Tak hanya baik untuk kesehatan, manfaat kacang hijau ternyata juga dapat dirasakan oleh ibu hamil, yaitu membuat rambut anak lebih lebat. Tapi apakah hal itu hanya mitos yang beredar secara turun-temurun? Yuk, cek faktanya di sini.
“Kalau ingin rambut anaknya lebat, makan kacang hijau aja, Bun.” Saran tersebut barangkali sering Bunda dengar. Ya, konon, konsumsi kacang hijau untuk ibu hamil bisa merangsang pertumbuhan rambut bayi serta membuatnya lebih lebat. Walaupun belum ada bukti bahwa kacang hijau bisa melebatkan rambut bayi, hal ini memang sudah menjadi kepercayaan di masyarakat sejak dahulu.
Tak dapat dipungkiri, banyak orangtua mengidamkan rambut bayinya tumbuh lebat. Rambut seperti ini memang membuat bayi terlihat lebih menggemaskan. Belum lagi, rambut lebat kerap diidentikkan dengan kondisi tubuh yang sehat.
Sebenarnya, faktor utama yang menentukan apakah rambut anak lebat atau tidak adalah genetik. Meski demikian, nutrisi yang ada dalam kacang hijau memang dapat membantu merangsang pertumbuhan janin.
Kacang hijau merupakan sumber protein yang baik, rendah lemak, memiliki banyak serat, serta kaya akan zat antioksidan. Kacang hijau juga memiliki banyak nutrisi mikro dan mineral seperti folat, thiamin atau yang biasa dikenal dengan vitamin B1, zat besi, kalium, dan fosfor. Untuk kehamilan Bunda, zat thiamin ini diperlukan guna membantu mengoptimalkan perkembangan otak, sistem saraf, dan jantung bayi.
Selain thiamin, asam folat yang terkandung dalam kacang hijau sangat dibutuhkan selama masa kehamilan, sehingga sering disebut-sebut sebagai zat pahlawan bagi ibu hamil. Sebuah penelitian dari MRC Vitamin Study menunjukkan bahwa mengonsumsi asam folat selama hamil dapat membantu mencegah cacat lahir.
Kacang hijau juga merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi ini diperlukan untuk membantu pertumbuhan plasenta dan perkembangan janin. Kekurangan zat besi atau anemia pada masa kehamilan bisa mengakibatkan bayi lahir prematur karena berat badan yang rendah. Pada masa kehamilan, Bunda disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi zat besi yaitu sekitar 25 mg per hari.
Ada dua faktor yang memengaruhi kelebatan rambut si kecil. Faktor tersebut adalah 80% dari genetik dan 20% dari nutrisi. Jadi selain faktor genetik, sebenarnya Bunda juga bisa merangsang pertumbuhan rambut anak melalui nutrisi.
Nutrisi yang terkandung dalam kacang hijau dan dikonsumsi oleh ibu hamil bisa membantu pertumbuhan rambut si kecil saat masih di dalam kandungan.
Ketika sudah lahir, hal-hal yang bisa membantu pertumbuhan rambut bayi di usia kurang dari 6 bulan adalah hair oil yang dengan kandungan minyak kemiri alami yang diformulasikan untuk anak Bunda. Menggunakan ekstrak seledri juga bisa bantu merangsang pertumbuhan rambut bayi.
Selain itu, asupan MPASI juga berperan dalam membantu rambut bayi tumbuh lebat. Banyak juga Ibu yang memotong rambut si kecil agar ketika tumbuh kembali akan menjadi lebih lebat dari sebelumnya. Sayangnya, hal ini tidak sepenuhnya benar. Tekstur, warna, dan tebal tidaknya rambut ditentukan oleh faktor genetik.
Itu dia penjelasan mengenai kacang hijau yang dapat membuat rambut si kecil jadi lebat. Pada intinya, faktor genetiklah yang paling berperan besar, setelah itu didukung oleh nutrisi yang Bunda konsumsi selama masa kehamilan dan ketika menyusui. Ingin mendapat info mengenai mitos dan fakta lainnya selama masa kehamilan? Yuk, like Facebook dan follow Instagram Ibu Sehati. Jangan lupa download juga aplikasi Ibu Sehati di Google Play Store dan App Store untuk masa kehamilan yang lebih menyenangkan dan menenangkan.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…