Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/sehatico/ibu.sehati.co/wp-content/plugins/revslider/includes/operations.class.php on line 2734

Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/sehatico/ibu.sehati.co/wp-content/plugins/revslider/includes/operations.class.php on line 2738

Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/sehatico/ibu.sehati.co/wp-content/plugins/revslider/includes/output.class.php on line 3679
Mengatasi Susah BAB setelah Melahirkan Caesar - Sehati Kehamilanku
Categories: PascaPersalinan

Mengatasi Susah BAB setelah Melahirkan Caesar

Ibu yang melahirkan secara caesar biasanya mengalami rawat inap di rumah sakit yang lebih lama dibanding ibu yang melahirkan secara pervaginam. Ibu yang melahirkan caesar akan dirawat empat sampai lima hari di rumah sakit. 

Selama di rumah sakit, ibu akan dilatih untuk bergerak, mulai dari duduk sampai berjalan sendiri ke toilet. Mobilisasi ini akan dilakukan 24 jam setelah operasi caesar. Dan Bunda pun akan sampai pada saat di mana bidan menanyakan hal ini, “Apakah ibu sudah buang air besar?” Membayangkan luka caesar saja sudah cukup membuat Bunda khawatir, bagaimana dengan BAB? Begitu mungkin pikir Bunda. 

BAB setelah caesar, ini faktanya 

Bunda yang melahirkan setelah caesar memiliki risiko tromboemboli dua kali lebih tinggi dibanding ibu yang melahirkan pervaginam. Imobilisasi atau bergerak pasca operasi disarankan kepada ibu yang melalui operasi caesar untuk mengurangi risiko tromboemboli atau pembentukan gumpalan darah. Tentunya gerakan ini harus disesuaikan dengan kemampuan Bunda. 

Umumnya sebagai langkah awal Bunda akan diminta untuk berbaring miring ke kiri dan ke kanan. Hal ini bisa dilakukan sambil menyusui si kecil. Setelahnya, Bunda akan diminta untuk belajar duduk tegak di sisi tempat tidur tanpa ganjalan. Setelah itu barulah Bunda dapat belajar berdiri dan berjalan. Gerakan ini melancarkan aliran darah dan pada akhirnya mengurangi risiko terjadinya tromboemboli. 

Kemampuan berjalan sendiri ini penting mengingat tak lama setelahnya Bunda perlu memenuhi kebutuhan biologis secara mandiri, salah satunya buang air besar di toilet. 

Kapan Bunda akan buang air besar setelah persalinan? Biasanya Bunda akan BAB untuk pertama kalinya 24 jam sampai tiga hari setelah bersalin. Hal ini wajar karena di hari persalinan pencernaan Bunda dikosongkan dengan pencahar. Awal pertama BAB biasanya Bunda akan menerima obat yang efeknya melunakkan feses sehingga proses BAB lebih lancar. 

Pasca melahirkan gerakan usus cenderung masih lambat yang disebabkan oleh kondisi hormon yang naik turun. Kesulitan BAB juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan air dan serat setelah melahirkan. Selain itu ada juga Bunda yang merasa takut karena membayangkan luka caesar yang membuat proses BAB yang seharusnya natural jadi menakutkan. 

Beberapa hal ini juga menjadi penyebab sembelit yang Bunda alami setelah melahirkan caesar: 

  • Obat penghilang rasa sakit atau anastesi yang digunakan saat persalinan caesar. Obat ini bisa membuat otot susah bergerak untuk sementara waktu. 
  • Obat penghilang rasa nyersi yang dikonsumsi setelah persalinan
  • Dehidrasi karena asupan air minum baru diperbolehkan 24 jam setelah operasi. Dehidrasi lebih mungkin terjadi pada ibu yang menyusui. 
  • Kandungan zat besi dalam suplemen yang dikonsumsi selama hamil. 
  • Melemahnya otot panggul. 

Mengatasi sulit BAB setelah operasi caesar

Jika Bunda mengalami sembelit pasca operasi caesar, beberapa cara ini dapat diterapkan untuk mengatasinya:

1. Perbanyak bergerak

Gerakan fisik bisa membantu meningkatkan aliran darah dan metabolisme tubuh. Kedua hal ini memiliki kontribusi terhadap kerja sistem pencernaan Bunda. Rasa sakit pada luka operasi mungkin membuat Bunda sulit bergerak banyak, namun berlatihlah secara perlahan. Bergerak juga kerap dianjurkan oleh dokter karena dapat mempercepat luka operasi untuk sembuh. Coba berjalan-jalan kecil beberapa kali dalam sehari. 

2. Relaks saja

Pikiran yang fokus pada rasa nyeri dan luka operasi bisa membuat Bunda merasa tegang dan pada akhirnya sulit buang air besar. Coba duduk di toilet dan relaks. Fokuskan pikiran pada hal lain. Bunda juga bisa membawa handphone dan melihat-lihat sosial media untuk membuat pikiran lebih tenang. 

3. Cukupi asupan serat

Agar proses buang air besar lebih mudah dan lancar, konsumsi serat yang cukup merupakan hal esensial. Kandungan serat dalam makanan akan membuat feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Pastikan asupan serat yang cukup, yakni 25-30 gram sehari. Perempuan dewasa umumnya memerlukan 28 gram serat per hari. Hal ini dapat dipenuhi dari sayur-sayuran dan buah-buahan kaya serat. 

4. Makan buah plum atau naga merah

Beberapa makanan, misalnya buah-buahan dan sayuran tertentu mengandung banyak serat yang bisa membantu melancarkan BAB setelah melahirkan caesar. Beberapa bahkan bersifat laksatif alias melancarkan BAB. Misalnya saja buah plum dan buah naga merah. Konsumsi makanan ini di pagi hari bisa membantu mendorong keinginan untuk buang air besar. Bunda juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang baik untuk ibu menyusui ini.

5. Minum air yang cukup

Asupan cairan juga penting untuk membantu melunakkan feses dan akhirnya memudahkan BAB. Jumlah yang perlu dikonsumsi adalah sekitar 8 gelas sehari, namun jika Bunda menyusui si kecil maka kebutuhan cairan akan meningkat yakni sekitar 13 cangkir. Selain air putih, bisa juga mencoba minuman yang bersifat laksatif, misalnya teh hijau hangat. Akan tetapi, jangan dikonsumsi berlebihan ya Bun. Teh hijau juga memiliki efek diuretik atau mendorong buang air kecil. Cukup minum segelas di pagi hari. 

Nah itu beberapa tips yang bisa Bunda terapkan untuk membantu melancarkan BAB setelah melahirkan caesar. Namun jika sembelit dialami lebih dari 5-7 hari, cobalah berkonsultasi dengan dokter Bunda. 

Ibu Sehati

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

3 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

3 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

3 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

3 years ago