkan hobi lama bisa menjadi alternatif melepas stres.

Penampilan Terganggu setelah Melahirkan

Umumnya ibu baru akan mengalami kenaikan berat badan sehingga membuat rasa percaya diri berkurang. Jangan terlalu mengkhawatirkan hal-hal semacam ini, sebab kesehatan sang buah hati jauh lebih penting.

Kelak jika kondisi tubuh sudah cukup fit, Bunda toh bisa mengikuti senam/olahraga khusus untuk menguruskan badan.

Demikian artikel mengenai hal-hal yang dikhawatirkan ibu hamil dan cara mengatasinya. Untuk mendapatkan informasi lain seputar kehamilan dan parenting, kunjungi Facebook dan Instagram Sehati, ya, atau download aplikasinya di smartphone via Apps Store atau Play Store. Semoga berguna!

Ibu Sehati

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago