Categories: KehamilanKesehatan

Sering Berkemih Saat Hamil, Kenali Sebab dan Cara Mengatasi

Apakah selama hamil toilet menjadi tempat yang seringkali dikunjungi? Sering kencing saat hamil memang merupakan gejala kehamilan yang sedikit mengganggu, terlebih lagi jika Bunda sedang tidur pulas atau bepergian dan sulit menemukan toilet. Meski ini hal wajar pada trimester awal dan akhir, penting untuk mengetahui apakah hal itu masih normal atau tidak.

Semua karena Hormon

Situs What to Expect menyebutkan, terlalu sering buang air kecil (BAK) ternyata disebabkan oleh hormon kehamilan hCG, yang meningkatkan aliran darah pada area pelvis atau panggul Bunda. Di satu sisi, fakta ini membuat Anda lebih berhasrat melakukan hubungan seksual selama kehamilan. Di sisi lain, justru hCG juga mengalirkan darah lebih banyak ke ginjal Bunda, sehingga tubuh membuang cairan dengan cepat dan Bunda lebih sering berkemih. Tidak hanya itu, rahim yang mulai membesar akan menekan kandung kencing sehingga ruangannya menjadi lebih sempit.

Itu baru pada trimester pertama kehamilan. Menginjak trimester kedua, rasa ingin sering BAK ini mungkin sedikit berkurang, karena rahim mulai masuk ke rongga perut. Namun, seiring janin yang terus membesar, tekanan pada kandung kemih pun lebih terasa. Menjelang waktu melahirkan, kepala janin terus mendesak area panggul dan menekan kandung kemih Bunda. Makanya, saat hamil tua frekuensi bolak-balik toilet pun meningkat drastis.

Lalu, mengapa urine Bunda juga sering keluar saat tertawa atau bersin? Nah, itu disebabkan oleh adanya tekanan pada rahim dan otot panggul, sehingga urine ikut keluar ketika batuk, tertawa, bersin, dan berolahraga. Ini dikenal juga dengan stress urinary incontinence dan kebanyakan Bunda mengalaminya pada trimester ketiga atau setelah melahirkan.

Sebaiknya, jangan sekalipun menahan rasa ingin berkemih ya Bunda. Hal ini berisiko pada pelemahan otot panggul dalam jangka panjang, peningkatan risiko infeksi saluran kemih dan malah semakin sering ingin BAK. Namun, Bunda bisa mengatasi ketidaknyamanan tersebut dengan cara berikut.

  • Hindari minuman yang bersifat diuretik seperti kafein dan soda, ini bisa membuat Bunda ingin terus BAK.
  • Minum lebih sering saat pagi sampai sore hari, tetapi kurangi frekuensi minum menjelang tidur malam. Trik ini akan mengurangi keinginan ke toilet selama Bunda tidur.
  • Lakukan senam kegel untuk mencegah urine keluar saat Bunda batuk atau bersin. Latihan senam ini sangat membantu pengencangan otot yang berperan dalam proses berkemih.

Sering kencing saat hamil memang sesuatu yang tidak terhindarkan. Meski demikian, Bunda tetap harus sering minum guna memenuhi asupan cairan tubuh dan janin dalam kandungan dan terhindar dari infeksi saluran kecing. Waspada jika terjadi sesuatu yang abnormal pada urine, seperti aroma tidak sedap atau berwarna gelap, dan keinginan BAK tidak tertahankan meski baru saja ke toilet. Langsung hubungi dokter kandungan untuk konsultasi lebih lanjut.

Selagi menunggu jadwal kontrol rutin ke dokter, Bunda bisa membaca informasi seputar kehamilan dengan mengunduh aplikasi Sehati untuk pengguna iPhone dan Android. Ikuti pula halaman Instagram dan Facebook Ibu Sehati sebagai sahabat perjalanan kehamilan Bunda.

Dr. Olivia Widyanti, SpOG

Dokter Olivia Widyanti Budiman adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang kini berpraktik di RS Bhayangkara Brimob. Ia menyelesaikan studi kedokterannya di Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti, dan memperoleh gelar spesialisnya di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Dokter Olivia kini aktif menulis untuk situs Ibu Sehati. Tak hanya itu, dokter yang gemar berolahraga ini juga turut berpartisipasi mengisi materi kelas online yang diselenggarakan oleh Ibu Sehati.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

3 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago