Suplemen dan Obat-Obatan Ini Bisa Meningkatkan Produksi ASI, Amankah?

Bunda membutuhkan suplemen untuk meningkatkan produksi ASI? Bagaimana keamanannya untuk si kecil? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Apakah Bunda sering merasa khawatir si kecil kekurangan ASI? Jangan buru-buru menggunakan suplemen untuk meningkatkan produksi ASI; ketahui dulu plus dan minusnya. Kalau perlu, minta saran dari dokter spesialis laktasi sebelum mengonsumsi suplemen atau obat pelancar air susu.

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Pelancar ASI?

Secara medis, ibu menyusui diperkenankan mengonsumsi suplemen atau obat pelancar ASI jika mengalami kasus tertentu. Misalnya, pemberian booster ASI diizinkan untuk ibu adopsi dan relaktasi. Pun boleh diterapkan pada kasus kelahiran bayi prematur—sebagai stimulus suplai ASI.

Lalu, bagaimana kalau penggunaannya di luar kasus tersebut? Berdasarkan saran dari dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A, IBCLC., Bunda harus menemui dokter. Pastikan, selama mengonsumsi mendapatkan pantauan langsung dari para medis. Itu pun jangka waktu konsumsinya tidak boleh melebihi 21 hari.

Mengapa? Pertama; suplemen dan obat pelancar ASI memberikan efek samping bagi pemakainya. Dari mulai mulut kering, gangguan pencernaan, detak jantung meningkat, tremor, sampai risiko kematian mendadak.

Kedua; suplemen dan obat bisa terserap oleh ASI—yang nantinya masuk ke tubuh bayi saat Bunda menyusui. Meskipun ASI hanya menyerap 1 persen, tetap berisiko menimbulkan efek pada bayi.

Obat dan Suplemen Apa Saja yang Aman untuk Ibu Menyusui?

Para ahli laktasi sebenarnya lebih menyarankan obat herbal untuk meningkatkan suplai ASI. Meski begitu, mereka juga memperbolehkan pemakaian suplemen dan obat kimia jenis tertentu. Dengan catatan, jika obat herbal tidak mampu memacu produksi ASI secara maksimal. 

Dilansir dari halaman verywellfamily.com, berikut ini daftar suplemen herbal dan obat kimia yang boleh dikonsumsi ibu menyusui.

  • Fenugreek. Tumbuhan ini juga dikenal dengan sebutan kelabat. Bijinya biasa digunakan sebagai booster ASI, terutama di Negara Amerika Serikat. Sangat disarankan mengonsumsi minimal 3.500 mg per hari untuk meningkatkan produksi ASI.
  • Blessed thistle. Tanaman dengan bunga warna kuning ini merupakan bahan baku obat herbal. Bagian yang digunakan adalah pucuk bunga, daun, serta batang bagian atas. Untuk meningkatkan suplai ASI, banyak ibu menyusui yang mengonsumsinya bersama fenugreek.
  • Teh herbal. The booster ASI ini banyak dijual di pasaran; Bunda bisa menemukannya dengan mudah. Kandungan dalam teh herbal biasanya berupa campuran fenugreek, fennel, dan habbatussauda. Namun, para medis menganggap teh herbal kurang efektif untuk memacu produksi ASI.
  • Metoclopramide. Obat ini mampu meningkatkan produksi ASI dengan cara menambah kadar prolaktin. Pemakaian metoclopramide dianggap aman karena tidak mengubah komposisi ASI. Namun, tetap menimbulkan efek samping. 
  • Domperidon. Obat domperidon mampu mempertahankan laktasi 10-30 mg per hari sebanyak 3 kali. Namun, kualitasnya lebih rendah daripada metoclopramide.

Itulah ulasan seputar suplemen untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Simak terus info terbaru tentang kehamilan, persalinan, sampai menyusui hanya dengan follow and like Facebook dan Instagram Ibu Sehati. Pun bisa mengunduh Sehati Apps di Google Play Store dan Apple Store.

Bidan Salshabila, Konselor Laktasi

Bidan yang akrab disapa Salsha ini merupakan lulusan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Ia pernah berpraktik di RS Kemang Medical Care dan RSIA Duren Tiga sebelum akhirnya mendirikan @homecarebidan. Bersama @homecarebidan, Bidan Salsha memberikan pelayanan yang terkait dengan kebidanan dari rumah ke rumah. Tak hanya memberi dukungan bagi para ibu, Bidan Salsha sebagai seorang baby massage certified juga memberikan layanan pijat bagi bayi baru lahir. Bidan Salsha yang sudah menuntaskan pelatihan konselor laktasi juga siap memberikan konseling seputar permasalahan menyusui untuk pasien yang ia kunjungi.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago