Tidur merupakan kebutuhan penting setiap manusia. Aktivitas ini dapat membantu menyegarkan pikiran serta memperbaiki hormon-hormon di dalam tubuh, termasuk hormon kesuburan. Apabila Bunda mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, hal itu bisa jadi disebabkan karena pola tidur Bunda yang tidak baik. Mengapa demikian? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Setiap makhluk hidup memiliki jam biologis yang disebut siklus sirkadian. Siklus ini mengatur berbagai aktivitas organ di dalam tubuh, termasuk siklus reproduksi.
Ketika seseorang kurang tidur atau sering kali terlalu larut, siklus ini otomatis akan mengalami gangguan. Hal ini dapat mengakibatkan stress yang kemudian dapat mengakibatkan menstruasi yang tidak teratur.
Jika seorang wanita mengalami haid tidak teratur, maka kemungkinan besar terjadi gangguan ovulasi. Sehingga hal itu tentu juga bisa menurunkan peluang untuk hamil. Karenanya, tidak salah jika kurang tidur termasuk salah satu kebiasaan buruk untuk kesuburan.
Idealnya, kebutuhan tidur orang dewasa adalah sekitar delapan jam per hari. Namun, insomnia sering kali membuat pola tidur terganggu dan menyebabkan waktu istirahat kurang. Apabila Bunda juga mengalami masalah ini, berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda terapkan agar mendapat kualitas tidur yang lebih baik.
Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol. Hormon ini dapat membuat Anda merasa gelisah dan sulit tidur. Untuk menghindari stres, sebaiknya lakukan kegiatan-kegiatan yang memberikan efek relaksasi seperti yoga dan meditasi.
Terlalu sering begadang atau lembur juga dapat memengaruhi pola tidur. Pasalnya, jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan buruk ini dapat mengganggu jam biologis sehingga membuat seseorang susah mengantuk di malam hari. Karena itu, sebaiknya hindari lembur sampai larut malam jika Bunda ingin siklus menstruasi kembali normal dan meningkatkan peluang kehamilan.
Jika ingin mendapat pola tidur yang baik, Bunda tentu harus menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat mengganggu waktu istirahat, seperti menonton televisi, bermain ponsel, atau minum kafeina lima jam sebelum waktu tidur. Pasalnya, kegiatan-kegiatan tersebut dapat membuat Anda sulit terlelap.
Paparan matahari pagi sangat baik untuk mengembalikan siklus sirkadian. Apabila Bunda mengalami gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, atau gangguan lain yang membuat kualitas tidur Bunda menurun, disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi sekitar satu jam sehari.
Jadi, itulah penjelasan singkat mengenai pola tidur yang salah sebagai salah satu kebiasaan buruk untuk kesuburan. Jika Bunda ingin membaca info-info menarik lainnya seputar kehamilan, download saja aplikasi Sehati di App Store atau Play Store. Semoga bermanfaat!
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…