Bentuk Dukungan Ini Bisa Diberikan untuk Ibu yang Baru Melahirkan

Bunda atau sahabat kesayangan baru saja melahirkan? Anda sebagai salah satu orang terdekatnya, sudah pasti ikut berbahagia. Selain menyiapkan kado-kado cantik untuk diberikan saat berkunjung nanti, Anda mungkin masih bingung apa, sih, yang dibutuhkan si ibu baru ini?

Faktanya, seorang ibu baru justru sangat membutuhkan dukungan semangat dari orang-orang sekitarnya. Ini wajar, sebab menjaga bayi adalah kegiatan yang melelahkan. Nah, berikut bentuk dukungan yang bisa Anda berikan ketika sahabat Anda melahirkan.

1. Kirimi Kami Makanan

Umumnya orang lebih fokus memberikan hadiah untuk si bayi, misalnya pakaian dan segala pernak-perniknya, padahal sebetulnya kami juga tak kalah membutuhkan support, lho. Nah, cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengirimkan makanan.

Yakinlah, kami pasti sangat suka jika dikirimi makanan, terlebih buatan sendiri. Kalau lokasinya jauh, Anda bisa memanfaatkan jasa food delivery yang dekat dengan tempat tinggal kami. Makanan yang dikirim bisa berupa camilan yang kami sukai.

2. Biarkan Dia Menikmati Waktunya

Percayalah, begadang sepanjang malam karena harus terus menyusui dan mengganti pokok adalah aktivitas yang sangat melelahkan, dan bisa jadi berujung stres. Anda tentu sudah sering mendengar cerita tentang ibu yang mengalami depresi pasca-melahirkan, bukan?

Bentuk dukungan yang bisa Anda berikan kepadanya adalah dengan membiarkan kami menikmati waktu dan peran barunya sebagai ibu. Katakan juga kepadanya kalau Anda akan selalu ada untuknya kapan pun dia membutuhkan. Misalnya saat Anda sedang di supermarket, segera telepon kami dan tanyakan kira-kira dia sedang butuh makanan/barang apa.

3. Beri Kado-Kado Lucu

Sehabis melahirkan, perempuan cenderung tak punya waktu untuk merawat diri dan lebih nyaman mengenakan pakaian longgar semacam daster. Mereka pasti akan sangat senang kalau Anda memberikan kado-kado yang lucu warna-warni yang dikhususkan untuk diri kami—bukan hanya si bayi, misal lipstik atau baju/gaun cantik yang bisa kami pakai saat kesehatan sudah pulih total.

4. Temani Kami

Dua minggu setelah persalinan, biasanya tamu yang datang sudah mulai berkurang—dan kami mungkin saja akan merasa kesepian karena tidak ada teman mengobrol. Cobalah mengunjungi kami secara rutin di akhir pekan sambil membawa makanan kesukaan kami. Kami pasti akan sangat senang dan berterima kasih.

5. Buat Agenda Bersama

Anda bisa menyusun agenda untuk kegiatan yang bisa dilakukan bersama kami ketika bayi sudah berusia beberapa bulan, entah sekadar kumpul dan makan di resto favorit atau liburan bersama. Sesuaikan saja dengan situasi dan kondisi nantinya.

Selain cara-cara di atas, masih banyak hal lain yang bisa Anda lakukan sebagai bentuk dukungan kami. Anda bisa mengintip laman Facebook dan Instagram Sehati untuk inspirasi lainnya, atau bisa download aplikasinya di Google Play dan Apple Store.

Ibu Sehati

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago