Categories: KesehatanParenting

Begini Cara Tepat Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir

Bayi yang baru lahir lebih rentan terserang pilek ketimbang orang dewasa. Tubuh kita telah memiliki mekanisme pertahanan untuk membersihkan saluran napas yaitu melalui gerakan bulu (silia) di lapisan permukaan saluran napas yang akan menyapu lendir dari saluran napas bawah ke atas, serta refleks batuk untuk membantu pengeluaran lendir

Mengapa Pilek Bisa Menyerang Bayi yang Baru Lahir?

Kasus pilek pada umumnya disebabkan oleh virus. Lebih dari 100 jenis virus bisa masuk melalui perantara udara, tangan, serta benda yang terkontaminasi. Bayi mungkin terinfeksi salah satu dari 100 virus tersebut. Serangan tersebut bisa jadi disebabkan oleh kontak langsung antara ibu dan bayi. Saat itu, virus dingin menyebar ke mata, hidung, dan mulutnya melalui sentuhan tangan Bunda. Oleh karena itu, penting sekali menjaga kebersihan tangan kita ya, Bun

Bagaimana Cara Mengatasi Pilek Bayi Baru Lahir?

Untuk mencegah infeksi pilek yang lebih berbahaya, Bunda perlu mengetahui cara mengatasinya berikut ini.

  • Keluarkan Lendir dari Hidung Bayi

Lendir yang menyumbat hidung bayi pasti membuatnya tidak nyaman. Karena itu, Bunda harus mengeluarkan lendir dengan dua cara. Pertama, hisap lendir dari hidung bayi menggunakan Nasal Aspirator. Masukkan alat tersebut ke lubang hidungnya, tapi jangan terlalu dalam. Bunda dapat juga memberikan nasal spray atau tetes yang mengandung NaCl 0,9%. Nebulisasi biasanya lebih digunakan untuk penyakit asma.

  • Berikan Uap Alami

Penguapan alami juga bisa mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Caranya mudah; masukkan air panas yang dicampur minyak telon ke dalam sebuah wadah. Kemudian, taruhlah wadah di dekat tempat tidur si kecil agar ia menghirupnya.

  • Pastikan Bayi Bisa Beristirahat

Umumnya, jam tidur bayi sekitar 16-17 jam. Saat terinfeksi pilek, ia harus lebih banyak istirahat dari durasi waktu tersebut. Pasalnya, dengan beristirahat total, pilek pada bayi lebih cepat sembuh.

Apakah Pilek pada Bayi Bisa Dicegah?

  • Pemberian ASI eksklusif bisa membantu daya tahan tubuh bayi dan membantunya menangkal serangan virus yang menyerang bayi kita. ASI mengandung immunoglobulin yang berfungsi melindungi bayi dari serangan bakteri, virus, dll.
  • Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dan diri Bunda juga penting untuk melindungi bayi dari serangan pilek. Misalnya, dengan mencuci tangan sebelum menyentuh bayi agar tidak kontaminasi saat menyusui.
  • Jika Bunda, Ayah, pengasuh, atau orang yang sering berinteraksi dengan si kecil sedang pilek, sebaiknya gunakan masker untuk mengurangi kemungkinan bayi tertular.
  • Jangan lupa membawa bayi rutin imunisasi ke dokter untuk membantu tubuhnya memiliki kekebalan yang baik.
  • Jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal Bunda, jauhi asap rokok, dan pembakaran sampah
  • Bila bayi Bunda sering mengalami episode pilek ini, pertimbangkan terjadinya alergi, apakah ada riwayat alergi di keluarga, atur suhu ruangan atau kamar bayi agar tidak terlalu dingin, jauhi binatang peliharaan, jaga kebersihan seprai, ranjang, kipas, tirai, dsb
  • Segera bawa berobat ke dokter bila bayi tak ada perbaikan, sesak napas, demam, lemas, napas cepat, karena dapat terjadi keadaan yang lebih buruk di kemudian hari

Itulah ulasan tentang cara mengatasi pilek bayi baru lahir. Meskipun si bayi terlihat baik-baik saja, tetap waspada dengan menggali informasi seputar kehamilan dan perawatan bayi.

dr. Karina Kaltha, Sp.A

Dokter Karina adalah dokter spesialis anak yang saat ini berpraktik di BJ Medical Center. Perempuan asal Jakarta ini menuntaskan pendidikan kedokterannya di Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2010. Ia pun memperoleh gelar spesialisasinya di universitas yang sama 8 tahun berikutnya. Selain aktif menulis di Ibu Sehati, Dokter Karina juga aktif menulis artikel ilmiah. Salah satu penelitiannya yang telah disampaikan di hadapan publik berjudul “Radioactive Iodine Therapy in an Adolescence Girl with Graves Disease”. Hasil penelitian ini dipresentasikan di Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak pada tahun 2017.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago