Cara Alami untuk Meningkatkan Fertilitas Bunda

Kesuburan alias fertilitas menentukan keberhasilan kehamilan, tetapi sayangnya masih banyak orang yang masih percaya pada mitos. Padahal, cara meningkatkan fertilitas Bunda bisa dilakukan lewat metode alami tetapi aman. Metode alami juga bisa digunakan untuk mendukung terapi dari dokter sehingga tingkat keberhasilannya semakin meningkat.

Berikut beberapa cara alami meningkatkan kesuburan bagi perempuan.

1. Istirahat Cukup dan Kurangi Stres

Kurang tidur dan terlalu stres bisa berkontribusi pada ketidaksuburan. Stres dan kurang tidur bisa berpengaruh pada daya tahan tubuh serta kerja hormon. Kedua hal ini merupakan faktor risiko yang bisa menyebabkan ketidaksuburan. Jika Bunda berencana untuk hamil, mulailah menciptakan kebiasaan sehat. Tidurlah minimal enam jam sehari, dan beri tubuh serta pikiran kesempatan untuk bersantai di sela rutinitas.

2. Perbanyak Konsumsi Protein Nabati

Protein sangat penting untuk meningkatkan kesuburan, terutama protein nabati. Sebuah penelitian dari tahun 2007 yang dimuat di situs National Center of Biotechnology Information menyebutkan bahwa protein nabati mampu menurunkan faktor risiko ketidaksuburan. Sumber protein nabati contohnya adalah kacang-kacangan, bayam, nasi merah, asparagus, brokoli, jamur, dan polong-polongan.

3. Berolahraga secara Teratur

Olahraga membantu Bunda meningkatkan kesuburan, terutama jika dilakukan sewajarnya. Olahraga teratur membantu menurunkan stres serta meningkatkan metabolisme, daya tahan tubuh, dan kesehatan jantung serta paru-paru. Idealnya, Bunda harus berolahraga sekitar 20 hingga 30 menit, tiga hingga empat kali seminggu.

4. Konsumsi Serat dan Karbohidrat Kompleks

Serat dan karbohidrat kompleks tidak hanya melancarkan pencernaan. Kedua nutrisi ini mampu menyeimbangkan kandungan gula darah serta hormon estrogen. Bunda bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah atau roti gandum, dan menambah asupan sayur serta buah segar. Memakan 10 persen serat setiap hari membantu meningkatkan kesuburan, termasuk pada wanita berusia di atas 30 tahun. Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya kegemukam dan hal ini dapat mengganggu siklus menstruasi seorang wanita sehingga mengakibatkan ia jadi sulit hamil.

5. Konsumsi Sumber Antioksidan

Antioksidan tidak hanya mengurangi risiko ketidaksuburan pada perempuan, tetapi juga pria. Mengonsumsi sumber antioksidan secara teratur dapat menurunkan risiko ketidaksuburan baik pada pria maupun perempuan. Bunda bisa menambahkan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serta sumber karbohidrat kompleks yang merupakan sumber alami antioksidan. Bunda bisa terus mengonsumsinya saat sudah hamil, karena bermanfaat bagi ibu dan anak.

Ketidaksuburan dipengaruhi banyak hal, tetapi melakukan metode alami di atas akan membantu meningkatkan fertilitas Bunda. Untuk informasi lebih jauh, ikuti akun Facebook dan Instagram Sehati yang memuat berbagai informasi menarik terkait kehamilan. Bunda juga bisa mengunduh aplikasi Sehati di Google Play Store dan Apple Store agar bisa mendapat informasi terkait kesuburan dan kehamilan dengan cepat.

Dr. Olivia Widyanti, SpOG

Dokter Olivia Widyanti Budiman adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang kini berpraktik di RS Bhayangkara Brimob. Ia menyelesaikan studi kedokterannya di Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti, dan memperoleh gelar spesialisnya di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Dokter Olivia kini aktif menulis untuk situs Ibu Sehati. Tak hanya itu, dokter yang gemar berolahraga ini juga turut berpartisipasi mengisi materi kelas online yang diselenggarakan oleh Ibu Sehati.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

4 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

4 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago