Bunda, Lakukan Hal-Hal Ini pada Trimester Pertama Kehamilan

Ketika Bunda baru menerima kabar kehamilan, perasaan senang mungkin bercampur dengan kebingungan dan kekhawatiran. Trimester pertama adalah masa di mana janin mengalami perkembangan organ-organ penting seperti otak dan saraf. Bunda harus benar-benar menjaga kondisi agar perkembangan janin tidak terhambat.

Berikut hal-hal penting yang harus Bunda lakukan pada trimester awal kehamilan.

1. Siapkan Diri untuk Konsultasi Kehamilan Pertama

Konsultasi kehamilan pertama biasanya berlangsung segera saat Bunda mendapati tes kehamilan positif. Pastikan Bunda siap mendiskusikan segala aspek kehamilan sebelum menemui dokter kandungan. Catat Hari Pertama Haids Terakhir (HPHT) untuk dapat menentukan perkiraan tanggal persalinan. Diskusikan sejarah penyakit dengan suami dan keluarga. Buat daftar obat yang pernah Bunda konsumsi. Hal ini membantu saat berkonsultasi dengan dokter. Pada saat berkonsultasi, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan USG untuk menentukan letak kantong kehamilan serta mengkonfirmasi usia kehamilan Bunda.

Baca juga: 4 Faktor Penyebab Pertumbuhan Janin Terhambat

2. Hentikan Semua Kebiasaan Berisiko

Saat Bunda mendapat kabar kehamilan, segera hentikan semua kebiasaan yang merupakan faktor risiko. Hentikan merokok dan konsumsi minuman beralkohol. Jika Bunda mengonsumsi obat-obatan tertentu, pergilah ke dokter untuk membicarakan apakah perlu dilakukan penyesuaian jenis atau dosis obat yang Bunda konsumsi, terutama jika obat tersebut penting. Cek pula produk kecantikan yang Bunda pakai. Ada kemungkinan produk-produk tersebut mengandung bahan kimia yang berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, retinoat dsb.

3. Atur Ulang Kebiasaan Sehari-hari

Ada beberapa aktivitas harian yang Bunda tidak boleh lagi lakukan saat hamil. Hal ini termasuk mengangkat atau memindahkan benda berat, mengganti pasir kotoran kucing atau hamster, hingga menghindari penggunaan obat serangga atau pestisida. Berdiskusilah dengan suami dan keluarga agar Bunda bisa cukup beristirahat, tidak terlalu stres, serta mengurangi kegiatan yang terlalu intens.

Baca juga: Perubahan Gaya Hidup yang Perlu Bunda Lakukan Saat Hamil

4. Atur Pola Makan

Terapkan pola makan sehat yang baik untuk janin dan Bunda sendiri. Hindari produk daging dan telur mentah, produk susu yang tidak dipasteurisasi, produk laut yang banyak mengandung merkuri, serta makanan cepat saji. Tambahkan buah, sayuran segar, dan protein nabati ke dalam menu harian. Jika Bunda mengalami mual pagi (morning sickness) sehingga susah makan, Bunda bisa mencoba makan beberapa kali sehari dalam porsi kecil atau memilih jenis makanan yang tidak menimbulkan bau seperti biskuit, susu atau jus.

5. Pertimbangkan Minum Suplemen

Akhirnya, Bunda harus mulai mempertimbangkan suplemen penunjang kehamilan. Asam folat adalah nutrisi penting untuk menunjang perkembangan otak janin, sehingga Bunda bisa menambahkannya ke asupan gizi harian. Bunda bisa berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mendapatkan supplemen yang sesuai.

Bunda dan pasangan bisa mengikuti berbagai informasi terkait kehamilan di Facebook dan Instagram Sehati. Jangan lupa unduh aplikasi Sehati di Google Play Store dan Apple Store untuk informasi cepat terkait kehamilan. Pastikan trimester pertama bisa dilalui dengan lancar, ya Bunda!

Dr. Olivia Widyanti, SpOG

Dokter Olivia Widyanti Budiman adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang kini berpraktik di RS Bhayangkara Brimob. Ia menyelesaikan studi kedokterannya di Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti, dan memperoleh gelar spesialisnya di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Dokter Olivia kini aktif menulis untuk situs Ibu Sehati. Tak hanya itu, dokter yang gemar berolahraga ini juga turut berpartisipasi mengisi materi kelas online yang diselenggarakan oleh Ibu Sehati.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago