Melahirkan di bidan adalah salah satu opsi yang jadi favorit akhir-akhir ini. Selain karena lebih dekat dari rumah dan biaya yang relatif lebih terjangkau, beberapa orang juga merasa kalau melahirkan di bidan terasa lebih nyaman dan menenangkan. Apakah Bunda adalah salah satu yang merasa demikian?
Jika jawabannya ya dan saat ini Bunda memang sedang mempertimbangkan untuk melahirkan di bidan, ketahui dulu yuk syarat melahirkan di bidan. Pasalnya, tidak semua kondisi kehamilan diperbolehkan untuk melahirkan di bidan. Ini semata-mata terkait keamanan dan prosedur medis yang harus Bunda jalani.
Bidan dan dokter kandungan sama-sama dapat memeriksa kehamilan Bunda. Ada hal-hal yang hanya dapat dilakukan oleh dokter kandungan, tetapi tidak dapat dilakukan oleh bidan. Kompetensi ini terkait dengan jenis pendidikan yang mereka ambil.
Dokter kandungan adalah orang yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran lalu melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis kandungan dan kebidanan. Sementara itu, bidan adalah orang yang telah menuntaskan pendidikan kebidanan di jenjang D3, D4, atau S1. Para bidan hanya dapat menangani ibu hamil dengan kehamilan berisiko rendah, sedangkan kehamilan berisiko tinggi ditangani oleh dokter kandungan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bidan hanya diperbolehkan menangani ibu hamil dengan kehamilan berisiko rendah atau tanpa risiko. Dengan kata lain, Bunda hanya bisa melahirkan di bidan bila kehamilan Bunda berjalan tanpa masalah dan dinyatakan sehat. Bunda pun tidak disertai dengan faktor-faktor risiko, seperti darah tinggi atau diabetes.
Tidak masalah jika awalnya Bunda memeriksakan kehamilan di bidan lalu di tengah jalan ditemui faktor risiko. Bidan biasanya akan langsung merujuk Bunda ke rumah sakit terdekat yang memiliki dokter spesialis kandungan dan kebidanan.
Jika terdapat masalah menjelang persalinan, seperti preeklampsia, ketuban pecah dini, bayi sungsang, atau plasenta previa, Bunda juga akan langsung dirujuk ke rumah sakit. Oh ya, Bunda yang mengalami kehamilan kembar juga tidak dapat melakukan persalinan di bidan, ya.
Berikut syarat melahirkan di bidan yang kami rangkum untuk Bunda:
Salah satu keuntungan melahirkan di bidan adalah suasana yang lebih homey. Karena jumlah pasien yang tak sebanyak rumah sakit, tenaga kesehatan pun biasanya lebih punya banyak waktu dengan Bunda. Ini memungkinkan mereka memberi perhatian penuh dan rajin menanyakan kondisi Bunda. Beberapa bidan juga sudah bekerja sama dengan BPJS sehingga Bunda mungkin melahirkan secara gratis.
Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu Bunda pertimbangkan. Misalnya, ketiadaan pain relief atau epidural. Di bidan, Bunda tidak bisa mendapatkan epidural untuk meredakan sakit persalinan. Jadi, proses persalinan benar-benar dilakukan secara alami, Bun. Biasanya bidan mengajarkan teknik hypnobirthing untuk mengelola rasa sakit saat melahirkan.
Hal lain yang perlu Bunda perhatikan adalah rumah sakit rujukan beserta transportasinya. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di hari persalinan. Maka dari itu, tak ada salahnya bila Bunda menyiapkan rumah sakit rujukan kalau-kalau hal buruk terjadi.
Tanyakan apakah bidan bekerja sama dengan rumah sakit tujuan Bunda sehingga memudahkan proses rujukan. Tanyakan pula apakah bidan memiliki alat transportasi untuk proses merujuk. Jika tidak ada, Bunda bisa menyiapkannya sendiri.
Itulah syarat melahirkan di bidan yang perlu Bunda ketahui. Selamat memilih bidan favorit Bunda!
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…