Categories: MenyusuiTips

7 Hal yang Paling Sering Ditanyakan Seputar Menyusui

Menyusui adalah aktivitas yang menantang bagi ibu baru. Belum adanya pengalaman terdahulu kerap membuat ibu panik saat aktivitas menyusui tak berjalan lancar. Namun, tenang saja, Bun. Setiap permasalahan menyusui pasti ada solusinya.

Dan tahukah, Bunda, permasalahan menyusui dialami oleh hampir setiap ibu. Permasalahannya pun beragam, mulai dari air susu yang sulit keluar hingga timbulnya benjolan kecil pada payudara. Di antara berbagai masalah itulah, inilah 7 di antaranya yang paling sering ditanyakan oleh ibu baru.

Bagaimana Jika Bayi Menyusui Hanya di Satu Sisi Payudara?

Ada bayi yang betah hanya menyusu di satu sisi payudara dan ketika dipindahkan ke payudara yang lain ia akan menangis dan berhenti menyusu. Hal ini tentu membuat Bunda bingung. Pasalnya, di satu sisi, Bunda ingin membuatnya tetap menyusu. Namun, bila hal ini dibiarkan, satu sisi payudara Bunda akan terasa sakit karena ASI yang tidak dikeluarkan. “Ini terjadi karena kebiasaan,” ujar dr. Ameetha Drupadi, CIMI, yang ia ungkapkan di talkshow “Jalin Kasih Sayang Ibu dan Buah Hati” bersama MotherHope Indonesia.

Menurut dr. Ameetha, bayi yang sedari awal disusui di salah satu sisi payudara saja akan sulit berpindah menyusu ke sisi payudara yang lain. “Bayi yang dibiasakan menyusu di salah satu sisi payudara hanya akan terbiasa menghadap ke satu sisi saja. Karena itu, ketika posisi menyusunya pindah, ia akan bingung,” terang dr. Ameetha. Bunda bisa menyiasati hal ini dengan posisi football agar bayi tak bingung dengan posisi kepalanya.

Misalnya, bila bayi biasa menyusu di payudara kanan, geser perlahan-lahan tanpa membalik posisi kepalanya hingga mulutnya sampai di payudara kiri. Lalu, ganjal kakinya dengan bantal. Saat mencoba posisi ini untuk pertama kali, lakukan ketika si kecil sudah agak mengantuk agar ia tak terlalu sadar dengan perubahan ini.

Normalkah Benjolan Kecil di Payudara?

Ibu menyusui sering merasakan timbulnya benjolan kecil-kecil di payudara. Ada yang bilang hal ini terjadi karena ibu menyusui tak sengaja mengonsumsi gabah. Hal ini mitos ya, Bun.

Timbulnya benjolan kecil-kecil di payudara saat menyusui tak ada hubungannya dengan konsumsi gabah. Faktanya, hal ini terjadi karena ASI belum keluar sepenuhnya dan sebenarnya normal saja terjadi pada ibu menyusui. Menurut dr. Ameetha, hal ini dapat diatasi dengan melakukan pijatan lembut ke arah ketiak. “Namun, sebelumnya kompres dulu dengan air hangat. Pijat ke arah ketiak lalu susui ke anak. Dan jangan pakai bra yang terlalu ketat,” ujar dr. Ameetha.

Mengapa Bayi Hanya Menyusu Sebentar?

Kekhawatiran lain yang kerap mampir di benak ibu menyusui adalah bayi yang menyusu sebentar sebentar saja. Jika hal ini terjadi, dr. Ameetha menyarankan Bunda untuk mengevaluasi pelekatannya. Apakah sudah benar? Pastikan mulut bayi menampung seluruh areola ya, Bun, agar ASI bisa dikonsumsi dengan baik.

“Jika bayi hanya sebentar menyusu, mungkin pelekatannya tidak pas. Atau, mungkin ia memang sudah kenyang, apalagi jika usianya sudah menginjak 5 bulan. Ia sudah mulai terdistraksi. Tidak apa-apa, ajak main saja dulu lalu susui lagi,” terang dr. Ameetha.

Bagaimana Jika Pernah Melakukan Operasi FAM?

Fibroadenoma mammae (FAM) adalah tumor jinak yang terjadi pada payudara. Hal ini biasanya disebabkan oleh hormon reproduksi. Lantas, bagaimana jika sebelum menyusui Bunda pernah melakukan operasi pengangkatan FAM? Apakah akan mengganggu produksi ASI?

“Jika cairannya hanya disedot, maka tidak merusak jaringan payudara. Namun, kalau memang sampai dibuka, ada potensi jaringan yang terangkat sehingga produksi ASI mungkin akan berkurang. Normal kok kalau berkurang. Tetap menyusui saja, tidak apa-apa,” ungkap dr. Ameetha.

Bagaimana Jika Hamil Lagi saat Menyusui?

Pemberian ASI sebaiknya dilakukan selama 2 tahun. Namun, ada kalanya, ibu mengandung lagi saat masih menyusui si kecil. Bila Bunda hamil, sebenarnya tetap diperbolehkan menyusui asal tidak ada kontraksi dan flek. Tandem nursing tidak akan mengurangi jumlah ASI yang diproduksi. “Bila si kecil sudah berusia 18 bulan, nutrisinya berasal dari makanan. ASI secukupnya saja dan tujuannya lebih untuk bonding. MPASI-nya saja diperbaiki dan ditingkatkan,” ujar dr. Ameetha.

Bagaimana Cara agar Lancar Menyusui Selama 2 Tahun?

Agar sukses menyusui selama dua tahun, Bunda dianjurkan mencari banyak informasi seputar laktasi. Bunda juga bisa melakukan konsultasi dengan konselor laktasi. “Mendekati trimester akhir, lakukan konsultasi dengan membawa tim sukses di rumah, seperti orang tua atau pasangan. Ini bertujuan agar orang-orang serumah memiliki visi yang sama,” ungkap dr. Ameetha. Pastikan pula pelekatannya benar, isapannya efektif, dan  tidak menggunakan media botol atau dot saat memberikan ASIP. Penuhi pula kebutuhan nutrisi ibu menyusui, yakni 2.300–2.700 kalori.

Bagaimana Bila Akhirnya Anak Tidak Sukses ASI?

Ini adalah kekhawatiran yang paling sering dirasakan oleh ibu menyusui. Padahal, yang terpenting adalah ibu jangan terlalu khawatir dan jangan sampai merasa lelah. “Dibikin enjoy saja. Saat happy, ASI akan mengalir,” kata dr. Ameetha. Dan yang perlu Bunda ketahui, setelah 6 bulan, bayi hanya membutuhkan asupan ASI sebesar 70% dan sisanya MPASI. Setelah satu tahun, proporsinya berubah menjadi masing-masing 50%. Jadi, nutrisi bayi sebenarnya sudah terbantu dengan MPASI sejak usia 6 bulan.

Itulah berbagai pertanyaan seputar menyusui yang sering ditanyakan. Semoga Bunda mendapatkan jawaban dari kekhawatiran Bunda, ya.

dr Yeni Rachmania, SpA

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago