Listrik padam selama beberapa jam sempat melanda Jakarta dan sekitarnya beberapa bulan lalu. Pemadaman ini tak hanya membuat penduduk tak dapat beraktivitas, tetapi juga membuat para ibu menyusui ketar-ketir karena stok asi perah yang sudah dikumpulkan susah payah berpotensi rusak dan tak dapat digunakan lagi.
Sejatinya, ASI perah dapat bertahan selama 12 jam jika masih berada dalam kondisi beku. Jadi, bila listrik padam, ASI perah sebenarnya masih dapat bertahan selama beberapa waktu asalkan padamnya listrik tidak mencapai rentang waktu tersebut.
Namun, lamanya listrik padam tidak dapat selalu diprediksi, bukan? Jadi, saat listrik padam, lebih baik Bunda langsung melakukan tindakan penyelamatan agar ASI perah tetap beku. Inilah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan.
Alih-alih disebut sebagai tindakan kuratif, memenuhi freezer adalah tindakan preventif. Freezer yang Bunda gunakan sebagai tempat penyimpanan ASIP lebih baik dipenuhi dengan botol-botol air beku karena semakin penuh sebuah freezer akan semakin lama es di dalamnya mencair. Bunda dapat mengisi botol-botol kosong atau zip bag kosong dengan air lantas membekukannya. Tempatkan botol atau kantong berisi ASIP di tengah-tengah agar mencair paling lama bila terjadi pemadaman listrik.
Sepenasaran apapun Bunda dengan kondisi ASIP di dalam freezer saat listrik padam, jangan membukanya! Kecuali, Bunda memang membutuhkan barang tertentu dari dalam freezer. Kalaupun Bunda terpaksa membukanya, jangan biarkan pintu freezer terbuka terlalu lama, ya. Bila Bunda membukanya, freezer akan kehilangan sejumlah udara dingin. Efeknya, makanan atau minuman yang ada di dalamnya akan lebih cepat mencair.
Untuk memperlambat pencairan ASI, Bunda bisa menyatukan beberapa kantong ASIP ke dalam kantong lain yang lebih besar. Jika Bunda menempatkan ASIP di dalam botol, satukanlah beberapa botol ke dalam kontainer. Dengan memasukkannya lagi ke dalam wadah yang lebih besar, ASIP akan lebih sulit mencair.
Jika pemadaman listrik terjadi hampir seharian, mungkin sudah saatnya bagi Bunda untuk memisahkan ASIP ke dalam cooler. Bunda bisa menyelimuti cooler dengan handuk atau selimut untuk menginsulasi udara dingin dalam cooler hingga ASIP bisa membeku lebih lama.
Alat generator listrik atau genset adalah solusi paling mutakhir untuk menyelamatkan ASIP beku. Namun, memang, kendalanya terletak pada harga genset yang relatif mahal. Jika wilayah tempat tinggal Bunda sering mengalami pemadaman listrik, cobalah pertimbangkan untuk membeli genset. Kini, sudah banyak tersedia genset mini atau genset portabel dengan ukuran yang lebih kecil dan harganya relatif lebih terjangkau.
Itulah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menyelamatkan ASIP kala listrik padam. Selamat mencoba, Bunda.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…