Categories: KehamilanKesehatan

Yang Perlu Bunda Ketahui seputar Infeksi Saluran Kemih saat Hamil

Urinary tract infection atau infeksi saluran kemih merupakan gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan ibu hamil. Kondisi ini umumnya ditandai dengan munculnya rasa nyeri saat buang air kecil, atau dorongan untuk pipis secara terus-menerus.

Saat pemeriksaan rutin, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk pemeriksaan urine. Meski tidak bergejala, dokter akan segera mengambil tindakan pencegahan jika ditemukan adanya bakteri dalam urine.

Penyebab dan Jenis Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh masuknya bakteri dari luar ke dalam saluran kemih. Kuman penyebab yang tersering yakni bakteri E. coli. Berdasarkan gejala dan tingkat keparahannya, penyakit ini dibagi menjadi 4 macam:

  • Asymptomatic bacteriuria (ASB): Ditemukan bakteri dalam urine, tanpa adanya gejala tertentu
  • Urethritis: Infeksi pada saluran kemih (uretra)
  • Cystitis: Infeksi pada kandung kemih
  • Pyelonephritis: Infeksi pada ginjal

Risiko ISK semakin tinggi jika Bunda menderita penyakit menular seksual (PMS), sering bergonta-ganti pasangan seksual, memiliki diabetes atau daya tahan tubuh lemah.

Gejala Infeksi Saluran Kemih saat Hamil

Perbedaan anatomi membuat wanita lebih rentan mengidap infeksi saluran kemih daripada pria. Pada wanita, pintu masuk saluran kemih (uretra) dan kandung kemih letaknya berdekatan dengan dubur (anus), sehingga risiko perpindahan bakteri dari saluran cerna ke salurang kemih lebih besar.

Saat hamil, kondisi ini lebih rentan terjadi. Salah satunya, akibat ukuran rahim yang membesar, yang kemudian menekan kandung kemih. Saluran uretra pun melebar dan berkurang kekuatannya akibat pengaruh hormon progesteron. Efek gabungan dari keduanya membuat kandung kemih lebih sulit dikosongkan.

Nah, perubahan fisik dan hormonal itulah yang memicu masuknya bakteri ke saluran kemih, sehingga menimbulkan infeksi. Berikut gejala umum infeksi saluran kemih yang perlu Bunda ketahui.

  • Ingin buang air kecil terus-menerus, terutama pada malam hari
  • Kandung kemih serasa tidak lampias
  • Rasa nyeri dan terbakar saat pipis
  • Susah buang air kecil
  • Urine keruh, berdarah, atau mengeluarkan bau yang menyengat
  • Demam dan sakit punggung

Diagnosa dan Pengobatan

Jika Bunda mengeluhkan gejala-gejala di atas, pertama-tama dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut berupa urinalisis; pengecekan urine dengan mikroskop untuk melihat ada tidaknya bakteri. Selanjutnya, lakukan hal-hal berikut agar Bunda segera sembuh dari infeksi saluran kemih.

  1. Minum obat yang diresepkan dokter (umumnya antibiotik).
  2. Perbanyak minum agar tubuh senantiasa terhidrasi.
  3. Jaga pola makan. Hindari mengonsumsi makanan yang tinggi gula karena rentan memicu pertumbuhan bakteri.
  4. Hindari douching atau membersihkan vagina dengan cairan khusus. Ini bisa menyebabkan vagina kehilangan keseimbangan alaminya.
  5. Cuci tangan sebelum dan sesudah buang air.
  6. Hindari mengenakan celana dalam yang ketat dan tidak menyerap keringat.
  7. Hindari menahan pipis karena ini memberi kesempatan pada bakteri untuk berkembang biak.
  8. Segera pipis setelah selesai berhubungan intim untuk mengeluarkan bakteri yang masuk dari uretra.
  9. Jaga pola makan, istirahat yang cukup dan coba untuk tidak stres atau terlalu lelah. Tubuh yang lemah membuat kekebalan menurun sehingga Bunda lebih rentan infeksi.

Jika Bunda mengalami keluhan yang sama, segera periksakan diri dan komunikasikan dengan dokter yang merawat. Gejala ISK yang ringan sekalipun bisa menyebabkan komplikasi jika tak ditangani dengan serius.

Jangan lupa bekali diri dengan informasi kesehatan kehamilan dengan download aplikasi Sehati di Playstore maupun AppStore. Semoga bermanfaat, ya!

dr. William Wahono Sp.OG

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago