Categories: KehamilanKesehatan

Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Begini Cara Mengatasinya

Kaki bengkak pada ibu hamil ternyata sering terjadi. Adapun untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut, Bunda bisa mempraktikkan cara-cara berikut.

Bunda, kaki bengkak pada ibu hamil seringkali tidak bisa dihindari. Ini merupakan salah satu perubahan tubuh selama kehamilan yang menimbulkan perasaan tidak nyaman. Anda jadi sulit beraktivitas, mudah lelah, hingga terpaksa meliburkan dulu sepatu- sepatu cantik yang dimiliki.

Penyebab Pembengkakan

Situs What to Expect menyebutkan, perut bukanlah satu-satunya yang membesar selama periode kehamilan. Beberapa bagian tubuh Bunda, terutama kaki, pembengkakan terjadi menjelang sore hari, setelah seharian beraktivitas. Hal ini disebut  sebagai edema, dan terjadi pada 75% ibu hamil mulai usia  22–27 minggu  hingga waktu melahirkan tiba.

Edema terjadi akibat penimbunan cairan di ruang antar sel. Rahim yang semakin membesar menekan pembuluh darah balik (vena) yang ada dibelakangnya. Tekanan tersebut membuat aliran darah menuju jantung dari kaki Anda terhambat. Akibatnya, terjadi penumpukan darah di pembuluh balik daerah tungkai. Hal ini mengakibatkan tekanan dalam pembuluh darah tersebut meningkat sehingga terjadi perpindahan cairan dari dalam pembuluh darah ke jaringan sekitarnya. Penumpukan cairan di sekitar pembuluh darah inilah yang membuat kaki Anda terlihat membengkak.

Pembengkakan yang terjadi akan menimbulkan ketidaknyamanan khususnya saat mengenakan sepatu dan umumnya akan memberat seiring dengan berjalannya hari dan berkurang saat bagun dipagi hari.

Ya, kaki menjadi bagian pertama tubuh yang mengalami pembengkakan, diikuti oleh bagian tubuh lain seperti tangan dan leher karena pertambahan berat badan selama kehamilan. Namun, Anda harus waspada jika tangan dan/atau wajah membengkak dan berlangsung lebih dari satu hari, atau tidak mengempis meski sudah beristirahat. Pembengkakan berlebihan bisa menjadi tanda pre-eklampsia. Apalagi jika Bunda juga merasakan gejala lain seperti tekanan darah tinggi, kenaikan berat badan drastis, dan sakit kepala berkepanjangan.

Nah, berikut beberapa tips untuk mengurangi pembengkakan selama masa kehamilan.

  • Hindari berdiri atau duduk terlalu lama dengan sering mengambil jeda dan melakukan gerakan lain.
  • Atur posisi kaki lebih tinggi saat tidur.
  • Tidur miring ke kiri, agar aliran darah lancar dan pembengkakan berkurang.
  • Gunakan sepatu yang nyaman selama beraktivitas di luar ruangan, hindari kaus kaki atau stoking ketat.
  • Tetap konsumsi garam dalam jumlah cukup, tetapi jangan berlebihan. Natrium berperan menahan cairan dalam tubuh yang bisa memperbesar terjadinya pembengkakan.
  • Minum air 8–10 gelas per hari sangat bagus untuk membuang kelebihan cairan tubuh, sehingga mengurangi pembengkakan.
  • Lakukan olahraga ringan seperti berenang dan berjalan untuk mengurangi pembengkakan.

Setelah Bunda mengerti cara mengatasi pembengkakan pada ibu hamil, tentu masih banyak hal lain seputar kehamilan yang ingin diketahui. Yuk, download aplikasi Sehati untuk pengguna iPhone dan Android dan beri like pada halaman Instagram dan Facebook Ibu Sehati, sehingga Bunda tetap update dengan beragam informasi kehamilan hingga waktu melahirkan tiba.

Dr. Olivia Widyanti, SpOG

Dokter Olivia Widyanti Budiman adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang kini berpraktik di RS Bhayangkara Brimob. Ia menyelesaikan studi kedokterannya di Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti, dan memperoleh gelar spesialisnya di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Dokter Olivia kini aktif menulis untuk situs Ibu Sehati. Tak hanya itu, dokter yang gemar berolahraga ini juga turut berpartisipasi mengisi materi kelas online yang diselenggarakan oleh Ibu Sehati.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago