Categories: Kehamilan

Tetap Nyaman Bekerja Saat Hamil

Banyak wanita yang harus tetap bekerja selama kehamilan. Hal ini tentu tidak mudah karena Bunda yang sedang hamil kerap mengalami morning sickness di awal-awal kehamilan. Tak hanya itu, bepergian setiap hari dengan perut yang kian membesar juga bukan hal ringan untuk dilakukan. Namun, tenang saja, ada hal-hal yang dapat Bunda lakukan untuk terus aktif dan tetap nyaman bekerja saat hamil.  Simak yuk, Bun!

Keluhan saat Hamil

Sebelum melakukan penyesuaian saat hamil, Bunda harus lebih dahulu mengenali keluhan-keluhan yang muncul. Hal ini berguna untuk memahami kemampuan diri selama melaksanakan rutinitas Bunda nantinya.

Mual dan muntah

Cari tahu apa yang membuat Bunda mual dan muntah agar bisa menghindarinya. Rasa mual misalnya, bisa saja timbul karena aroma kopi atau makanan yang dihangatkan di microwave. Bila ini penyebabnya, ada langkah mudah dan tepat untuk mengatasinya. Bunda bisa mencari camilan praktis seperti biskuit dan makanan yang memiliki rasa hambar dan tak perlu dihangatkan di microwave.

Camilan sehat seperti ini juga dapat menjaga kondisi gula darah serta membantu menghilangkan rasa mual. Beberapa Bunda juga merasa lebih nyaman setelah menghirup aroma citrus, misalnya dari kulit jeruk.

Mudah Lelah

Masa kehamilan akan membuat Bunda cepat lelah karena kekurangan zat besi dalam tubuh. Mengonsumsi daging merah, daging ayam, boga bahari, dan sayuran dapat membantu Bunda menutupi kekurangan tadi. Jangan lupa pula mengonsumsi banyak air mineral saat bekerja.

Untuk menghindari rasa mudah lelah, Bunda juga bisa menjaga kebugaran tubuh. Luangkan sedikit waktu untuk berdiri dan sedikit berjalan-jalan di kantor. Bunda bisa melakukannya saat jam makan siang atau setelah bekerja. Tidak perlu berlebihan melakukannya. Saat sudah lelah, istirahatlah.

Usahakan pula untuk beristirahat yang cukup dan teratur. Bunda bisa mencoba duduk di ruangan gelap sambil mengangkat kaki dan menutup mata untuk mengatasi lelah. Waktu tidur yang cukup juga mempengaruhi kebugaran tubuh. Tidurlah 8 jam sehari dan berbaringlah di sisi kiri, hal ini akan mengoptimalkan aliran darah ke janin dalam kandungan serta mengurangi pembengkakan. Tambahkan bantal di antara kaki dan di bawah perut agar Bunda merasa lebih nyaman.

Setelah jam pulang kantor, kurangilah kegiatan di luar yang tidak penting agar waktu istirahat tetap tercukupi. Jika Bunda tidak memiliki asisten rumah tangga, mintalah bantuan suami untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.

Perhatikan Ergonomi

Kenyamanan bekerja saat hamil adalah hal penting. Supaya tetap nyaman, Bunda mesti memperhatikan ergonomi atau keserasian antara kondisi lingkungan sekitar dan kebutuhan Bunda. Misalnya, hindarilah pekerjaan yang membuat Bunda berdiri dalam waktu lama.

Bunda juga perlu menggunakan alas kaki yang nyaman agar tidak mengganggu kehamilan sekaligus pekerjaan Bunda. Sepatu dengan hak pendek sekitar 3 cm diketahui dapat membantu menopang tulang belakang saat hamil dibandingkan dengan sepatu flat.

Tak hanya itu, Bunda juga perlu memperhatikan kursi yang digunakan saat bekerja. Carilah kursi yang menopang punggung Bunda dengan baik. Bila perlu, gunakan bantal atau penyangga tambahan untuk menambah rasa nyaman.

Bagaimana agar Tetap Nyaman Bekerja saat Hamil?

Bunda bisa melakukan tips-tips berikut agar tetap nyaman bekerja saat hamil.

  • Pakailah pakaian khusus ibu hamil agar tetap nyaman
  • Hindarilah bekerja di luar batas jam kantor
  • Tetap bergerak dan segera istirahat saat lelah
  • Jika ada barang-barang yang dapat mengganggu serta menimbulkan rasa sakit atau nyeri, segeralah konsultasikan kepada divisi terkait, atau gunakan pelindung untuk mencegah cedera saat bekerja
  • Makanlah tepat waktu dan siapkan camilan sehat di sela waktu makan

Nah, inilah cara nyaman bekerja meskipun sedang hamil yang perlu Bunda ketahui. Untuk memperoleh beragam informasi penting lainnya seputar kehamilan dan persalinan, yuk follow dan like akun Facebook dan Instagram Ibu Sehati. Bunda juga bisa memasang aplikasi Sehati di gawai untuk kemudahan mengakses berita terbaru. Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store dan Apple Store secara gratis. Semoga bermanfaat, ya.

dr. Cepi Teguh Pramayadi SpOG, MARS

Dokter Cepi merupakan dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang saat ini menjabat sebagai Laparoscopic Surgeon Head di Pusat Pelayanan Operasi RSUI. Saat ini, dokter yang juga berperan sebagai pengajar Universitas Indonesia ini sedang menempuh pendidikan doktoralnya di Universitas Indonesia. Sebelumnya, ia memperoleh gelar spesialisnya juga di Universitas Indonesia.Tak hanya memiliki gelar spesialis di bidang obstetri dan ginekologi, ia juga memiliki gelar magister di bidang administrasi rumah sakit dari pendidikannya di Universitas Respati Indonesia. Kesibukan Dokter Cepi sangat beragam. Ia di antaranya memiliki pengalaman sebagai pembicara di berbagai konferensi dan seminar, seperti “The 2nd Indonesian Gynecological Endoscopy Society National Meeting” dan “Malaysia, Indonesia and Brunei Darusssalam Medical Science Conference”. Tak hanya itu, Dokter Cepi juga kerapkali menjadi instruktur di berbagai pelatihan, seperti “Bali Course on Gynecology Laparoscopy” dan “Laparoscopy Tubal Occlusion” yang diselenggarakan oleh BKKBN.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago