Memasuki trimester ketiga kehamilan, Bunda pasti semakin bahagia karena buah hati akan segera lahir. Namun, pada masa-masa ini, ibu hamil biasanya mulai merasakan tanda-tanda dan keluhan yang membuat tubuh merasa tidak begitu nyaman. Nah, agar Bunda tidak merasa cemas, berikut adalah beberapa perubahan dan gejala yang biasanya akan Bunda alami ketika memasuki usia kehamilan di trimester ketiga.
Karena janin yang ada di dalam kandungan terus mengalami perkembangan, menjadi hal yang wajar apabila berat badan Bunda juga mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Pada trimester ketiga, terjadi pertumbuhan bayi yang signifikan, sehingga berat badan Bunda juga relatif akan mengalami kenaikan dibandingkan pada trimester pertama atau kedua.
Mendekati waktu persalinan, hormon-hormon di dalam tubuh akan mulai mengalami perubahan. Perubahan hormon ini biasanya menyebabkan sendi antara tulang-tulang panggul mengendur. Akibatnya, ibu hamil akan mengeluhkan sakit di bagian punggung dan panggul.
Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut merupakan hal yang wajar. Mengendurnya sendi di antara tulang-tulang panggul ini pun terjadi agar Bunda lebih mudah mengeluarkan bayi saat persalinan nanti.
Kontraksi palsu akan sering terjadi ketika memasuki trimester ketiga kehamilan. Ibu hamil biasanya sulit membedakan kontraksi palsu karena gejalanya hampir sama dengan kontraksi yang sebenarnya.
Namun, biasanya rasa sakit yang ditimbulkan oleh kontraksi palsu tidak sesakit kontraksi saat ingin melahirkan. Selain itu kontraksi palsu juga biasanya munculnya tidak teratur, berbeda dengan kontraksi sebenarnya yang lebih teratur setiap 5-10 menit sekali. Untuk mengatasinya, Bunda bisa berhenti melakukan aktivitas sejenak atau mengubah posisi tubuh.
Selain rasa sakit di punggung dan panggul, kondisi lain yang muncul akibat dari perubahan hormon saat hamil adalah heartburn atau refluks esofagus. Pada ibu hamil, produksi hormon progesteron akan melemaskan katup yang memisahkan antara kerongkongan dan lambung sehingga menyebabkan asam lambung naik hingga ke kerongkongan. Ketika hal itu terjadi, tubuh akan merasakan sensasi panas seperti terbakar di dada.
Janin yang semakin besar pada trimester ketiga kehamilan secara otomatis akan mendorong rahim dan membuat diafragma—otot di bawah paru-paru yang berperan dalam proses pengambilan udara—bergerak naik sekitar 4 cm dari posisi semula. Akibatnya, ibu hamil yang memasuki trimester ketiga kehamilan umumnya napasnya menjadi lebih pendek-pendek, karena tidak dapat mengambil terlalu banyak udara dalam satu tarikan napas.
Sering buang air kecil juga menjadi salah satu gejala trimester ketiga yang dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini seringkali terjadi karena kepala bayi yang sudah berada di bagian bawah rahim, dan letaknya di belakang kandung kemih, sehingga pergerakan bayi akan menyebabkan rangsangan pada kandung kemih. Akibatnya, ibu hamil akan lebih sering buang air kecil. Namun perlu Bunda waspadai bahwa Bunda tidak mengalami infeksi saluran kencing, karena gejalanya dapat sangat mirip. Bunda perlu melakukan pemeriksaan air kencing jika ini terjadi.
Selama hamil, tubuh akan memproduksi sel darah lebih banyak dibandingkan saat kondisi normal. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, pembuluh darah yang ada di sekitar rahim juga akan semakin tertekan. Tekanan ini menyebabkan aliran darah terhambat dan terjadi penumpukan cairan di beberapa bagian tubuh. Biasanya, bagian tubuh yang sering mengalami pembengkakan adalah pergelangan kaki dan sekitarnya.Itulah beberapa gejala trimester ketiga yang biasanya dialami oleh ibu hamil. Apabila Bunda ingin mendapat info menarik lainnya seputar kehamilan, download saja aplikasi Sehatiku di Play Store atau App Store. Semoga bermanfaat.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…