Categories: NutrisiParenting

Alpukat untuk Bayi: Manfaat dan Cara Mengolahnya

Alpukat atau avokad dikenal sebagai buah yang memiliki banyak lemak sehat dan nutrisi. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak dan bayi pun bisa mendapatkan manfaat yang besar dari mengonsumsi alpukat. Agar lebih mengundang selera, buah ini juga bisa diolah menjadi berbagai makanan.

Kandungan Nutrisi Alpukat

Dulu, banyak orang meragukan nutrisi alpukat karena kandungan lemaknya yang tinggi. Nyatanya, lemak yang dimiliki alpukat adalah lemak sehat yang dibutuhkan oleh tubuh. Inilah manfaat yang bisa si kecil dapatkan dari mengonsumsi alpukat:

  • Protein: Alpukat memiliki 16 asam amino esensial yang mudah diserap oleh tubuh. Bahkan, kandungan proteinnya mengimbangi protein yang bisa didapat dari daging hewan. Asam amino ini memiliki banyak manfaat untuk si kecil, terutama untuk perkembangan otaknya.
  • Lemak: Jenis lemak yang dimiliki alpukat adalah lemak yang bisa meningkatkan kolesterol baik atau HDL dalam tubuh. HDL berfungsi untuk mengatur kadar trigliserida dan gula di dalam darah, sekaligus dapat mencegah aterosklerosis atau penyumbatan pada pembuluh darah.
  • Lutein: Lutein adalah salah satu senyawa karotenoid terbaik yang dimiliki alpukat. Satu buah alpukat rata-rata mengandung sekitar 81 mikrogram lutein yang bermanfaat untuk kesehatan mata.
  • Vitamin dan Mineral: Terdapat setidaknya 20 jenis vitamin dan mineral yang terkandung di dalam alpukat. Di antaranya adalah vitamin K, vitamin C, asam folat, kalium, vitamin B6, vitamin E, dan zat besi.

Selain keempat kandungan tersebut, alpukat juga mengandung natrium dan senyawa karotenoid lainnya. Itulah mengapa, alpukat merupakan salah satu makanan tinggi nutrisi untuk MPASI anak.

Alpukat untuk MPASI anak

Tekstur buah alpukat yang lembut, membuatnya ideal diolah sebagai makanan pertama untuk bayi. Rasanya pun gurih, sehingga si kecil akan mudah untuk menyukainya. Bunda pilih saja alpukat yang matang. Biasanya hal ini bisa dicek dengan memegang buah dan mengecek apakah agak lembek.

Untuk mendapatkan semua nutrisinya, berikut ini resep olahan alpukat untuk bayi yang bisa Bunda coba.

Pure Alpukat

Jumlah Porsi: 4 – 5 porsi

Bahan:

  • 1 buah alpukat, ASI secukupnya

Cara membuat:

  • Belah alpukat menjadi dua, buang biji dan kerok daging menggunakan sendok.
  • Haluskan alpukat menggunakan saringan, blender, atau food processor.
  • Campur dengan ASI secukupnya hingga mencapai konsistensi tekstur yang diinginkan.
  • Tekstur alpukat ini sebaiknya cair untuk anak berusia 6–7 bulan, dan terus bertambah kekentalannya seiring usia.

Untuk anak di bawah 6 bulan, sebaiknya saring ulang makanan sebelum pemberian. Selain itu, sebagai MPASI pertama, sebaiknya jangan mencampur alpukat dengan buah atau bahan makanan lain. Setelah dicoba beberapa kali, Bunda dapat menambah bahan makanan lain sebagai pelengkap gizi.

Sebagai variasi, resep alpukat bisa ditambahkan buah naga, pisang susu, jeruk bayi, dan oat bisa menambah variasi rasa dan menambah nutrisi lain pada alpukat yang sudah dihaluskan.

Selain avokad, kira-kira apa saja makanan super bagi si kecil? Selain reaksi alergi, pastikan juga makanan tersebut tidak masuk ke dalam daftar makanan yang harus dihindari sebelum ia berusia satu tahun, ya.

Ibu Sehati

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

4 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago