Bayi yang baru lahir perlu mendapatkan perawatan khusus dari tenaga kesehatan. Hal ini bertujuan untuk membantu bayi bertahan di dunia luar yang notabene kondisinya jauh berbeda dengan di dalam kandungan.
Sebelum tiba pada tahap perjuangan menyusui, memastikan bayi melewati prosedur yang tepat saat baru lahir sangat penting. Nah, berikut adalah prosedur setelah bayi lahir yang wajib dilakukan tenaga kesehatan dalam kurun waktu 24 jam pascakelahiran.
Di seluruh tubuh bayi yang baru lahir biasanya masih terdapat sisa-sisa air ketuban. Hal pertama yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan adalah menyedot seluruh lendir tersebut, terutama di telinga, mulut, dan hidung. Tindakan ini bertujuan membantu bayi supaya dapat bernapas dengan lancar. Selanjutnya, tubuh bayi dibersihkan dengan handuk yang lembut.
APGAR adalah singkatan dari Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration. Tes APGAR adalah tes yang dilakukan selama 1-5 menit pertama kehidupan bayi. Tujuannya untuk memastikan kesiapan bayi hidup di luar kandungan. Tes ini menguji denyut jantung, reflek gerak, pernapasan, aktivitas otot, hingga mengamati warna yang ada di kulit. Selanjutnya, kondisi badan bayi harus diperiksa, mulai dari berat badan, tinggi, hingga lingkar kepalanya.
Vitamin bukan hanya berguna bagi ibu pada masa kehamilan, bayi yang baru lahir juga membutuhkannya. Salah satu prosedur yang harus dijalani bayi yang baru lahir adalah mendapatkan suntikan vitamin K1. Suntikan ini bertujuan untuk membantu pembekuan darah. Pada bayi yang baru lahir, sistem pembekuan darah memang belum sempurna. Jika tidak dibantu dengan vitamin K1, ada risiko perdarahan yang bisa terjadi.
Langkah penting lainnya yang perlu dilakukan adalah memotong tali pusat bayi dengan alat yang steril. Idealnya, tali pusat dipotong paling tidak dua menit pascakelahiran.
Pada saat baru lahir, katup Hesner pada mata bayi biasanya belum terbuka secara sempurna. Kondisi ini membuat air mata tidak mengalir melewati hidung, tetapi menggenang di mata. Jika bercampur dengan kotoran, genangan ini dapat berubah menjadi belek yang tampak seperti nanah. Nah, untuk menghindari terjadinya infeksi pada mata, pemberian antibiotik wajib dilakukan.
Vaksin pertama yang harus didapatkan bayi adalah Hepatitis B. Vaksin ini sebaiknya diberikan dalam waktu kurang 12 jam setelah kelahiran. Jika terlambat atau lupa diberikan, si kecil akan mengalami masalah kesehatan yang serius pada waktu dewasa.
Nah, demikian beberapa prosedur setelah bayi lahir yang wajib dilakukan oleh tenaga kesehatan. Untuk informasi lainnya, Bunda dapat mengunjungi mengikuti Instagram atau Facebook Sehati. Ada pula aplikasi Sehati yang dapat diunduh secara gratis di Google Play Store dan Apple Store bagi Bunda yang ingin mengakses informasi secara praktis.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…