Categories: KehamilanKesehatan

Tumit Kaki Pecah-Pecah Saat Hamil? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Kehamilan mungkin adalah hal yang terbaik yang dapat dialami oleh seorang wanita. Kehamilan ini sendiri memberikan pengalaman yang baru bagi wanita tersebut. Tidak hanya pengalaman baru yang menyenangkan, tapi juga pengalaman yang tidak mengenakkan. Ketika hamil, Bunda mungkin merasakan perubahan suasana hati serta bentuk tubuh. Terkadang, perubahan tersebut bisa jadi sangat mengganggu seperti munculnya jerawat di wajah, munculnya stretchmark, konstipasi, nyeri punggung hingga tumit pecah saat hamil.

Hamil membuat kulit ibu mengalami peregangan di beberapa bagian seperti perut, lengan, payudara, kaki, dan tumit. Peregangan pada kulit dan berkurangnya kelembapan kulit pada saat hamil juga bisa menjadi penyebab kulit tumit pecah saat hamil. Nah, bagaimana cara mengatasinya? Bunda mungkin bisa mencoba satu dari beberapa cara di bawah ini.

  • Menggosok Kaki dengan Batu Apung

Batu apung memang dikenal bisa membersihkan sel kulit mati dengan permukaannya yang bertekstur. Setiap mandi, Bunda bisa menggosok bagian tumit dan membilasnya. Namun, jangan gosok kaki terlalu keras karena bisa terjadi iritasi dan malah menyakiti kulit.

  • Mengoleskan Minyak Zaitun Sebelum Tidur

Minyak zaitun memiliki kandungan vitamin A, D, dan E yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Selain itu, minyak zaitun juga berfungsi sebagai antiinflamasi yang bisa meredakan peradangan pada kondisi tumit pecah yang cukup parah.

  • Menggunakan Alas atau Kaus Kaki di dalam Rumah

Senantiasa mengenakan sandal atau kaus kaki di dalam rumahakan menjaga kelembapan kulit kaki sehingga tumit pecah saat hamil bisa terhindari.

  • Foot bath

Kulit disekitar tumit yang pecah-pecah seringkali lebih tebal dan lebih kering dibandingkan kulit bagian lainnya sehingga akan terlihat pecah-pecah saat diberi tekanan. Melakukan perendaman dan memberikan pelembab pada kaki akan membantu mengurangi pecah-pecah pada tumit Bunda.

  • Meminum Air Putih yang Cukup

Bunda dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 2,5 liter air putih setiap harinya. Selain menyehatkan bagi tubuh, meminum air putih yang cukup juga akan memberikan kelembapan bagi kulit dan tumit pecah saat hamil bisa terhindari. Walaupun terdengar berat, ternyata  hidup sehat dengan minum air putih itu mudah, lho!

Berubahnya kondisi kulit seperti tumit pecah saat hamil tentu menimbulkan kekhawatiran sendiri terutama karena berkaitan dengan penampilan. Namun begitu, yang terpenting adalah kondisi ibu dan janin tetap sehat selama kehamilan.

Bunda juga harus terus menambah wawasan seputar kehamilan dan persalinan agar bisa mengantisipasi hal-hal yang mungkin saja terjadi selama prosesnya. Untuk itu, manfaatkan aplikasi Sehati yang bisa Bunda unduh di Google Play Store dan Apple Store. Kunjungi juga laman Facebook  Sehati dan follow Instagram-nya untuk mendapatkan berita terkini.

Dr. Olivia Widyanti, SpOG

Dokter Olivia Widyanti Budiman adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang kini berpraktik di RS Bhayangkara Brimob. Ia menyelesaikan studi kedokterannya di Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti, dan memperoleh gelar spesialisnya di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Dokter Olivia kini aktif menulis untuk situs Ibu Sehati. Tak hanya itu, dokter yang gemar berolahraga ini juga turut berpartisipasi mengisi materi kelas online yang diselenggarakan oleh Ibu Sehati.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

3 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago