Categories: KehamilanKesehatan

Ibu Hamil Makan Durian, Amankah?

Bagi sebagian besar orang, mencium bau durian rasanya sudah bikin mual. Tetapi untuk penggemar durian, buah eksotis berduri tajam dengan aroma menyengat ini sangat nikmat menggoda. Tak terkecuali bagi sejumlah ibu hamil yang menggemarinya.

Ada yang mengidam makan durian atau ya memang benar-benar ingin makan durian karena memang suka di saat hamil. Hanya saja, keinginan tersebut biasanya ditahan karena khawatir menimbulkan masalah dengan kehamilannya. 

Well, kekhawatiran itu tampaknya bisa ditepis. Menurut dr. Patrick Chia, Fetal Medicine Specialist seperti dikutip Babycenter.com.my, “Aman untuk mengonsumsi durian saat Anda hamil, selama tidak berlebihan.” 

Terlepas dari ketidaksukaan banyak orang terhadap durian, ada banyak manfaat yang bisa Bunda peroleh dari durian ketika dikonsumsi saat hamil. 

Kaya Antioksidan

Penelitian menunjukkan manfaat dari konsumsi durian karena kandungan organosulfat dan triptofan. Komponen ini diketahui memiliki efek antioksidan. 

Kandungan mineral dalam durian juga cukup banyak. Durian, seperti dilansir sg.theasianparent.com, kaya akan zat besi, riboflavin, tembaga, folat, kalsium, serat, zink,  karoten, mangan, fosfor, magnesium, potasium, niasin, tiamin, vitamin A, vitamin E, dan asam askorbat

Selain itu, dalam durian juga terkandung antimikroba, antibakteri, dan antijamur, yang bermanfaat bagi ibu hamil. 

Tinggi Gula dan Karbohidrat

Durian mengandung karbohidrat, lemak, dan gula. Hanya saja ketiga kandungan tersebut relatif tinggi. Hal inilah yang kemudian dikhawatirkan oleh ibu hamil. Sebagai gambaran, dua potong durian mengandung 60 kalori. 

Selain itu, durian juga dikategorikan sebagai makanan dengan indeks glikemik tinggi. Indeks glikemik adalah kemampuan makanan untuk cepat diubah menjadi gula oleh tubuh ketika dikonsumsi. Semakin tinggi nilainya berarti semakin cepat makanan tersebut diubah menjadi gula. 

Ada baiknya, untuk Bunda diabetesi atau mengalami diabetes gestasional menghindari konsumsi durian. Kalau pun masih kepingin makan durian, tanyakan dengan dokter terlebih dahulu ya, Bun! 

Menguntungkan bagi Janin Kurang Berat Badan

Tingginya kandungan karbohidrat dan gula, membuat durian menjadi salah satu buah yang tinggi kalori. Konsumsinya tentu saja harus dibatasi. 

Meski demikian, kalori yang tinggi ini memberi manfaat lain terutama bagi janin kecil.  Dalam Asiaone.com disebutkan bahwa konsumsi durian bisa membantu menambah berat janin bila ukurannya tergolong kecil akibat kurangnya penambahan berat badan. 

“Namun perlu dipastikan kalau berat bayi yang kurang ini juga bukan karena masalah plasenta atau tali pusat,” jelas dr. Goh Shen Li, konsultan kebidanan dan kandungan di SL Goh Women’s Clinic, Mount Alvernia Medical Centre, Singapura. 

Selain karbohidrat, asupan makanan tinggi protein seperti daging maupun telur, sangat dianjurkan untuk memperbaiki masalah bayi kecil ini. Saran dari dokter yang menangani kehamilan Anda, akan sangat penting dalam pengaturan diet ini. 

Mencegah Sembelit

Salah satu masalah yang dijumpai pada ibu hamil adalah konstipasi alias sembelit. Cara mengatasinya adalah dengan mencukupi kebutuhan minum dan memperbanyak asupan serat. 

Durian mengandung serat yang dapat membantu Bunda mengatasi masalah sembelit selama hamil ini. Dietisi dari The Dietetic & Food Services, Changi General Hospital Singapura menyebutkan bahwa durian dapat memenuhi 92 persen dari kebutuhan serat harian. Wow!

ASI Bertambah Banyak

Seorang teman pernah menyarankan untuk menyantap durian di masa menyusui. Saran ini diberikan mengingat setelah mengonsumsi durian, ASInya kian berlimpah. 

Sejumlah ibu menyusui lainnya juga memiliki pengalaman serupa. Durian, menurut mereka, membuat ASI makin deras dan lebih kental serta creamy

Sayangnya pengalaman tersebut belum didukung oleh bukti ilmiah. Penjelasan yang memungkinkan adalah karena durian tergolong buah yang kaya akan nutrisi makro dan mikro serta tinggi kalori. 

Mengingat ibu menyusui bisa membakar 500 kalori setiap harinya, asupan nutrisi dari durian tampaknya bisa memberi manfaat lebih. Hanya pastikan untuk menyantapnya dalam jumlah moderat dan tentu saja dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang menangani Bunda. 

Yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Durian

Meski memberi manfaat untuk kehamilan, ada beberapa ibu hamil yang sebaiknya menghindari konsumsi durian. 

  1. Ibu hamil dengan diabetes gestational. 
  2. Memiliki riwayat diabetes gestasional di kehamilan sebelumnya.
  3. Bunda memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.
  4. Mengalami obesitas. 
  5. Ibu hamil yang dengan ketat disarankan untuk tidak menambah berat badan ekstra selain dari yang sudah direkomendasikan. 
  6. Ibu hamil yang sudah di trimester ketiga kehamilan. 

Sumber: 

9 Awesome Fact about Durian for New and Expectant Mothers

Eating Durian during Pregnancy: What You Should Know

https://www.asiaone.com/women/eating-durian-during-pregnancy-what-you-should-know

Is It Safe to Eat Durian in Pregnancy?

https://www.babycenter.com.my/x1022992/is-it-safe-to-eat-durian-in-pregnancy

Consuming Durian Fruit in Pregnancy

Ibu Sehati

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago