Setelah melihat hasil testpack yang positif, bagaimana rasanya, Bun? Gembira? Terharu? Panik? Rasa-rasanya semua campur jadi satu, ya.
Kehamilan, meski dinanti, tetaplah merupakan pengalaman baru bagi seorang calon ibu. Apalagi, jika kehamilan kali ini adalah kehamilan pertama bagi Bunda. Ketiadaan pengalaman sangat mungkin membuat Bunda bingung mengenai langkah selanjutnya.
Nah, agar Bunda merasa tak sendiri, kami telah merangkum beberapa hal yang bisa Bunda lakukan setelah tahu positif hamil. Apa saja yang harus dilakukan setelah tahu positif hamil? Yuk, simak di sini.
Apa yang harus dilakukan setelah tahu positif hamil? Nah, meski sudah tahu positif hamil melalui testpack, Bunda juga mesti menemui tenaga kesehatan untuk memastikan kehamilan. Sebagai langkah awal, Bunda bisa menemui bidan. Bunda bisa pula langsung pergi ke dokter obgyn untuk mendapatkan USG. Pemeriksaan USG di awal kehamilan berguna untuk mengetahui ada atau tidaknya kantong kehamilan serta untuk memastikan apakah kehamilan terjadi di dalam rahim atau di luar rahim. Jika kehamilan terjadi di luar rahim, maka Bunda membutuhkan tindakan sesegera mungkin agar tak membahayakan. Oh ya, Bunda juga perlu menemui dokter gigi untuk memastikan kesehatan gigi agar nantinya nutrisi yang diserap janin optimal.
Setelah positif hamil, tak ada salahnya menghitung hpl atau hari perkiraan lahir sedari awal. Ini semata-mata agar Bunda bisa menyusun timeline persiapan menjelang kelahiran. Cara menghitung hpl mudah kok, Bun. Tambahkan saja hari pertama haid terakhir (hpht) Bunda dengan angka 7 lalu kurangi bulannya dengan angka 3. Jadi, misalnya hpht Bunda adalah tanggal 10 Mei, maka hpl-nya adalah 17 Februari. Khusus bagi Bunda yang hpht-nya di bulan Januari hingga Maret, penghitungan hpl dilakukan dengan menambah bulan hpht dengan angka 9.
Setelah hamil, Bunda bukan hanya hidup untuk diri sendiri, tapi juga untuk si kecil dalam kandungan. Karena itu, yuk mulai terapkan pola hidup sehat! Tinggalkan kebiasaan yang buruk bagi kesehatan, seperti merokok dan minum alkohol. Rencanakan pula aktivitas olahraga serta pola makan Bunda.
Ini adalah berita besar! Putuskanlah siapa yang akan diberi tahu, kapan, dan bagaimana caranya. Entah itu kepada suami, orang tua, atau sahabat. Beberapa orang memilih untuk memberitahukan kepada kerabat mereka secepatnya, tapi ada pula yang menunggu hingga si janin cukup kuat, yakni di usia sekitar 3 bulan. Tak ada yang benar ataupun salah dalam hal ini kok, Bun. Semuanya terserah dan senyaman Bunda. Diskusikan kepada pasangan siapa yang patut diberi tahu dan bagaimana caranya. Pikirkan pula apakah hal seperti ini perlu diumumkan di media sosial.
Sedari awal, pertimbangkanlah di mana Bunda ingin bersalin. Apakah di bidan atau di dokter kandungan? Perlu diingat bahwa persalinan yang bisa dilakukan di bidan adalah persalinan tanpa komplikasi atau faktor risiko. Jika Bunda mengalami kehamilan dengan komplikasi atau bahkan harus melalui operasi caesar, maka persalinan hanya bisa dilakukan dengan bantuan dokter kandungan.
Memilih tempat bersalin dari awal penting dilakukan agar Bunda bisa mempersiapkan biaya persalinan serta biaya tak terduga. Putuskan pula apakah Bunda ingin menggunakan BPJS untuk persalinan atau tidak. Pasalnya, jika Bunda ingin menggunakan BPJS, kontrol kehamilan sedari awal harus dengan menggunakan BPJS pula dan dilakukan di faskes pertama.
Itulah berbagai hal yang bisa Bunda persiapkan setelah tahu positif hamil. Jangan lupa untuk melibatkan pasangan dalam hal-hal ini sebagai sistem pendukung Bunda. Sekali lagi selamat ya, Bun!
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…