Sehati Kehamilanku

Doula adalah pendamping profesional yang membantu calon ibu melalui proses kehamilannya. Tak hanya membantu sampai proses persalinan berlangsung, ada pula doula yang membantu ibu sampai setelah bayi lahir. Bahkan, doula ikut melakukan pekerjaan rumah sehari-hari agar Bunda bisa berkonsentrasi pada si kecil.

Tak seperti di negara lain, doula di Indonesia masih sangat jarang ditemui. Padahal, tugas seorang doula sangat membantu Bunda melalui masa-masa transisinya menjadi seorang ibu baru.

Apa itu Doula?

Doula adalah seseorang yang sudah terlatih dalam mendampingi proses melahirkan. Meski memiliki pengalaman dan sudah terlatih tentang proses melahirkan, doula bukanlah tenaga medis dalam proses melahirkan. Bidan dan dokterlah yang memegang peranan ini.

Seorang doula yang membantu proses melahirkan memiliki gelar medis, tetapi pelatihan mereka fokus pada perawatan dan pendampingan Bunda selama hamil, serta selama beberapa hari atau beberapa minggu pertama pasca melahirkan.

Seorang doula dapat membantu proses transisi Bunda sebagai orang tua baru, mulai dari merawat Bunda dan bayi, memberikan saran tentang menyusu, mengasuh anak, memenuhi permintaan Bunda, dan bahkan dapat melakukan pekerjaan rumah yang ringan.

Kalau Bunda tidak memiliki kerabat atau keluarga dekat yang bisa membantu, menyewa jasa seorang doula adalah pilihan tepat. Seperti yang dilakukan oleh Bunda Ashtra, pendiri komunitas Halo Ibu. Bunda akan menerima bantuan yang tak ternilai darinya.

Meski suami bersedia mengambil alih tugas rumah saat Bunda masih dalam tahap pemulihan, membiarkan orang lain melakukan pekerjaan rumah akan jauh lebih baik. Bunda dan suami bisa sepenuhnya mencurahkan waktu kepada si kecil.

Kehadiran doula juga sangat bermanfaat saat proses kelahiran. Jika Bunda mengalami komplikasi pada kehamilan, doula bisa memberi saran dalam pengambilan keputusan. Doula tidak akan mengambil keputusan apapun, ia hanya akan membantu Bunda dan suami dalam mempertimbangkan plus minus sebuah keputusan.

Apa Perbedaan Doula dengan Bidan?

Banyak orang yang menganggap doula dan bidan memiliki peran yang sama. Ini tak mengherankan karena keduanya sama-sama membantu proses persalinan. Namun ternyata, doula dan bidan memiliki peran yang sangat berbeda. Bidan adalah orang yang memberi dukungan secara medis pada ibu hamil yang melahirkan di rumah sakit, klinik bersalin, atau di rumah. Bidan adalah profesional kesehatan dan bisa mengidentifikasi komplikasi medis bila dibutuhkan.

Sementara itu, doula adalah orang yang memberi dukungan fisik dan emosional selama kehamilan, kelahiran, dan setelah kelahiran kepada ibu hamil. Doula bukanlah profesional kesehatan dan tidak memberikan saran medis ataupun prosedur medis kepada ibu hamil.

Perbedaan Tugas Doula dan Bidan

Bun, inilah perbedaan tugas doula dan bidan.

Tugas Bidan

• Memberikan atau melakukan tes selama kehamilan
• Membantu Bunda berkonsultasi dengan dokter kandungan bila terjadi komplikasi selama kehamilan
• Memberi saran medis selama kehamilan, kelahiran, dan pasca kelahiran
• Memonitor ibu dan bayi selama persalinan dan kelahiran
• Meresepkan obat atau vitamin untuk ibu hamil selama perawatan kehamilan
• Melakukan pemeriksaan fisik selama kehamilan, kelahiran, dan pasca kelahiran bila dibutuhkan

Tugas Doula

• Menjadi teman dekat Bunda selama kehamilan
• Membantu mewujudkan rencana persalinan
• Membahas pilihan persalinan
• Memberikan dukungan setelah melahirkan sesuai kebutuhan
• Memberi saran yang tepat tentang posisi dan teknik selama persalinan
• Memberi dukungan kepada Bunda supaya lebih percaya diri dalam berkonsultasi dengan dokter tentang pilihan atau kecemasan medis

Pentingkah Ibu Hamil Didampingi Doula?

Tidak sedikit ibu hamil yang disarankan untuk didampingi doula oleh rumah sakit. Meski doula tidak memberi perawatan medis, dukungan dari doula bisa mengurangi kemungkinan intervensi medis. Kalau Bunda sudah menerima perawatan bidan di rumah, tak ada salahnya tetap menggunakan jasa doula karena sangat menguntungkan.

Doula akan melengkapi perawatan yang tidak Bunda dapatkan dari seorang bidan di rumah sakit. Doula tak hanya akan bekerja di rumah sakit, dia bisa datang ke rumah ketika Bunda memintanya dan akan memberi dukungan yang Bunda butuhkan, baik fisik maupun emosional.

Menggunakan doula atau bidan adalah pilihan personal. Sebelum menentukan pilihan ini, pastikan Bunda terlebih dulu mencari tahu proses persalinan yang Bunda inginkan. Ingatlah bahwa bidan dan doula memiliki peran yang berbeda. Semua tergantung dan kembali lagi kepada Bunda, pilihan mana yang terbaik dan yang paling Bunda butuhkan. Demikian ulasan singkat mengenai peran doula dalam persalinan dan bedanya dengan bidan. Informasi lainnya seputar kesehatan bayi juga bisa dibaca di Instagram dan Facebook Ibu Sehati. Like dan follow supaya tidak ketinggalan kabar terbaru.