Proses untuk mengajarkan kedisiplinan kepada anak memang tidak mudah. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika pelajaran ini diberikan sedini mungkin, bahkan sejak anak masih bayi.
Sebagai contoh, Bunda bisa mulai dengan mengatur jam berapa si kecil harus tidur, mandi, atau makan. Ketika sudah tertidur, baringkan si kecil di tempat tidur atau box bayi agar ia tidak selalu ingin digendong.
Contoh lainnya, ketika memasuki usia balita, Bunda bisa mengajarkan kedisiplinan dengan cara membiasakan si kecil agar makan dan minum dalam posisi duduk, mengambil makanan dengan tangan kanan, serta melatih toilet training. Dengan kebiasaan sederhana seperti ini, tanpa disadari Bunda sudah mengajarkan disiplin anak sejak dini.
Sebenarnya, seberapa pentingkah mengajarkan disiplin anak sejak dini? Mengapa orang tua tidak menunggu anak berusia cukup besar untuk mengajarkan kedisiplinan?
Bun, pada dasarnya disiplin merupakan proses mengajarkan anak tentang perilaku-perilaku apa saja yang diharapkan dapat diterima lingkungan. Dengan kata lain, mendisiplinkan anak merupakan upaya orang tua untuk mengenalkan anak pada aturan-aturan yang berlaku. Karenanya, akan lebih baik jika proses ini dimulai sejak dini dengan menyesuaikan usia anak.
Dengan menerapkan kedisiplinan sejak dini, anak tidak akan bertindak semaunya sendiri dan bisa belajar untuk berkompromi dengan tuntutan-tuntutan yang ada di sekitarnya. Selain itu, hal ini juga akan membantu anak untuk menyesuaikan diri ketika memasuki lingkungan baru, misalnya sekolah.
Manfaat dari mengajarkan disiplin anak mungkin tidak akan langsung bisa dirasakan. Namun, kebiasaan-kebiasaan disiplin yang Bunda ajarkan tersebut akan membentuk karakter positif yang akan terus melekat hingga si kecil tumbuh dewasa. Nah, berikut adalah beberapa manfaat disiplin bagi anak.
Disiplin akan membentuk karakter anak yang mandiri. Mereka tidak akan selalu bergantung kepada orang lain karena mereka tahu apa yang harus dilakukan.
Anak-anak yang sudah terbiasa disiplin sejak dini juga akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Mereka akan dengan senang hati melakukan kewajibannya tanpa perlu disuruh, misalnya mengerjakan pekerjaan sekolah, belajar untuk ujian, dan lain sebagainya.
Penerapan disiplin sejak dini juga akan membantu anak memiliki keterampilan sosial yang baik. Anak akan memahami cara dan sopan santun saat berkomunikasi dengan teman sebaya atau orang yang lebih tua.
Anak yang dapat mengatur waktu dengan baik merupakan hasil dari penerapan kedisiplinan yang dilakukan oleh orang tuanya. Mereka tahu kapan waktu untuk belajar, bermain, serta istirahat. Hal ini tentu saja akan membantu Bunda sebagai orangtua.
Jadi, itulah alasan pentingnya mendisiplinkan anak sejak dini dan manfaat penerapan disiplin bagi anak. Untuk mendapat info-info menarik lainnya terkait pola pengasuhan anak, Bunda bisa mem-follow akun Ibu Sehati di Facebook dan Instagram atau mengunduh aplikasi mobile-nya, Semoga bermanfaat!
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…