Meski janin berada dalam kandungan ibu, kesedihan atas peristiwa keguguran turut dirasakan oleh ayah. Maka dari itu, penting bagi kita sebagai orang terdekat andil memberikan dukungan bagi keduanya. Pasalnya, kadang orang hanya fokus memberi dukungan kepada ibu, tetapi melupakan ayah. Ayah juga mengalami kedukaan yang sama dengan ibu, loh.
Pun, saat memberi dukungan, ingatlah untuk berlaku lebih sensitif. Kadang, walau sudah berniat baik, pemilihan kata yang kurang tepat justru bisa menyinggung pasangan yang sedang berduka. Lantas, kira-kira dukungan seperti apa yang tepat diberikan kepada pasangan yang mengalami keguguran? Simak di sini.
Beberapa pasangan merasa kesepian yang teramat sangat setelah kehilangan janin mereka. Kadang, orang-orang sekitarnya pun terlalu enggan menanyakan kabar karena sungkan. Padahal, perhatian sekecil apapun sangat berharga loh, Bun. Cobalah Bunda chat atau telepon mereka dan tanyakan bagaimana kabar mereka saat ini. Bunda juga bisa langsung straight to the point dan menanyakan apa yang mereka rasakan setelah mengalami keguguran.
Ada beberapa kalimat yang biasa diutarakan kepada pasangan yang baru keguguran, tapi sebenarnya tidak membantu sama sekali. Yang tersering adalah,”Kamu masih muda. Masih bisa hamil lagi, kok.” Jangan sekali-kali mengatakan hal ini ya, Bun. Meski sahabat Bunda masih bisa hamil lagi, buah hati yang telah hilang tetap tak bisa tergantikan; tidak seperti barang yang bisa dengan mudahnya diganti dengan yang baru.
Jika Anda tidak tahu mau berkata apa atau khawatir menelepon di waktu yang salah, mengirimkan bunga atau hadiah bisa jadi alternatif. Hadiahnya pun tak perlu mahal. Misalnya, Anda bisa membelikan dia makanan favoritnya. Gestur sederhana ini akan membuat pasangan yang baru mengalami keguguran merasa diperhatikan.
Saat melihat orang lain sedang berduka karena suatu hal yang pernah kita alami, kita mungkin tergoda untuk memberikan nasihat. Hal ini mungkin saja membantu. Namun, yang perlu diingat, setiap orang mengatasi rasa duka dengan cara berbeda. Kadang, hal yang perlu kita lakukan hanyalah berada di sisinya dan mendengarkan keluh kesahnya lalu biarkan ia mengatasi duka dengan caranya sendiri.
Beberapa pasangan mengingat tanggal mereka mendapatkan kabar kehamilan dan tanggal mereka kehilangan si buah hati. Biasanya, mereka akan merasakan kesedihan ketika tanggal ini muncul kembali. Cobalah untuk mengingat tanggal-tanggal ini dan ketika akhirnya tanggal ini datang, telepon atau ajaklah sahabat Bunda dan Ayah bersenang-senang. Distraksi pikiran mereka dari kekalutan dan kesedihan yang mereka rasakan.
Itulah beberapa hal yang bisa Bunda dan Ayah coba saat mendukung pasangan yang baru saja mengalami keguguran. Selamat mencoba, ya.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…