Categories: KehamilanKesehatan

Bun, Ini Prosedur Periksa Kehamilan dengan BPJS yang Perlu Diketahui!

BPJS pasti sudah akrab di telinga Bunda. Jaminan kesehatan dari pemerintah ini memang kerap digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Namun, tahukah Bunda kalau BPJS juga menanggung biaya pemeriksaan kehamilan?

Yap, berbeda dengan asuransi kesehatan swasta yang lazimnya tidak menanggung biaya pemeriksaan kehamilan karena dianggap bukan bagian dari penyakit, BPJS menanggung pemeriksaan kehamilan sejak trimester pertama. Bahkan, hingga Bunda melahirkan, loh. Akan tetapi, sebelum mendatangi faskes untuk memeriksakan kehamilan dengan BPJS, pahami prosedurnya dulu yuk, Bun. Jangan sampai Bunda malah ditolak karena menyalahi prosedur.

Datangi Faskes Pertama

Dalam penggunaan BPJS, Bunda akan mengenal istilah faskes pertama atau faskes tingkat pertama. Seluruh layanan kesehatan dengan jaminan BPJS, termasuk kehamilan, mensyaratkan Bunda untuk mendatangi faskes pertama dulu, kecuali untuk tindakan gawat darurat. Tempat layanan kesehatan yang digolongkan sebagai faskes pertama ada 2, Bun, yakni puskesmas dan klinik pratama.

Jadi, untuk pemeriksaan kehamilan menggunakan BPJS, Bunda memang tidak bisa serta-merta pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan dari obgyn. Dalam kondisi kehamilan yang normal dan tanpa keluhan, Bunda cukup memeriksakan kehamilan kepada bidan di puskesmas atau klinik sebagai faskes pertama.

Untuk tahu Bunda terdaftar di faskes pertama mana, ceklah kartu BPJS. Di sana tertulis secara jelas lokasi faskes pertama Bunda. Biasanya ini disesuaikan dengan request Bunda sewaktu pertama kali mendaftar BPJS. Bunda juga bisa mengubah faskes pertama, loh. Caranya pun mudah. Cukup buka aplikasi JKN Mobile dan pilih faskes pertama yang baru. Faskes baru ini akan aktif pada tanggal 1 di bulan berikutnya dan dapat diganti dalam kurun waktu 3 bulan sekali. Sambil menunggu keanggotaan Bunda aktif di faskes yang baru, Bunda masih bisa mendapatkan pelayanan di faskes sebelumnya.

Berikut alur pemeriksaan kehamilan di masing-masing faskes, Bun.

Puskesmas

Beberapa puskesmas kini menyediakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Puskesmas dengan layanan ini dapat menerima pasien 24 jam sehingga akan lebih mudah bagi Bunda yang mungkin merasakan keluhan di tengah malam. Puskesmas dengan layanan ini pun menerima rawat inap bersalin sehingga Bunda akan lebih tenang. Fasilitas puskesmas yang tidak memiliki layanan PONED biasanya akan merujuk Bunda ke bidan praktik mandiri (BPM) bila Bunda melakukan persalinan di luar jam layanan puskesmas.

Jika puskesmas yang dipilih kebetulan sesuai dengan domisili Bunda, Bunda juga akan mendapatkan layanan pemeriksaan darah kehamilan secara gratis yang meliputi pemeriksaan Hb, sifilis, HIV, dan hepatitis. Namun, jika puskesmas yang Bunda pilih tidak sesuai dengan domisili, Bunda akan dirujuk lagi ke puskesmas sesuai domisili untuk mendapatkan layanan pemeriksaan darah gratis.

Untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kehamilan dengan BPJS, Bunda cukup datang sesuai jadwal pemeriksaan kehamilan. Layanan pemeriksaan kehamilan biasanya disediakan dua kali dalam seminggu. Jadi tidak setiap hari ya, Bun. Jangan lupa membawa kartu BPJS asli serta fotokopi kartu identitas dan kartu keluarga. Setelah diperiksa oleh bidan, Bunda akan diberi resep vitamin untuk sebulan. Semuanya gratis! Bahkan, memasuki trimester ketiga, Bunda akan diberikan susu hamil atau biskuit untuk menambah nutrisi, loh! Kembalilah secara rutin untuk memeriksakan kehamilan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh bidan, ya.

Klinik Pratama

Selain puskesmas, pilihan faskes pertama lainnya adalah klinik pratama. Bunda bisa memeriksakan kehamilan jika klinik yang Bunda pilih memiliki bidan. Jika tidak, Bunda akan dirujuk oleh dokter klinik ke BPM rekanan mereka untuk pemeriksaan kehamilan. 

Namun, perlu dicatat ya, Bun. Jatah pemeriksaan kehamilan di klinik atau BPM yang ditanggung oleh BPJS hanya sebanyak 4 kali, yakni 1 kali di trimester pertama, 1 kali di trimester kedua, dan 2 kali di trimester ketiga. Bila Bunda memeriksakan kehamilan di luar jatah tersebut, Bunda diharuskan membayar secara mandiri.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemberian vitamin di klinik kadangkala tidak mencukupi hingga sebulan. Untuk tambahan vitamin, Bunda biasanya akan diminta untuk membeli sendiri di apotek. Pun, Bunda tidak bisa mendapatkan pemeriksaan darah gratis di klinik atau BPM.

Bagaimana Jika Ingin USG?

Pemeriksaan kehamilan dengan BPJS sebenarnya juga menanggung biaya USG di rumah sakit sebanyak 4 kali kunjungan. Namun, lagi-lagi, pemeriksaan ini tidak bisa dilakukan atas kehendak sendiri. Bunda harus mendapat rekomendasi atau rujukan dari bidan di faskes pertama untuk bisa melakukan USG. Biasanya bidan baru akan merekomendasikan Bunda untuk mengunjungi obgyn dan melakukan USG jika Bunda memiliki keluhan. Pemeriksaan USG juga bisa direkomendasikan di trimester ketiga untuk mengecek kondisi janin.

Jadi, jika Bunda hendak melakukan pemeriksaan USG dengan ditanggung BPJS, pastikan Bunda sudah memiliki surat rujukan dari faskes pertama, ya. Pemeriksaan USG Bunda tidak akan ditanggung BPJS jika datang ke rumah sakit tanpa membawa surat rujukan, kecuali dalam kondisi gawat darurat, ya.

Persalinan dengan BPJS

Jika sedari awal kehamilan Bunda sudah memeriksakan diri dengan BPJS, maka Bunda bisa mendapatkan layanan persalinan dengan ditanggung BPJS pula, baik persalinan pervaginam (normal) maupun caesar. Persalinan pervaginam tanpa penyulit dan dengan kondisi normal akan dilakukan di faskes pertama, seperti puskesmas atau BPM. Sementara itu, persalinan pervaginam maupun caesar dengan penyulit dan atau masuk dalam kategori gawat darurat akan dilakukan di rumah sakit. 

Bunda yang tidak memeriksakan kehamilan dengan BPJS tidak bisa mendapatkan layanan persalinan yang ditanggung BPJS, kecuali Bunda berada dalam kondisi gawat darurat.

Itulah Bun informasi seputar pemeriksaan kehamilan dengan BPJS. Semoga bermanfaat, ya.

Ibu Sehati

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

4 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

4 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago