Sehati Kehamilanku

Bunda, bulan Ramadan telah datang. Semua umat Islam berpuasa dan berlomba-lomba berbuat kebaikan. Bunda yang sedang mengandung juga pasti ingin melakukannya. Namun, apakah puasa saat hamil bisa dilakukan?

Sebenarnya bisa saja, Bun. Tidak ada halangan untuk Bunda yang sedang mengandung untuk melaksanakan ibadah puasa loh. Asalkan, saat sahur dan berbuka, Bunda telah melengkapi asupan yang nantinya akan berguna untuk si kecil yang ada di perut Bunda.

“Ibu hamil boleh melakukan ibadah puasa. Tidak ada pantangan khusus untuk berpuasa pada ibu hamil walaupun tidak wajib berpuasa,” ucap dr. Cepi. Namun, Bunda dianjurkan untuk tetap mengonsumsi kurang lebih 2.200-2.300 kalori per hari ya.

Sebelum beralih ke tips aman berpuasa, kenali dulu yuk perbedaan puasa saat kehamilan berada di trimester pertama, kedua, dan ketiga.

Perbedaan Puasa di Trimester 1, 2, dan 3

Kondisi fisik Bunda di trimester pertama, kedua, dan ketiga akan berbeda. Begitu pun dengan kondisi puasanya. Inilah perbedaan yang mesti Bunda tahu.

Puasa di Trimester Pertama

Pada trimester pertama, Bunda akan menghadapi serangkaian perubahan fisik, seperti mual atau muntah, karena si kecil dalam perut Bunda masih dalam fase pembentukan organ vital. Hal-hal ini berpotensi membuat Bunda dehidrasi. Bila Bunda kekurangan asupan air, si kecil yang berada dalam perut akan kekurangan nutrisi pula. Maka dari itu, jika Bunda tidak kuat berpuasa, dr. Cepi menganjurkan untuk tidak memaksakan diri.  

Puasa di Trimester Kedua

Nah, untuk trimester kedua, Bunda dikatakan sudah bisa beradaptasi dengan perubahan fisik sehingga Bunda sudah cukup kuat untuk berpuasa dibandingkan trimester pertama.  Namun, Bun, dr. Cepi tetap menyarankan Bunda untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada tenaga medis yang menangani Bunda. Sebab, bisa saja Bunda merasa kuat, tetapi kondisi si kecil yang berada dalam perut Bunda tidak mendukungnya.

Puasa di Trimester Ketiga

“Pada trimester ketiga, keluhan di awal kehamilan bisa muncul kembali. Namun, selama berat badan janinnya tidak kurang, Bunda bisa tetap melanjutkan puasa,” tutur dr. Cepi. Jadi, jika Bunda ingin melaksanakan puasa pada trimester ketiga, pastikan Bunda sudah melakukan pemeriksaan sebelumnya kepada dokter. Bila berat badan si kecil aman-aman saja, Bunda dipersilakan untuk melaksanakan puasa.   

Tips Aman Berpuasa di Trimester 1, 2, dan 3

Baik di trimester pertama, kedua, dan ketiga, inilah tips yang bisa Bunda ikuti agar tetap aman berpuasa saat hamil.

• Cukupi kebutuhan air putih. Jika ingin berpuasa dalam keadaan mengandung, baik di trimester pertama, kedua, dan ketiga, dr. Cepi menganjurkan Bunda untuk mencukupi kebutuhan air putih saat sahur dan berbuka, yakni sekitar 1,5 -2 liter per hari.
• Hindari aktivitas berat.  Aktivitas sehari-hari yang Bunda lakukan sangat berperan dalam kesehatan kandungan Bunda, lho. Saat tidak berpuasa dan sudah makan dengan cukup saja, Bunda dilarang mengerjakan aktivitas berat. Apalagi jika sedang berpuasa?
• Cukupi karbohidrat dan serat.  Perhatikan asupan makanan dan cukupi karbohidrat serta serat ya, Bun.  Hindari pula makanan dan minuman yang terlalu manis saat sahur dan berbuka karena akan menimbulkan dehidrasi.
• Istirahat dengan cukup. Yang terakhir, jangan lupa atur pola istirahat dengan baik agar Bunda tidak stres. Lakukan konsultasi secara rutin agar Bunda tetap tahu bagaimana kondisi si kecil yang berada dalam perut Bunda.

Itulah tips berpuasa saat hamil yang bisa Bunda jalani. Selamat menunaikan ibadah puasa, Bun. Semoga lancar, ya.