Categories: Persalinan

Bagaimana Mengecilkan Perut setelah Operasi Caesar?

Salah satu hal yang sering dikhawatirkan para ibu setelah melahirkan adalah berat badan. Hal ini sebenarnya sangat wajar terjadi mengingat berat badan Bunda biasanya naik drastis setelah masa kehamilan selama 9 bulan. Berat badan Bunda biasanya akan berangsur-angsur normal kembali selang beberapa waktu. Namun, memang, ada pula ibu yang membutuhkan usaha ekstra untuk mengembalikan berat badan dan bentuk tubuh, khususnya para ibu yang melakukan persalinan secara caesar.

Operasi caesar akan meninggalkan bekas jahitan di perut Bunda. Dan karenanya, Bunda perlu lebih hati-hati ketimbang Bunda yang melahirkan per vaginam. Bunda perlu memikirkan cara mengecilkan perut setelah caesar yang tepat. Jangan keinginan tersebut justru membuat luka Bunda semakin parah. Simak cara mengecilkan perut berikut ini yang sesuai untuk Bunda yang melahirkan secara caesar.

Apa yang Terjadi pada Perut Setelah Operasi Caesar?

Operasi caesar pada dasarnya sama dengan operasi pada umumnya. Akan ada dampak yang Bunda rasakan setelah operasi ini. Pembedahan pada perut, jahitan bekas operasi, dan perubahan hormon setelah operasi caesar akan membuat Bunda merasa nyeri. Namun, rasa sakit dan nyeri akibat operasi ini biasanya baru terasa 18 jam kemudian, setelah obat nyeri dan anestesi spinal di dalam tubuh Bunda kembali ternetralisir.

Tak hanya rasa nyeri, Bunda juga akan kesulitan membuang gas setelah operasi. Hal ini bisa berlangsung selama satu minggu sebelum perut kembali normal. Bunda juga akan mengalami kram perut karena rahim terus berkontraksi untuk kembali ke ukuran normal. Kira-kira selama 6 minggu (masa nifas) setelah dilakukannya operasi caesar.

Selama proses penyembuhan, Bunda memang harus bersabar. Bekas luka operasi mungkin bisa sembuh dalam kurun waktu 3 hari, tetapi butuh waktu berbulan-bulan hingga saraf dan jaringan tumbuh kembali.

Lantas, kapan lingkar perut akan kembali normal? Tenang saja. Lingkar perut akan segera normal jika Bunda mengikuti cara mengecilkan perut setelah caesar berikut ini.

Cara Mengecilkan Perut Setelah Caesar

Ada berbagai cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengecilkan perut setelah caesar. Ini enam di antaranya.

Pola Makan

Hal pertama dan paling mudah yang dapat Bunda lakukan untuk mengecilkan perut adalah menjaga pola makan. Dalam hal ini, Bunda harus menghindari makanan manis dan berlemak jenuh, seperti gorengan dan soda. Perbanyaklah mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Perbanyak pula konsumsi karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral rendah lemak karena Bunda membutuhkan banyak energi untuk menyusui. Pola makan yang sehat tidak hanya berpengaruh pada kebutuhan ASI, tapi juga dapat membantu mengecilkan perut.

Pijat

Pasca melahirkan, Bunda perlu menunggu sampai 2 minggu sebelum melakukan pijat guna menghindari komplikasi. Pijat bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan dan meningkatkan sirkulasi di daerah yang dipijat. Tunggu sampai setidaknya 2 4 minggu setelah melahirkan sebelum memutuskan untuk dipijat. Di waktu ini pun sebaiknya hindari pijatan langsung di area perut dan fokuskan pijatan hanya pada punggung, tangan, dan kaki. Daerah perut sebaiknya menunggu 6 minggu atau 7 minggu sebelum boleh dipijat.

Gunakan Korset/Stagen

Sejak dahulu kala, penggunaan korset atau stagen sudah dipercaya bisa mengencangkan kembali perut setelah melahirkan. Ada syarat penggunaan korset atau stagen untuk Bunda yang melahirkan dengan operasi caesar. Bunda bisa mulai menggunakan korset atau stagen minimal 2 bulan setelah melahirkan, yakni setelah luka jahitan benar-benar pulih. Hal ini untuk mengurangi risiko komplikasi bila pemakaian korset terlalu ketat.

Menyusui

Kegiatan menyusui secara langsung dapat memberikan banyak manfaat baik untuk bayi maupun Bunda. Bagi Bunda, menyusui akan membakar lemak tubuh yang berarti bisa mengecilkan perut.

Konsumsi Banyak Air Putih

Mengonsumsi air putih memang memiliki banyak manfaat. Selain bermanfaat untuk melancarkan ASI, banyak mengonsumsi air putih pasca melahirkan juga menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membakar kelebihan lemak di sekitar perut dan pinggang.

Olahraga

Enam hingga delapan minggu setelah operasi caesar, Bunda dianjurkan melakukan olahraga yang berfokus pada otot perut. Mengapa dianjurkan berolahraga? Pasalnya, operasi caesar melukai beberapa otot perut sehingga olahraga akan membantu otot-otot ini untuk pulih dan kuat kembali Selain itu, otot perut yang kuat akan membantu mencegah penumpukan lemak di daerah perut.

Sebelum melakukan kegiatan olahraga setelah melahirkan, sebaiknya Bunda konsultasikan dulu dengan dokter kandungan untuk memeriksa ada atau tidaknya komplikasi dan infeksi. Setelah dipastikan tidak ada infeksi dan Bunda sudah merasa cukup pulih, Bunda bisa memulai dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki. Bahkan olahraga kegel dapat dimulai beberapa hari setelah operasi. Perlahan-lahan, Bunda mulai bisa mencoba plank, atau olahraga kekuatan otot lainnya yang melatih bagian abdominal.

Itulah informasi mengenai cara mengecilkan perut setelah caesar. Setelah melahirkan, Bunda tetap bisa mendapatkan tubuh idaman Bunda kembali asal dilakukan dengan konsisten. Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar perjalanan menjadi ibu? Yuk like dan follow Ibu Sehati di Facebook dan Instagram. Unduh juga aplikasi Ibu Sehati di Google Play Store dan Apple Store untuk motherhood journey yang menyenangkan dan menenangkan.

dr Sophia Hage, SpKO

Dokter Sophia Hage adalah spesialis kedokteran olahraga yang saat ini berpraktik di Klinik Medifit Jakarta. Ia menuntaskan pendidikan kedokterannya di Universitas Airlangga, Surabaya. Sementara itu, gelar spesialis olahraga ia peroleh dari pendidikannya di Universitas Indonesia. Selain aktif sebagai dokter, Dokter Sophia juga aktif mendukung dan memberikan advokasi kepada penyintas kekerasan seksual. Hal ini ia wujudkan dengan membentuk sebuah organisasi bernama Yayasan Lentera Sintas Indonesia. Hingga kini, Dokter Sophia dan rekan-rekannya di Yayasan Lentera Sintas aktif memberikan edukasi kepada masyarakat perihal kekerasan seksual melalui roadshow ke berbagai kota dan universitas.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago