Setelah melewati usia 6 bulan, bayi membutuhkan tambahan nutrisi berupa makanan pendamping ASI untuk mendukung tumbuh kembangnya. Syarat pertama MPASI adalah mengandung segala nutrisi yang diperlukan bayi, serta tekstur makanan yang sesuai dengan kemampuan cerna si kecil. Masalah nutrisi pada batita dapat diatasi dengan praktek pemberian makan yang benar. Kita dapat mencegah terjadinya kelebihan/kekurangan zat gizi dengan memberikan makan yang benar.
Penting juga untuk Bunda ketahui agar memperhatikan kebutuhan zat besi yang cukup untuk anak kita. Zat besi dapat diperoleh dari asupan hewani (lebih tinggi kadarnya) misal daging merah, hati ayam, ataupun nabati seperti sayur hijau, kacang-kacangan. Nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan otak dalam tiga tahun pertama anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia juga menganjurkan pemberian suplementasi zat besi. Jangan lupa untuk membawa si kecil rutin menimbang berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan dipantau tumbuh kembangnya di fasilitas kesehatan.
Nah, berikut adalah contoh daftar pilihan makanan bisa Bunda berikan untuk MPASI si kecil
Kebutuhan protein bayi bisa diperoleh dengan mengonsumsi daging-dagingan, baik itu daging ayam, daging sapi, ikan, hati ayam. Selain protein, sumber makanan hewani ini juga memiliki kandungan zat besi dan vitamin B12 yang tinggi. Bunda bisa menyajikannya dalam bentuk olahan daging cincang yang dihaluskan ataupun sup dan memanfaatkan kuah kaldunya untuk campuran bubur/nasi.
Selain protein hewani, penuhi juga kebutuhan protein nabati sang buah hati dengan memberinya tahu tempe dan kacang sebagai salah satu selingan menu MPASI. Selain rasanya lezat, ketiga jenis makanan ini juga punya tekstur yang mudah dicerna bayi.
Jangan lupa memasukkan sayuran sebagai salah satu menu makanan pendamping ASI. Sayuran mengandung serat dalam kadar tinggi yang sangat baik untuk membantu memperlancar proses pencernaan. Jenis sayuran yang sangat direkomendasikan untuk MPASI antara lain brokoli, wortel, bayam, kembang kol, dan kacang panjang.
Kebutuhan zat besi pada si kecil akan meningkat seiring bertambahnya usia. Pastikan bayi mendapat makanan yang kaya kandungan zat besi seperti serealia (oats dan semacamnya). Serealia bisa diseduh dengan air hangat, dicampur susu, ataupun dengan kaldu daging agar terasa gurih.
Buah seperti avokad, bertekstur lembek sehingga ini bisa jadi alternatif MPASI yang bergizi. Dalam satu buah avokad terkandung lemak baik yang sangat diperlukan tubuh untuk membantu menghasilkan energi. Bayi tentu akan lebih banyak aktif dan bergerak saat memasuki usia 6 bulan. Selain itu, buah lain seperti buah naga, pepaya, jeruk, semangka, juga dapat diberikan untuk si kecil
Umbi-umbian seperti ketela dan kentang ternyata tidak hanya lezat, tapi mengandung nutrisi berupa karbohidrat, zat besi, vitamin, serta serat yang sangat diperlukan tubuh. Sumber makanan yang satu ini cocok sekali dijadikan salah satu pilihan menu MPASI pertama bayi. Cara penyajiannya juga cukup mudah. Bunda tinggal mengukus atau merebusnya sampai teksturnya berubah menjadi benar-benar lembut.
Selain bahan makanan alami, tersedia juga makanan bayi terfortifikasi yang telah disetujui oleh BPOM. Bunda dapat menggunakannya dan menyesuaikan dengan usia si kecil, terdapat berbagai rasa yang dapat dikenalkan, tekstur sesuai perkembangan bayi, dan kandungannya telah diteliti oleh BPOM.
Memberikan MPASI untuk si kecil akan selalu penuh tantangan. Di awal, mungkin mereka akan menolak makanan yang Bunda suapkan ke mulutnya. Terus saja mencoba ya, Bun, karena semuanya memang perlu pembiasaan. Apapun yang Bunda berikan, tentu harus diperhatikan kebersihannya ya agar anak kita terjaga kesehatannya.
Tips bermanfaat lain seputar parenting juga tersedia di aplikasi Sehati yang bisa di-download melalui ponsel android dan iOS. Semoga menginspirasi!
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…