Kesuburan alias fertilitas menentukan keberhasilan kehamilan, tetapi sayangnya masih banyak orang yang masih percaya pada mitos. Padahal, cara meningkatkan fertilitas Bunda bisa dilakukan lewat metode alami tetapi aman. Metode alami juga bisa digunakan untuk mendukung terapi dari dokter sehingga tingkat keberhasilannya semakin meningkat.
Berikut beberapa cara alami meningkatkan kesuburan bagi perempuan.
Kurang tidur dan terlalu stres bisa berkontribusi pada ketidaksuburan. Stres dan kurang tidur bisa berpengaruh pada daya tahan tubuh serta kerja hormon. Kedua hal ini merupakan faktor risiko yang bisa menyebabkan ketidaksuburan. Jika Bunda berencana untuk hamil, mulailah menciptakan kebiasaan sehat. Tidurlah minimal enam jam sehari, dan beri tubuh serta pikiran kesempatan untuk bersantai di sela rutinitas.
Protein sangat penting untuk meningkatkan kesuburan, terutama protein nabati. Sebuah penelitian dari tahun 2007 yang dimuat di situs National Center of Biotechnology Information menyebutkan bahwa protein nabati mampu menurunkan faktor risiko ketidaksuburan. Sumber protein nabati contohnya adalah kacang-kacangan, bayam, nasi merah, asparagus, brokoli, jamur, dan polong-polongan.
Olahraga membantu Bunda meningkatkan kesuburan, terutama jika dilakukan sewajarnya. Olahraga teratur membantu menurunkan stres serta meningkatkan metabolisme, daya tahan tubuh, dan kesehatan jantung serta paru-paru. Idealnya, Bunda harus berolahraga sekitar 20 hingga 30 menit, tiga hingga empat kali seminggu.
Serat dan karbohidrat kompleks tidak hanya melancarkan pencernaan. Kedua nutrisi ini mampu menyeimbangkan kandungan gula darah serta hormon estrogen. Bunda bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah atau roti gandum, dan menambah asupan sayur serta buah segar. Memakan 10 persen serat setiap hari membantu meningkatkan kesuburan, termasuk pada wanita berusia di atas 30 tahun. Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya kegemukam dan hal ini dapat mengganggu siklus menstruasi seorang wanita sehingga mengakibatkan ia jadi sulit hamil.
Antioksidan tidak hanya mengurangi risiko ketidaksuburan pada perempuan, tetapi juga pria. Mengonsumsi sumber antioksidan secara teratur dapat menurunkan risiko ketidaksuburan baik pada pria maupun perempuan. Bunda bisa menambahkan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serta sumber karbohidrat kompleks yang merupakan sumber alami antioksidan. Bunda bisa terus mengonsumsinya saat sudah hamil, karena bermanfaat bagi ibu dan anak.
Ketidaksuburan dipengaruhi banyak hal, tetapi melakukan metode alami di atas akan membantu meningkatkan fertilitas Bunda. Untuk informasi lebih jauh, ikuti akun Facebook dan Instagram Sehati yang memuat berbagai informasi menarik terkait kehamilan. Bunda juga bisa mengunduh aplikasi Sehati di Google Play Store dan Apple Store agar bisa mendapat informasi terkait kesuburan dan kehamilan dengan cepat.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…