Categories: KesehatanParenting

Imunisasi Rutin di Masa Pandemi? Begini Rekomendasinya

Dikutip dari penjelasan WHO, imunisasi adalah langkah penting bagi kesehatan masyarakat, khususnya untuk menangkal penyakit-penyakit yang dapat dicegah oleh vaksin. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menyampaikan bahwa imunisasi dapat menyelamatkan kita dari berbagai penyakit berbahaya, seperti cacar, tuberkulosis, atau tetanus. Karena itulah, penting bagi kita untuk melakukan imunisasi secara rutin. Tidak hanya anak-anak loh, Bun, yang disarankan melakukan imunisasi secara rutin, orang dewasa khususnya ibu hamil pun demikian.

Lantas, bagaimana pemberian imunisasi dilakukan di masa pandemi Covid-19 seperti ini? Bukankah kita diimbau untuk tidak terlalu sering pergi ke fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, atau puskesmas, karena merupakan tempat penyebaran virus? Tahukah, Bun? Saking pentingnya, imunisasi tetap disarankan untuk diberikan selama masa pandemi ini demi kesehatan bersama, loh.

Lalu, bagaimana Bunda dan si kecil bisa mendapatkan imunisasi rutin dan tetap aman dari virus di lain sisi? Ini jawabannya.

Rekomendasi Imunisasi di Masa Pandemi

Imunisasi rutin, seperti vaksin hepatitis B untuk anak atau vaksin tetanus bagi ibu hamil, tidak disarankan untuk ditunda walau masa pandemi Covid-19. Ini demi menghindari risiko infeksi saat jeda waktu pemberian vaksin. Namun, kala Bunda memutuskan untuk pergi ke fasilitas kesehatan demi mendapatkan pelayanan imunisasi, perhatikan hal-hal berikut ini, ya.

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Pilih fasilitas kesehatan dengan cermat. Pastikan fasilitas kesehatan yang Bunda tuju memiliki ruang pemeriksaan maupun ruang tunggu yang luas dengan sirkulasi udara yang baik.
  • Perhatikan apakah fasilitas kesehatan terjaga kebersihannya dan senantiasa membersihkan ruang pemeriksaan dengan cairan desinfektan sebelum dan sesudah pemeriksaan.
  • Pastikan fasilitas kesehatan yang Bunda tuju menyediakan area cuci tangan, lengkap dengan sabun dan air mengalir.
  • Selalu jaga jarak dengan pasien lain sejauh 1-2 meter. Fasilitas kesehatan yang baik biasanya telah memberikan tanda pada kursi tunggu agar pasien terjaga jaraknya. Patuhi tanda ini ya, Bun.
  • Pada H-1 jadwal pemberian imunisasi, hubungilah fasilitas kesehatan yang Bunda tuju. Tanyakan apakah faskes membatasi jumlah pasien dalam sehari dan pastikan apakah Bunda bisa masuk ke dalam kuota. Pasalnya, di masa pandemi seperti ini, beberapa fasilitas kesehatan kerap membatasi jumlah pasien untuk menghindari kerumunan.
  • Pastikan tubuh Bunda atau si kecil sehat saat hendak diberikan imunisasi. Pun, pastikan Bunda atau si kecil tidak memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Ini demi melindungi diri Bunda dari efek samping imunisasi dan demi melindungi tenaga kesehatan yang akan memberikan imunisasi pada Bunda.
  • Bagi ibu hamil, jika vaksin yang disarankan seperti tetanus tertunda pemberiannya karena fasilitas kesehatan tutup atau terbatas, segera lakukan di kunjungan berikutnya.
  • Jangan lupa menggunakan masker dan selalu membersihkan tangan sebelum dan sesudah memasuki fasilitas kesehatan.

Peran Bunda dalam Imunisasi Si Kecil di Masa Pandemi

Nah, jika Bunda pergi ke fasilitas kesehatan untuk memberikan imunisasi bagi si kecil, ada beberapa hal lainnya yang perlu Bunda perhatikan demi kesehatan dan keselamatan Bunda sebagai pengantar maupun si kecil sebagai penerima vaksin. Ini dia, Bun.

  • Pastikan si kecil dalam keadaan sehat saat hendak diimunisasi dan tidak memiliki riwayat kontak erat dengan pasien kasus konfirmasi maupun kasus suspek Covid-19. Jika si kecil memiliki riwayat ini atau ada riwayat demam, flu, dan batuk, laporkan kepada tenaga kesehatan. Konsultasikan mengenai kemungkinan jadwal pengganti imunisasi.
  • Gunakan masker kain yang bersih saat Bunda mengantar si kecil ke faskes. Anak di bawah usia 2 tahun tidak perlu menggunakan masker agar tak kesulitan bernapas. Pastikan saja Bunda menjaga jarak dengan orang lain selama berada di faskes.
  • Sesampainya di faskes, segera cuci tangan.
  • Setelah imunisasi diberikan, tunggu selama 30 menit sebelum pulang. Duduk di area yang memiliki sirkulasi udara baik dan tetap menjaga jarak. Jangan berjalan-jalan ke wilayah lain faskes selama menunggu untuk menghindari virus. Jika dalam waktu 30 menit anak tidak menunjukkan alergi ataupun reaksi lainnya yang berbahaya, segeralah pulang.
  • Sesampainya di rumah, bersihkan diri dan si kecil. Ganti seluruh pakaian yang Bunda kenakan ke faskes. Begitu pula dengan si kecil. Ganti pakaian, bedong, kain gendongan, ataupun selimut yang digunakan ke faskes. 
  • Hubungi segera petugas kesehatan jika terdapat keluhan setelah imunisasi.

Bunda, itulah rekomendasi imunisasi di masa pandemi. Bila ingin lebih aman, Bunda bisa memanfaatkan pelayanan imunisasi drive-thru yang kini telah disediakan oleh beberapa fasilitas kesehatan. 

Puskesmas Keliling

Pemerintah sendiri menyediakan layanan puskesmas keliling untuk memudahkan pemberian imunisasi. Imunisasi lewat puskesmas keliling tentu lebih aman karena biasanya dilakukan di tempat terbuka dan luas serta menjangkau pasien dalam wilayah yang lebih terbatas. Hanya saja, Bunda memang harus rajin-rajin mengecek jadwalnya dengan menghubungi puskesmas setempat untuk tahu kapan puskesmas keliling akan menyambangi wilayah Bunda. Tetap semangat untuk melakukan imunisasi di masa pandemi ini, Bun.

Ibu Sehati

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago